Yield Farming dan Staking, Lebih Untung Mana?

Farming dan Staking Ngobras

Kali ini kita akan mengulas tentang Yield Farming dan Staking dalam dunia cryptocurrency untuk pemula. Mungkin masih ada yang masih mencari tahu perbedaan antara kedua hal tersebut.

Penjelasan tentang Yield Farming dan Staking itu menjadi pembahasan dalam program Ngobras di Discord VCGamers Official pada Sabtu 20 Agustus 2022 lalu.

VCGamers diketahui telah meluncurkan aset kripto bernama $VCG Token. Aset kripto tersebut berada pada jaringan Binance Smart Chain (BEP 20) dan Ethereum (ERC 20).

Saat ini, aset kripto dari VCGamers tersebut telah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

$VCG Token pun digunakan menjadi alat tukar di metaverse pertama di Indonesia, RansVerse. Di mana, seluruh transaksi di dalam metaverse yang dibangun atas kolaborasi antara RANS Entertainment, Shinta VR, VCGamers dan UpBanx itu harus menggunakan $VCG.

Terdapat sejumlah fitur yang telah hadir bagi seluruh holders $VCG Token. Di antaranya, $VCG Staking serta $VCG Swap & Bridge.

VCGamers juga terus berupaya memberikan edukasi kepada publik terkait dengan investasi kripto. Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai macam program yang telah diluncurkan.  Seperti, TalkCommunity, Ngobras dan program lainnya yang dapat diikuti dengan Join Discord VCGamers.

Ada hadiah menarik hingga Laptop ROG yang bisa kamu pulang dengan mengikuti setiap event yang digelar VCGamers pada program GamingYourWay.

Banyak hal yang dibahas dalam program tersebut. Salah satunya yaitu mengenai Yield Farming dan Staking.

Bagaimana penjelasan tentang Yield Farming dan Staking dalam program Ngobras VCGamers?

Mari kita simak!

Baca juga: $VCG Token Resmi Terdaftar di Bappebti

Yield Farming

Dyor - Analisa BNB - Farming dan Staking
ILUSTRASI Cryptocurrency

Yield farming secara sederhana adalah menabung aset kripto dengan cara meminjamkannya kepada pengguna lain dan mendapatkan imbalan berupa hasil.

Untuk meminjamkan aset kripto melalui Yield Farming, pemilik hanya perlu menyimpan tabungan di dompet digital dan menerima bunga dengan menyimpannya di liquidity pool. Liquidity pool mewadahi aset-aset kripto yang terkunci oleh teknologi smart contract.

Aset yang disimpan di liquidity pool akan memberikan keuntungan dalam bentuk kripto dengan besaran yang bergantung kepada seberapa besar persentase aset yang disimpan berbanding nilai likuiditas.

Keuntungan Yield Farming berasal dari besaran bunga yang dibayar oleh peminjam atau pengguna liquidity pool.

Dengan kata lain, Yield Farming memiliki kemiripan dengan aktivitas pendanaan platform peer-to-peer lending yang mana pemberi pinjaman menanamkan dananya di platform dan memperoleh untung dari bunga pinjaman.

Untuk melakukan Yield Farming, pengguna harus dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan riset setiap harinya dan terbilang cukup kompleks untuk investor baru di aset kripto.

Saat ini, terdapat berbagai macam platform pinjam-meminjam DeFi yang digunakan sebagai wadah yield farming

  • Compound
  • Aave
  • Uniswap
  • PancakeSwap, dsb.

Crypto Staking

$VCG Staking
$VCG Staking

Crypto Staking adalah memvalidasi transaksi atau segala aktivitas yang terjadi di atas sistem blockchain untuk memperoleh keuntungan. Sebelumnya, pengguna harus menyimpan atau mengunci aset kriptonya di dompet digital untuk jangka waktu tertentu.

Aktivitas crypto staking hanya bisa dilakukan di atas sistem blockchain dengan algoritma Proof-of-Stake (PoS). Di dalam PoS, pengguna dapat menambang atau memvalidasi transaksi aset kripto sesuai dengan koin yang dikunci di dalam dompet digital.

Semakin banyak koin yang dikunci, maka pengguna akan semakin memiliki daya tawar yang tinggi dalam melakukan aktivitas staking.

Ada empat sarana yang dapat digunakan untuk crypto staking, di antaranya platform exchange aset kripto, dompet pribadi (cold wallets), platform khusus jasa staking, dan platform staking DeFi.

Lima mata uang kripto yang paling banyak digunakan untuk staking adalah Ethereum, Cardano, Tezos, Polygon, dan Tetha.

Meskipun memberikan imbalan yang relatif lebih kecil dibandingkan yield farming, crypto staking tidak membutuhkan perhatian yang intens dari investor dan cocok untuk pemula.

Baca juga: 5 Keuntungan Staking $VCG Token

Perbedaan Farming & Staking

Investasi Bitcoin - Farming dan Staking
ILUSTRASI Cryptocurrency

Kami harus mengetahui bahwa terdapat perbedaan antara Farming & Staking.

Di antaranya yakni mengenai keuntungan, keamanan dan risiko kerugian tidak tetap.

Bagaimana penjelasannya? Mari kita ulas!

Keuntungan

  • Crypto Staking

Menawarkan imbalan yang tetap, biasanya sekitar 5% namun bisa jadi lebih tinggi bergantung pada metode dan aset kripto yang di-staking.

Imbalan staking adalah insentif yang diberikan kepada validator atas kontribusinya di ekosistem blockchain untuk mencapai konsensus dan membuat blok baru.

  • Yield Farming

Membutuhkan strategi yang lebih terencana dan metodenya tidak sesederhana staking tapi bisa memberikan imbalan yang lebih besar, yakni hingga 100%.

Imbalan yield farming ditetapkan oleh liquidity pool dan bisa berfluktuasi saat harga aset kripto berubah.

Keamanan

  • Crypto Staking

Crypto Staking: memiliki aturan yang ketat dan terikat pada konsensus blockchain yang dapat membuat oknum kehilangan dana saat berusaha mengelabui sistem.

Akan tetapi, saat ini ada platform-platform staking yang dirancang untuk menipu para pengguna seperti halnya platform investasi bodong.

  • Yield Farming

Membutuhkan strategi yang lebih terencana dan metodenya tidak sesederhana staking tapi bisa memberikan imbalan yang lebih besar, yakni hingga 100%.

Imbalan yield farming ditetapkan oleh liquidity pool dan bisa berfluktuasi saat harga aset kripto berubah.

Risiko Kerugian Tidak Tetap

  • Crypto Staking

Tidak ada kerugian tidak tetap.

  • Yield Farming

Volatilitas harga aset digital dapat menjadi risiko kerugian tidak tetap.

Tentang VCGamers

Logo VCGamers
VCGamers

VCGamers adalah pelopor ekosistem Web 3.0 bagi gamers yang ada di Indonesia. VCGamers yang lahir dari komunitas game kemudian membangun marketplace untuk memenuhi kebutuhan para gamers

Pada pertengahan Juni 2021, VCGamers mendapatkan pendanaan awal sebesar US$2,6 juta atau setara Rp 37,3 miliar yang dipimpin oleh Venture Capital Global, BEENEXT dan Rans Venture.

Pada awal 2022, VCGamers meluncurkan aset kripto bernama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Binance Smart Chain (BEP 20) dan Ethereum.

Aset kripto ini telah listing di PancakeSwapUniSwap dan Indodax dan publik dapat membelinya.

$VCG Token nantinya akan digunakan secara keseluruhan demi mendukung ekosistem VCGamers.

$VCG dibangun pada jaringan perdagangan sosial yang bersifat platform-agnostik dan game-agnostik.

Terdapat sejumlah fitur yang telah diluncurkan VCGamers. Di antaranya, $VCG Staking$VCG Swap & Bridge.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!

VCGamers

Saya merupakan salah satu dari pencari berita mengenai permainan games online yang ada di Indonesia.