Trik Investasi Saat Bitcoin Turun, Tetap Cuan!

trik bermain crypto yang aman

Sejak 2021 lalu, kapitalisasi pasar aset kripto meningkat empat kali lipat. Namun, ada kalanya harga Bitcoin turun, didorong oleh banyak faktor. Dalam keadaan ini tentunya timbul pertanyaan, bagaimana strategi berinvestasi saat Bitcoin turun?

Harga Bitcoin bisa meroket tahun ini. Namun, langit tidak selalu cerah. Ada kalanya pasar Bitcoin turun dan anjlok, seperti yang terjadi di tahun 2018, ketika harga raja cryptocurrency ini turun 65 persen hanya dalam waktu satu bulan.

Oleh karena itu, reli harga saat ini harus kembali di beberapa titik. Namun, banyak investor tidak tahu kapan ini akan terjadi. Mereka mungkin berpikir bahwa ketika penurunan terjadi, yang terbaik adalah mundur dan menunggu.

Namun, ini adalah asumsi yang salah. Situasi bearish sebenarnya adalah saat yang tepat untuk mulai menabung BTC sebelum kembali ke tren naik.

Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan saat harga Bitcoin turun.

Trik Cuan Saat Bitcoin Turun

Mari kita bahas beberapa cara dan strategi untuk menjaga portofolio tetap hijau. Di sisi lain, itu juga akan membuat sobat Vicigers kehilangan lebih banyak uang karena momentum pasar yang sedang meningkat. 

Swing Trading

Bitcoin Turun
Trading

Dalam keadaan pasar turun, strategi investasi terbaik adalah membeli aset kripto dan menahan aset yang menurut kamu akan menghasilkan uang paling banyak.

Tetapi jika harga turun, kamu harus memanfaatkan tren. Investor berpengalaman biasanya meningkatkan portofolio Bitcoin mereka selama ini. Triknya adalah membeli banyak koin saat harga rendah dan menjualnya saat berada di puncak tren.

Meskipun pendekatan ini dapat memberikan hasil yang konsisten, ini adalah bukti bahwa kewirausahaan bukan untuk semua orang. Agar sukses dalam swing trading, Kamu harus mulai memahami dasar-dasar analisis teknis. Ini akan memberi kamu titik masuk dan keluar terbaik di pasar.

Strategi Shorting

Bitcoin Turun
Swing

Diskon atau short sale dapat dianggap sebagai kebalikan dari membeli cryptocurrency dan mengharapkan harga naik. Strategi investasi Bitcoin ini adalah salah satu cara paling umum untuk mendapat untung di pasar yang lambat.

Jika kamu kekurangan, kamu akan meminjam dana dari pertukaran crypto dan menjual aset dengan harga pasar saat ini. Misalnya, jika harga Bitcoin turun, kamu bisa menutup posisi nanti. Kamu kemudian membeli kembali dengan harga lebih rendah dan menggunakan selisihnya sebagai keuntungan.

Namun, jika asumsi salah dan harganya naik, kamu harus membeli kembali mata uang tersebut pada harga pasar yang lebih tinggi. Ini bukan keuntungan, tetapi dapat menyebabkan kerugian bersih.

Karena cryptocurrency adalah aset yang bergerak sangat cepat, metode ini dapat membawa keuntungan besar, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian besar.

Lakukan Trik “Melawan Arus”

Bitcoin Turun
Crypto

Terkadang, BTC tidak memenuhi harapan. Di sisi lain, saat keadaan membaik, aset kripto ini tampaknya menjadi tren. Jadi untuk saat ini, kamu dapat menjauh dari Bitcoin dan menghasilkan uang dari aset ini.

Tetapi bagaimana kamu bisa mengidentifikasi cryptocurrency sebagai investasi? Dalam hal ini, kamu perlu memantau pasar dengan cermat dan membandingkan pola harga. Ada dua contoh aset kripto yang diketahui dan mereka telah mendapatkan popularitas besar karena pola yang tidak terduga.

Yang pertama adalah Binance Coin (BNB), yang merupakan satu-satunya mata uang yang benar-benar menghasilkan keuntungan dalam skenario bearish tahun 2019. Pada saat seluruh pasar sedang berjuang, dia menghasilkan lebih dari 1000 persen keuntungan.

Mata uang lain bernama Chainlink (LINK), yang memimpin kenaikan saat ini. Aset Crypto mengungguli mata uang populer seperti bitcoin dan ethereum sebesar 300 persen. Kamu nantinya dapat masuk kembali ke pasar dengan pikiran yang lebih percaya diri saat harga Bitcoin pulih.

Baca juga: Tips Menjadi Penambang Bitcoin dan Menghasilkan Uang

HODL

Bitcoin Turun
Ilustrasi Kripto

Jika kamu tidak nyaman berinvestasi atau menjual short, ada pilihan lain. Misalnya, kamu dapat berinvestasi dalam mata uang yang menghasilkan pendapatan pasif dan memulihkan kerugian dari jatuhnya harga Bitcoin turun. Oleh karena itu, crypto assets biasanya melakukan kegiatan crypto lending.

Kamu dapat meminjam aset kripto di bursa populer atau melalui aplikasi keuangan terdesentralisasi. Kamu kemudian dapat meminjamkan aset kripto ke pengguna lain dan mendapatkan bunga reguler.

Baca juga: Analisa BNB dan BTC Jumat 24 Juni 2022

Banyak yang berpikir kamu harus menjauh dari perdagangan cryptocurrency ketika pasar sedang turun. Ini tidak benar karena situasi bearish seringkali merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan portofolio dan mendapatkan lebih banyak bitcoin untuk siklus pasar berikutnya.

Seperti halnya investasi ekuitas, diversifikasi aset merupakan strategi yang harus diterapkan untuk meminimalkan risiko kerugian.

Jika pasar sedang bearish, altcoin mungkin menjadi pilihan yang lebih menguntungkan daripada Bitcoin. Oleh karena itu, mengumpulkan dan memperdagangkan altcoin kemungkinan akan lebih menguntungkan saat tren pasar turun.

Baca juga: Analisa BNB dan BTC Rabu 20 Juli 2022

Penjelasan di atas hanyalah beberapa metode yang dapat kamu gunakan untuk memulai dengan pasar yang lambat. Ketika tren turun yang tak terhindarkan datang, kamu harus siap. Pemahaman yang baik tentang analisis teknis dapat membantu kamu menciptakan peluang menghasilkan uang saat Bitcoin turun.

Artikel Crypto oleh PINTU


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!