Upgrade Poco X3 Pro Padahal Sudah Punya Poco X3 NFC, Wajib Ga Sih? – Part 1

poco x3 pro vs poco x3 nfc

Kita tahu nih, kalian para pengguna Poco X3 NFC, pasti lagi galau karena Poco X3 Pro sebentar lagi akan masuk resmi ke Indonesia.

Baca juga: Serius? Poco X3 Pro Masuk Resmi Indonesia?

Kalian juga pasti galau, kemunculan Poco X3 Pro akan mempengaruhi harga jual kembali Poco X3 NFC punya kalian.

poco logo
Logo Poco

Tapi kita rasa, harga HP Xiaomi akhir-akhir masih tergolong stabil sih, terlebih HP Xiaomi yang awalnya sering banget ghoib, kaya Poco X3 NFC ini.

Poco X3 NFC pada awal kemunculannya, untuk varian tertinggi 8/128GB dibanderol dengan harga SRP Rp 3.599.000 untuk pembelian offline, dan Rp 3.499.000 untuk pembelian online.

Sampai sekarang, saat artikel ini terbit pun harga SRP Poco X3 NFC masih berkisar pada harga seperti diatas. Namun, kamu dapat menemukan harga yang lebih murah, apabila kamu membeli di marketplace/ecommerce lokal di Indonesia.

Hal ini disebabkan karena stok Poco X3 NFC, sudah mulai tersedia dalam jumlah banyak, dan toko-toko offline biasa pun sudah mulai di supply ketersediaan stoknya. Jadi kalau kamu mau jual Poco X3 NFC kamu, ini adalah saat yang tepat sebelum Poco X3 Pro muncul di permukaan.

Eits, tapi tunggu dulu, biar kamu ga nyesel, asal main jual Poco X3 NFC kamu. Yuk kita coba adu head to head Poco X3 NFC dengan Poco X3 Pro yang sebentar lagi akan keluar.

 Poco X3 NFC VS Poco X3 Pro

poco x3 pro vs poco x3 nfc
Poco X3 NFC VS Poco X3 Pro
  • Bodi dan Layar

Kedua HP ini memiliki dimensi bodi dan kualitas layar yang sama persis. Namun berbeda dalam segi proteksinya. Apabila Poco X3 NFC dilapisi dengan lapisan kaca Gorilla Glass 5, maka pada Poco X3 Pro, sektor tersebut mendapatkan upgrade yang sangat signifikan, yaitu dengan dilapisi lapisan kaca Gorilla Glass 6 terbaru.

layar poco x3 series
Sumber: Laman Web Resmi Poco India

Bukan Gorilla Glass Victus memang, ya namanya juga HP mid-range, masa pakai Gorilla Glass Victus, nanti brand kompetitor gimana nyainginnya? Sudah dilapisi dengan Gorilla Glass 6 saja, merupakan hal yang bagus, karena kita tahu, diluar sana banyak seri smartphone baru keluaran awal tahun 2021, yang bahkan masih memakai Gorilla Glass 3.

Baca juga: Gorilla Glass Victus Perlindungan Extra Lapis Kaca Terbaik 2021 Dari Corning

Kedua seri HP ini masih menggunakan teknologi yang sama pada layar mereka, yaitu layar berpanel IPS, beresolusi FullHD+ yang mendukung HDR10 dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling sebesar 240Hz.

Pokoknya untuk harga segini, HP dengan layar seperti ini merupakan best deal di awal tahun 2021. Tapi kalau kalian sudah bosan dengan teknologi layar IPS, kalian boleh kok coba colek saudaranya Redmi Note 10 series yang sudah menggunakan layar panel Super AMOLED.

Baca juga: Head To Head Redmi Note 10 Pro VS Poco X3 NFC – Part 1

Nah, untuk urusan build quality pada bagian backdoor seri Pro ini, kita sama-sama berharap akan mendapatkan peningkatan agar kekurangan yang ada pada Poco X3 NFC, tidak lagi terulang pada Poco X3 Pro.

Kita juga belum sempat melihat ulasan dari reviewer luar negeri yang sudah hands-on HP ini sih, apakah build quality-nya diperbaiki atau masih sama saja. Tapi biar surprise, kita tunggu saja unit Poco X3 Pro yang akan keluar resmi disini, siapa tahu seri yang keluar di Indonesia, memang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.

Wah, dari tadi ternyata kita baru membahas 2 sektor bodi dan layar, pembahasan sektor selanjutnya seperti biasa, kita lanjut di Part 2 ya.

Baca selanjutnya: Upgrade Poco X3 Pro Padahal Sudah Punya Poco X3 NFC, Wajib Ga Sih? – Part 2

Jangan sampai ketinggalan untuk selalu mendapatkan update berita terbaru dan lengkap seputar game. Mulai dari review game baru, tips dan trik dan sebagainya. Langsung saja follow akun Instagram VCGamers dan Channel YouTube ya. Yuk! Join komunitas di Discord VCGamers, Komunitas gamers terbesar di Indonesia discord.gg/EDWvQ9jQEp


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!

Muhammad Marie

Seorang tech enthusiast, lulusan S1 Sosiologi. Ga nyambung? Masa? Nyambung kok!