Shibarium Layer-2: Penjelasan dan Tanggal Rilis!

Shibarium

Terdapat kabar yang beredar mengenai jaringan layer-2 dari Shiba Inu yakni Shibarium. Shibarium akan hadir dalam waktu yang cukup dekat untuk menambah kekuatan ekosistem Shiba Inu.

Banyak penggiat crypto yang sudah menantikan hadirnya Shibarium. Token Shiba Inu awalnya hanya sekedar meme seperti Dogecoin, namun ekosistem terus terbangun secara konsisten.

Ekosistem tersebut melahirkan berbagai sektor dari Shiba Inu seperti metaverse, NFT, DAO atau Decentralized autonomous organizations, game crypto, dan terakhir adalah rilisnya blockchain Layer-2 Shibarium.

Kali ini, VCGamers akan membahas mengenai Shibarium dan tanggal rilis jaringan blockchain dari Shiba Inu tersebut.

Baca Juga: Perbandingan Antara Shiba Inu Vs Doge Coin

Apa Itu Shibarium?

Definisi Shibarium
Ilustrasi Shibarium. Sumber: Watcher Guru

Shibarium merupakan solusi layer-2/blockchain dari Ryoshi sebagai sosok yang menjadi pencipta Shiba Inu. Setelah rilisnya solusi blockchain tersebut, maka Shiba Inu akan berpindah atau bermigrasi ke L2.

Menurut Ryoshi, Shibarium lebih mengarah terhadap menjadi L2 yang terdapat di atas Blockchain (Ethereum) yang telah ada.  Pencipta Shiba Inu tersebut mengatakan bahwa garis antara L2 dan Blockchain cenderung tipis.

Perlu diketahui bahwa Shibarium bukanlah blockchain tersendiri, namun juga tidak berarti bahwa akan ada token Shiba Inu 2.0 yang akan datang. Token Shiba Inu akan tetap tersambung kepada Ethereum.

Baca Juga: Penjelasan Mengenai Margin Call Crypto, Catat Ini!

Shiba Inu dan Shibarium

Token Shiba Inu
Ilustrasi Token Shiba Inu. Sumber: Freepik

Penggiat token crypto khususnya Shiba Inu sudah menanti-nantikan perkembangan dari ekosistem Shiba Inu. Perkembangan tersebut merupakan pengembangan Shibarium.

Jaringan Layer-2 tersebut memilik tujuan untuk mengurangi biaya gas yang sangat signifikan sehingga akan menarik perhatian investor.

Para investor yang tertarik karena biaya gas yang murah akan membeli lebih banyak token Shiba Inu atau SHIB.

Pada tanggal 5 September, harga Shiba Inu turun 4,8% yakni $0,00001233 dalam transaksi perdagangan 24 jam.

Setelah ekosistem Shiba Inu ramai dan lengkap, maka adopsi token asli akan membutuhkan biaya gas lebih murah, berbeda dengan ketika masih dengan basis jaringan Ethereum.

Berdasarkan testnet yang mendatang, fitur untuk memungkinkan adanya burn token Shiba Inu akan hadir berkat Shibarium.

Baca Juga: Tips Belajar Investasi Crypto Biar Cuan Gede!

Rumor Mengenai Shibarium

Rumor Shibarium
Tweet Tanggal Rilis, Sumber: Watcher Guru

Terdapat rumor bahwa jaringan layer-2 ini akan hadir pada akhir bulan September 2022. Rumor tersebut berasal dari akun twitter bernama lord gaudy dan dipersembahkan oleh $xFund.

Namun, rumor tersebut hanya sekedar rumor karena tim Shiba Inu membantah hal tersebut. Lord gaudy kemudian menghapus tweet mengenai rumor tersebut.

Menurut Trophias, co-lead tim pertahanan Shiba Inu, melalui Twitter mengonfirmasi bahwa jaringan layer-2 tersebut tidak akan rilis pada tanggal 30 September 2022.

Jadi, rumor dan spekulasi di media sosial tentang rilisnya harus kamu cerna dengan seksama dan jangan langsung percaya.

Tanggal Rilis

Ilustrasi Shibarium
Ilustrasi Shibarium. Sumber: BitcoinEthereumNews

Saat ini, belum ada tanggal rilis yang resmi. Namun, terdapat kemungkinan bahwa Shibarium dari Shiba Inu akan rilis pada tahun 2022.

Menurut Unification sebagai developer, versi beta publik akan rilis pada Q3 tahun 2022, antara Juli dan September 2022. Hal tersebut terjadi setelah Unification masih menjalani tahap alpha.

Terdapat komentar dari anggota tim Shiba Inu yang mungkin telah menutup ekspektasi tersebut.

Setelah terdapat penolakan mengenai komentar rilisnya pada tanggal 30 September, Shiba Inu tampaknya sudah menjauh dari komentar tentang beta publik di Q3 tahun 2022.

Jadi, para penggiat Shiba Inu harus menunggu kepastian selanjutnya mengenai tanggal rilis Shibarium.

VCGamers telah merilis aset crypto dengan nama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Ethereum (ERC 20) dan Binance Smart Chain (BEP 20).

$VCG Token sudah terdaftar secara resmi di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perdagangan RI sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset crypto.

Saat ini, $VCG Token sudah listing di berbagai CEX atau Centralized Exchange dan DEX atau Decentralized Exchange yakni Pancakeswap, Uniswap, BitMart, dan Indodax.

Tidak hanya itu, $VCG Token menjadi mata uang resmi dalam metaverse pertama di Indonesia yakni RansVerse dengan kolaborasi VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR, dan UpBanx.

Ikuti terus Update $VCG Token hanya di VC News.

Artikel Crypto oleh PINTU


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!