Bocoran Spesifikasi Intel Arc Seri A, Saingan Baru Nvidia dan AMD!

Intel Arc adalah merek unit graphics card atau kartu grafis milik perusahaan teknologi ternama yakni Intel. Merek tersebut adalah GPU hasil produksi Intel yang sebagian besar tertuju pada pasar game PC dengan margin tinggi. GPU tersebut juga mencakup perangkat lunak dan layanan grafis konsumen Intel.

GPU oleh Intel ini dapat bersaing dengan GPU GeForce milik Nvidia dan Radeon milik AMD. Seri Arc-A ini telah rilis untuk laptop pada tanggal 30 Maret 2022. Seri lain yakni Arc 5 dan 7 akan tiba akhir tahun ini, menurut Intel. Lantas, bagaimana spesifikasi dan cara Intel bersaing dengan produk GPU lainnya yakni Nvidia dan Radeon? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Baca Juga: Perbandingan Apple M1 Vs M2, Siapa yang Terbaik?

Intel Arc

Menurut Intel, nama GPU yakni Intel Arc berdasar dari konsep cerita games yakni “Story Arcs”. Intel mengembangkan generasi GPU tersebut dengan nama kode “Alchemist”. GPU tersebut akan rilis dalam faktor bentuk kartu grafis untuk PC dan tambahan kartu grafis untuk laptop.

Alchemist menggunakan arsitektur GPU Intel Xe, atau lebih spesifiknya yakni varian Xe-HPG. Kartu grafis ini akan mendukung ray tracing seperti RTX milik Nvidia. Selain itu, Intel juga merilis fitur XeSS atau supersampling mirip seperti Nvidia DLSS. Selanjutnya, Intel Arc juga mendukung DirectX 12 Ultimate.

DisplayPort 2.0 dan Overclocking juga tersedia untuk GPU milik Intel tersebut. Intel mengkonfirmasi bahwa dukungan ASTC telah tiada, mulai dari Alchemist dan GPU Intel Arc. Generasi selanjutnya mulai dari Meteor Lake akan menggunakan Intel Arc Tile GPU.

Baca Juga: 5 Laptop Gaming Murah Dengan Spek Dewa 2022

Saingan Baru Nvidia dan AMD

Sudah banyak content creator mengenai teknologi memberikan ulasan mengenai GPU milik Intel yang tersedia khusus untuk mereka, salah satunya adalah Paul dari RedGamingTech. Ia mengisyaratkan bahwa rencana Intel untuk menguasai pasar GPU, mendominasi kedua perusahaan GPU terbesar saat ini yakni Nvidia dan AMD.

Menguasai pasar GPU tidaklah mudah. Intel harus mengorbankan banyak uang untuk memberikan insentif kepada integrator sistem dan pembuat laptop untuk memasukkan GPU Intel Arc kepada mesin PC dan laptop pasaran.

Sementara Intel dapat mengklaim untuk mengalahkan Nvidia dan AMD dalam price-to-performance, perusahaan Intel perlu meyakinkan pengembang PC, laptop, hingga pengembang game untuk mulai mengoptimalkan Arc jika ingin bersaing. Salah satu cara untuk menarik pengembang adalah memiliki basis besar pengguna yang ingin diperoleh Intel melalui uang tunai dan insentif lain.

Perusahaan Intel juga “menggandakan dan melipatgandakan” pada program bantuan pengembang. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam proses rilisnya GPU tersebut sehingga masyarakat luas bisa menggunakan GPU milik Intel yakni Intel Arc.

Namun, Vicigers harus menunggu dan melihat apakah Intel akan mampu mendominasi pasar GPU dari dua perusahaan besar Nvidia dan AMD.

Baca Juga: Rekomendasi Graphics Card Terbaik 2022

Spesifikasi Series Intel Arc

Sebuah event atau acara oleh Intel telah terjadi selama lebih dari beberapa minggu. Intel menyelenggarakan event tersebut untuk penggemar setianya. Mereka mencari kesempatan dan informasi mengenai GPU terbaru pada media sosial Intel.

Sesuai pengumuman harga termasuk Arc A770 akan dikirimkan dengan VRAM sebesar 16 GB dan Arc A750 yang memiliki VRAM sebesar 8 GB. Telah banyak YouTuber dan content creator yang menguji GPU milik Intel dalam beberapa minggu terakhir ini melalui berbagai media sosial.

Namun, terdapat bocoran Intel yang menyatakan bahwa GPU seri Arc A770 memiliki dua varian yakni VRAM sebesar 8 GB dan VRAM sebesar 16 GB. Lineup tersebut adalah lineup terakhir karena Intel sudah dengan jelas membantah adanya seri A780.

Linus Tech Tips, channel YouTube terkenal yang membahas mengenai teknologi terkini menyajikan ulasan mengenai Intel Arc. Perwakilan Intel mengatakan bahwa GPU Arc akan memiliki kinerja yang jauh lebih baik daripada API visual terbaru seperti DirectX12 dan Vulkan. Terbukti bahwa pengujian saat bermain Shadow of the Tomb Raider, Arc A770 menggandakan framerate-nya saat menggunakan DirectX12.

GPU oleh Intel ini akan lebih sulit menjalankan game yang hanya mendukung DirectX 11 karena masih belum terlalu optimal. Namun, Intel telah mengoptimalkan game dengan dukungan DirectX 12, terbukti bahwa Shadow of the Tomb Raider hanya berjalan pada 39 FPS dalam mode DirectX 11 dan 80 FPS dalam mode DirectX 12. Untuk game lainnya yakni Cyberpunk 2077, Linus Tech Tips tidak menunjukkan FPS counter namun ia menduga bahwa frame rate sekitar 50 hingga 65 FPS.

Tanggal Rilis dan Harga

Bagi Vicigers yang penasaran mengenai harga Intel Arc, jangan khawatir. Terdapat bocoran bahwa Arc A770 akan memiliki MSRP atau harga eceran resmi sekitar $400 USD dan Arc 750 memiliki harga sekitar $280 USD hingga $330 USD.

Untuk tanggal rilis, Intel masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai tanggal rilis GPU terbarunya. Vicigers masih harus menunggu dan melihat perkembangannya seperti yang ada pada channel YouTube Linus Tech Tips.

Melalui gambar di atas oleh WCCF Tech, terlihat bahwa Intel memiliki deretan GPU yang berkompetisi dengan AMD dan Nvidia soal harga. Bahkan, A770 milik Intel harganya jauh lebih murah daripada GPU teratas milik AMD dan Nvidia.

Demikian pembahasan mengani Intel Arc. Untuk keperluan top up games, yuk kunjungi VC Market by VCGamers! Banyak promo, cashback, dan tentunya harga yang lebih murah!