Cara Membaca Candlestick Crypto Untuk Trader Pemula

bearish candlestick

Dalam dunia trading crypto, kemampuan membaca candlestick crypto atau grafik pergerakan pasar sangat penting untuk dipelajari, terlebih lagi bagi trader pemula.

Dengan membaca candlestick crypto, kamu dapat membuat analisis teknis yang akurat, terutama saat kamu perlu mengambil keputusan.

Tentu saja, mempelajarinya tidak mudah. Apalagi jika kamu adalah seorang pemula dan ingin belajar analisa teknikal dan membaca grafik atau pola secara bersamaan. 

Namun, kamu tidak perlu khawatir. Panduan ini akan membantu dalam membaca candlestick crypto dan memudahkan membuat pilihan terbaik dalam memperdagangkan aset kripto

Cara Membaca Candlestick Crypto

Pola grafik menampilkan semua informasi penting tentang harga aset kripto di pasar aset digital. Dengan menggunakan metode lampu, kamu dapat mengatur titik masuk dan keluar yang benar dan melakukan analisis. Pola candlestick membuat pola dan grafik berbeda yang dapat membantu dalam memprediksi tren pasar di masa depan.

Pemilihan Waktu

membaca candlestick crypto
membaca pola candlestick crypto

Pola candlestick Crypto dapat memudahkan untuk memilih kerangka waktu yang ingin kamu tampilkan. Kamu dapat memilih waktu pergerakan selama 5 menit, 15 menit, 1 jam, 4 jam, harian, mingguan atau bulanan. Kamu dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhanmu.

Volume

rug pull adalah
membaca pola candlestick crypto

Pola grafik akan mencerminkan volume aset kripto yang diperdagangkan pada satu waktu. Volume menunjukkan jumlah aset kripto yang dibeli selama periode yang dipilih. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak orang membeli atau menjual.

Ketika volume menunjukkan warna hijau, itu berarti ada minat untuk membeli cryptocurrency. Dan jika itu menunjukkan warna merah, itu berarti kurang tertarik pada koin dan tekanan jual.

Baca juga: Trik Trading Crypto Harian Biar Cuan Setiap Hari!

Indikator Bearish dan Bullish 

apa itu market cap crypto
membaca pola candlestick crypto

Ada dua jenis pola candlestick, yaitu bearish dan bullish. Grafik hijau mewakili kandil naik yang menunjukkan kenaikan harga selama jangka waktu yang dipilih. Bagian atas candle mewakili harga penutupan, sedangkan bagian bawah mewakili harga pembukaan. 

Situasi ini dianggap berbahaya. Sebuah tempat bearish mewakili lilin merah yang menunjukkan penurunan harga. Bagian atas candle mewakili harga pembukaan. Saat bagian bawah menunjukkan harga penutupan. 

Kesimpulannya, memahami analisis teknis dan membaca candlestick crypto setiap aset berguna untuk kesuksesan finansial dan trading secara keseluruhan. Jika kamu baru pertama kali trading, ada baiknya untuk meneliti dengan cermat dan memahami grafik dan tren.

Baca juga: Pahami Indikator Teknikal Analisis Crypto Untuk Mulai Trading

Ingatlah bahwa harga akan selalu naik turun. Akan selalu ada peluang untuk memasuki pasar, jadi tidak perlu terburu-buru untuk memulai trading.

Artikel Crypto oleh PINTU


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!