Senang memanfaatkan feeder Mobile Legends? Jangan salah, kalau kamu terlalu sering memanfaatkan mereka untuk memancing lawan, kamu akan kena batunya lho Vicigers.
Seperti yang sudah kamu ketahui, hero feeder di Mobile Legends merupakan hero yang susah untuk tidak kena kill alias gampang banget jadi sasaran serangan atau ganking lawan.
Sebenarnya, label feeder sendiri tidak selalu bermakna buruk. Alasannya, banyak player yang sengaja menjadi “tumbal” supaya rekan satu timnya bisa selamat dari serangan lawan.
Rp 50.00062%
Rp 18.900
Kalau kamu cukup sering main dengan kerja sama tim yang baik, pasti akan ada yang bersedia “ditumbalkan” untuk kemenangan tim. Biasanya, player yang menggunakan hero support, tanker atau assassin-lah yang mengambil peran ini.
Namun demikian, ada player yang sengaja menjadi feeder untuk nge-troll tim kamu supaya cepat kalah saat push rank. Biasanya, player ini jumlah kena kill-nya lebih besar daripada jumlah kill hero lawan. Ini akan sangat meresahkan tim kamu dan akan menurunkan rank-mu.
Baca juga: Aulus MLBB Terima Buff, Ini Peningkatannya!
Artikel kali ini akan membahas 12 hero yang sering dijadikan feeder di Mobile Legends saat push rank, baik yang bisa menolong tim menang maupun membuat tim kalah karena kesengajaan maupun ketidaksengajaan player yang menggunakan hero tersebut.
12 Hero Feeder Yang Menguntungkan Dan Merugikan Saat Push Rank
Balmond
Hero Feeder Mobile Legends yang cukup sering dijadikan “tumbal” ini sebenarnya memiliki skill pasif yang mumpuni untuk melakukan serangan balasan terhadap lawan.
Akan tetapi, karena ada kesalahan dalam build Balmond, player yang menggunakannya akan terlalu “sombong” dan melupakan posisi atau lane-nya.
Hero Balmond memang bisa dijadikan sebagai cover untuk “gendong” rekan satu tim kamu ke area lawan, akan tetapi kemampuan regen-nya juga butuh ditingkatkan terlebih dulu.
Player yang menggunakan Balmond dengan tidak tepat biasanya akan memajukan Balmond hingga gold lane dan melupakan core tim kamu. Saat itulah biasanya dia akan kewalahan sendiri di gold lane karena kejauhan dari support dan buff hijau maupun biru.
Makanya, Balmond menjadi langganan feeder ketika ia tidak dalam posisi dan role yang cocok. Padahal, pengguna Balmond bisa jungling sambil cover mid laner dengan skill 2 dan ulti-nya.
Irithel
Di meta season 23 ini, Irithel belum juga populer seperti saat awal kemunculannya. Hal ini disebabkan oleh kehadiran marksman tangguh dan multitalen seperti Edith, Natan dan Granger.
Irithel yang seharusnya ditempatkan di gold lane, malah ditempatkan sebagai jungler atau mid laner oleh player yang tidak mengerti gameplay-nya. Karena hal inilah Irithel juga kurang disukai oleh player veteran karena ia kurang dapat bisa lolos dari kejaran lawan tanpa ulti dan skill 2-nya.
Padahal kalau Irithel jadi feeder spesialis gold lane, ia bisa saja lebih banyak kill lawan dengan skill pasif dan ulti-nya.
Meskipun demikian, Irithel terlalu boros mana untuk spam skill tersebut yang menyebabkannya kurang begitu disukai dalam meta season ini.
Baca juga: Ini Hero Counter Meta Marksman di Mobile Legends
Minsitthar
Hero feeder Mobile Legends yang satu ini sebenarnya merupakan fighter tangguh, tapi terlalu mudah untuk jadi tumbal dan paling banyak kena kill saat mana-nya tidak ada.
Nasib Minsitthar hampir mirip dengan Irithel. Bila di-build dengan baik, ia akan bisa menguasai jungle lane ataupun offlane karena skill 1, 2 dan ulti-nya bisa memberi damage sakit.
Player yang menggunakan Minsitthar biasanya lupa membawa item penghemat mana dan tidak dalam posisi yang tepat sehingga sering kehabisan cara untuk menghadapi lawan satu lawan satu.
Hal ini juga diperburuk karena hadirnya hero fighter seperti Yin, X.Borg dan Terizla yang kurang lebih berkemampuan sama namun lebih tangkas.
Jika kamu satu tim dengan pengguna Minsitthar, kamu harus bisa mengarahkan player tersebut apabila tidak mau kewalahan di mid hingga late game saat push rank.
Minotaur
Berbeda dari Balmond, Minsitthar dan Irithel, hero feeder satu ini biasanya “terlalu dermawan” memberikan kill untuk lawan karena terlalu sering cover rekan tim.
Sebagai tanker dengan kemampuan regen dan penghasil true damage yang oke, Minotaur kerap dijadikan tumbal saat lawan ganking dan memenangkan war.
Minotaur paling banyak diincar oleh lawan dan akan selalu mudah terbunuh saat early game karena ia tidak memiliki blink skill untuk kabur.
Kalau player yang menggunakan Minotaur memang veteran, maka kamu akan berpeluang membalikkan keadaan. Tapi kalau player tersebut tidak menguasai gameplay-nya, siap-siap selangkah lebih dekat dengan kekalahan.
Minotaur akan cocok bermain menjaga base ketika sudah selesai menemani core untuk farming ataupun clear lawan di mid lane. Posisi tersebut akan membuatnya sedikit lebih “berguna” sebagai hero feeder Mobile Legends.
Baca juga: Tips Gameplay Belerick di Mobile Legends, Dapatkan MVP Gold!
Guinevere
Guinevere masuk ke dalam kategori feeder Mobile Legends karena banyak player yang kurang pandai menggunakan skill 2-nya.
Skill 2 Guinevere sebenarnya punya efek yang cukup bagus apabila berhasil mengenai target dan bisa dimanfaatkan seperti skill 2 Hayabusa. Namun, karena salah dalam memprediksi arah skill 2 ini, banyak penggunanya yang malah terjebak oleh kepungan lawan.
Guinevere jadi feeder juga karena player terlalu nafsu untuk jungling, padahal ia lebih pas kalau ditempatkan di EXP lane. Alasannya, Guinevere merupakan hero spesialis early game dan bisa bikin tim lawan kerepotan dengan skill 1, 2 dan ulti-nya.
Poin-poin diatas menyebabkan Guinevere juga jadi kurang diminati player di season ini dan lebih memilih Ruby atau Chou sebagai opsi mereka.
Layla
Hero marksman yang baru saja diangkat lagi popularitasnya lewat skin anime juga terkenal akan gelar feeder-nya.
Pertama, Layla tidak memiliki movement speed seperti Hayabusa ataupun skill blink seperti Clint dan Claude. Ia hanya mengandalkan ranged attack-nya saja untuk menyerang lawan.
Kedua, skill ulti Layla terbilang cukup pendek jarak serangnya sehingga lawan akan dengan mudah menghindar dan balik menyerangnya. Saat ulti juga Layla rentan diserang dari belakang.
Ketiga, banyak pemain yang juga sesumbar menggunakan Layla di offlane tanpa build yang oke. Padahal, seperti marksman lainnya, Layla merupakan spesialis gold lane.
Meskipun begitu, di season ini Layla kembali digunakan para player berkat skin anime-nya. Tidak menutup kemungkinan Layla bisa bebas dari status feeder-nya tersebut.
Baca juga: Item Build Layla Tersakit 2022
Grock
Feeder Mobile Legends yang bernasib sama dengan Balmond ini sering jadi korban first blood lawan karena player-nya tidak terampil memanfaatkan skill pasif Grock.
Selain itu, player yang tidak paham gameplay Grock ini akan melepasnya seorang diri di mid lane. Padahal, Grock punya skillset yang bisa assist core maupun marksman tim kamu.
Kalau dimanfaatkan dengan baik, Grock ini bisa jadi cover layaknya Minotaur dan Balmond, bahkan bisa memberi perlindungan tambahan dengan skill 2-nya.
Grock juga sepi peminat karena ia tidak punya blink skill yang bisa digunakan terus menerus. Player yang menggunakan Grock akan berusaha untuk menngumpulkan mana supaya bisa blink dengan ulti-nya, dan ini akan sangat memakan waktu serta membuyarkan taktik tim kamu.
Fanny
Fanny dapat julukan sebagai feeder Mobile Legends karena gameplay-nya yang cukup sulit. Setiap kamu menggunakan skillset-nya, Fanny harus benar-benar berada di posisi yang cocok.
Banyak player yang juga sama gegabahnya saat menggunakan Fanny karena ingin banyak dapat kill. Tapi, player tersebut tidak tahu bahwa Fanny butuh banyak energi untuk bisa bantai-bantai lawan.
Akibatnya, Fanny malah balik jadi feeder ganking lawan karena tidak bisa “terbang-terbangan” dengan kabel-kabel dan pedangnya tersebut.
Kalau kamu masih berniat menggunakan Fanny, kuasailah terlebih dulu skill 2 dan kombo skill 2, 1 dan ulti-nya supaya bisa jadi pembunuh handal.
Seperti Layla, Fanny juga kembali populer karena skin anime-nya. Mudah-mudahan player season ini memberi tips ampuh untuk menguasai gameplay Fanny.
Baca juga: Build Fanny Tersakit di Mobile Legends
Freya
Nasib Freya sama seperti Grock yang tidak memiliki blink skill sehingga ia jadi bulan-bulanan hero lawan.
Freya punya stack skill yang bisa meningkatkan attack speed dan damage-nya, memudahkannya untuk melakukan serangan kombo.
Ia termasuk ke dalam langganan feeder dengan alasan terlalu lambat (dalam mode normalnya) dan stack-nya hanya bisa ampuh hingga mid game saja tanpa dukungan item.
Kalau kamu ingin menggunakan Freya, ada baiknya untuk membawa penambah speed dan critical damage supaya Freya tetap kuat hingga late game.
Hanzo
Menggunakan Hanzo butuh keahlian khusus, dan karenanya ia juga dinobatkan sebagai hero feeder Mobile Legends jalur kesalahpahaman gameplay oleh penggunanya.
Hanzo sangat berbeda dengan Hayabusa yang skillset-nya masih terbilang cukup bisa digunakan oleh player pemula. Sumber damage Hanzo juga ada di basic attack dan skill 2-nya. Kebanyakan player terlalu bernafsu untuk menggunakan ulti-nya yang butuh posisi khusus.
Soalnya, kalau kamu menggunakan ulti Hanzo di posisi yang tidak tepat, lawan akan dengan mudah membantai Hanzo.
Jika digunakan dengan benar, Hanzo akan jadi mimpi buruk bagi lawan kamu di late game. Manfaatkan skill 1, 2 dan basic attack-nya untuk menghasilkan damage tinggi.
Baca juga: 6 Kelebihan Dan Kekurangan Hayabusa Mobile Legends, Jangan Asal Gaspol Top Lane Lagi!
Saber
Hero feeder ini sebenarnya juga akan sangat berguna apabila ditempatkan layaknya assassin yang menyerang dan membunuh lawan dalam diam. Akan tetapi, Saber hampir sering ditemukan berkeliaran dengan posisi yang mudah ditemukan oleh lawan.
Bila kamu menggunakan Saber, sebenarnya kamu bisa memanfaatkan semak-semak untuk menyerang lawan dan menghalau mereka kembali ke areanya.
Kenyataannya, Saber yang digunakan oleh player kurang pengalaman malah bertindak sebagai offlaner dan akhirnya jadi mangsa untuk hero core lawan.
Bila dimanfaatkan dengan baik, Saber bisa sangat mematikan karena punya ulti yang sakit di mid dan late game khususnya. Selama early game, Saber hendaknya poke lawan saja dan kill apabila ada kesempatan.
Lolita
Penyakit Lolita sebagai feeder sebenarnya tidak separah Layla. Akan tetapi, banyak player yang tidak paham mekanisme skill 2 Lolita. Sebagai tanker, ia hanya bisa melindungi tim kamu dengan menangkis serangan semacam panah Miya dan tembakan para marksman.
Skill 2 Lolita tidak akan mempan terhadap hero dengan burst skill atau true damage tinggi. Akibatnya, Lolita sering dimanfaatkan sebagai cover yang percuma untuk digunakan karena malah akan menambah poin lawan.
Ada baiknya kalau Lolita digunakan sebagai hero yang patroli area. Temani core atau gold laner supaya bisa jadi assist kill atau bahkan first blood.
Kekurangan tidak punya blink skill bisa ditutupi asalkan player tahu tips dan trik ulti-nya yang bisa menipu lawan dengan delay-nya.
Baca juga: Catat! Inilah 6 Kelebihan dan Kekurangan Hero Lolita Mobile Legends Supaya Bisa GG Terus!
Ternyata, banyak hero feeder Mobile Legends yang disebabkan oleh kurangnya player dalam menguasai gameplay mereka. Oleh karena itu, kamu sebagai salah satu player ML hendaknya bisa mengurangi troll saat push rank dengan lebih memahami gameplay mereka ya Vicigers!
News
ID 
EN 
KO 
JA 
DE 
ZH 