×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Perjalanan Poco Indonesia, dari F1 hingga X3 Pro – Part 1

logo poco indonesia
Perjalanan Poco Indonesia, dari F1 hingga X3 Pro

Masih menjadi bagian dari keluarga Xiaomi, Poco Indonesia pertama kali mengeluarkan smartphone mereka pada Agustus tahun 2018.

Smartphone pertama mereka yang dikenal dengan sebutan flagship killer, karena dibanderol dengan harga yang tidak masuk akal pada jamannya, menjadikan Poco F1 atau dikenal juga dengan Pocophone F1 viral pada akhir tahun 2018, bahkan hingga sepanjang tahun 2019.

poco logo
Logo Poco

Baca juga: Serius? Poco X3 Pro Masuk Resmi Indonesia? – Part 1

Roadmap Poco Indonesia

roadmap poco indonesia
Sumber: Instagram Resmi Poco Indonesia

Kalau kita melakukan kilas balik perjalanan Poco di Indonesia. Maka kita akan menemukan beberapa seri smartphone dari Poco, yang ga pernah kelewat viral nih Vicigers.

Kalau kalian tidak mengikuti napak tilas perjalanan Poco Indonesia, sekarang kita akan rangkum seluruh seri smartphone Poco yang hadir resmi di Indonesia.

  • Poco F1 – Agustus 2018

pocophone f1
Sumber: GSMArena

Seperti yang sempat kita bahas di awal, bahwa seri ini sempat viral pada awal kemunculannya. Bagaimana bisa, brand baru, hadir dan tau-tau viral?

Sedikit banyak hal tersebut terjadi juga berkat nama Xiaomi yang masih melekat erat pada merk Poco ini. Menjelang akhir 2018 kita disuguhkan dengan kehadiran Poco F1 Pro, yang menjadi salah satu HP termurah dengan prosesor Snapdragon 845. Dibanderol dengan harga 4 jutaan, kalian sudah dapat membawa pulang HP flagship dari Xiaomi ini.

Kekurangan HP ini pada saat itu hanya satu, HP ini tidak memiliki NFC. Terlebih NFC pada akhir tahun 2018 merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki untuk sekelas HP flagship. Tapi kan ini HP flagship harga merakyat? Ya intinya, walaupun HP ini tidak memiliki NFC. HP ini tetap menjadi primadona bagi sebagian kalangan bahkan hingga akhir tahun 2019.

  • Poco F2 Pro – Juli 2020

poco f2 pro
Sumber: GSMArena

Masih hadir dengan HP flagshipnya. Pada Juli 2020 lalu, Poco Indonesia meluncurkan Poco F2 Pro, dengan berbekal prosesor terngebut saat itu, yaitu Snapdragon 865. Namun, kehadiran Poco F2 Pro saat itu tidak terlalu ramai diperbincangkan karena memiliki harga di atas 5 juta rupiah.

Mi fans atau kebanyakan masyarakat Indonesia saat itu masih terlena dibawah bayangan Poco F1 yang menjadi flagship killer dengan harga merakyat.

Padahal Poco F2 Pro memiliki build quality yang cukup baik di kelasnya. Lapisan kaca depan belakang dengan perlindungan Gorilla Glass 5, serta layar FullHD+ Super AMOLED dari Samsung yang dapat memanjakan mata.

Mengusung kamera depan dengan model pop-up pada bagian atas, membuat layar Poco F2 Pro full tanpa ada bulatan kamera depan di dalam layar.

Sampai saat ini Poco F2 Pro juga masih dijual resmi oleh Xiaomi/Poco Indonesia. Dibanderol dengan harga 7 juta untuk varian 6/128GB dan 8 juta untuk varian 8/256GB, kira-kira popularitas HP ini di pandangan mata masyarakat Indonesia sekarang bagaimana ya?

Oia, kalau kamu berminat membeli HP ini, kita saranin kamu membeli di marketplace/ecommerce di luar toko official Xiaomi, karena tentunya kamu akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari harga SRP.

Lalu setelah Poco F2 Pro, ada Poco X3 NFC yang kembali menjadi primadona Poco Indonesia pada tahun lalu.

Tentu karena Poco X3 NFC hadir kembali dengan harga yang murah plus spesifikasi yang mumpuni, informasi mengenai Poco X3 NFC dan seri Poco beikutnya kita lanjut di Part 2 ya Vicigers!

Baca juga: Perjalanan Poco Indonesia, dari F1 hingga X3 Pro – Part 2

Jangan sampai ketinggalan untuk selalu mendapatkan update berita terbaru dan lengkap seputar game. Mulai dari review game baru, tips & trik, dan sebagainya. Langsung saja follow akun Instagram VCGamers dan Channel YouTube kita ya. Yuk! Join komunitas di Discord VCGamers, Komunitas gamers terbesar di Indonesia discord.gg/EDWvQ9jQEp.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!

Muhammad Marie

Seorang tech enthusiast, lulusan S1 Sosiologi. Ga nyambung? Masa? Nyambung kok!