Bitcoin Adalah Crypto Tertua di Dunia, Ini Penjelasannya!

BTC

Bitcoin adalah crypto tertua dan pertama di dunia. BTC bisa disebut sebagai cikal bakal hadirnya ribuan crypto dan coin crypto hingga saat ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, nama bitcoin telah terdengar sebagai alat di dunia keuangan yang akan mampu menciptakan banyak keuntungan.

Banyak orang akhirnya menjadi bersemangat tentang perdagangan dan investasi di salah satu jenis cryptocurrency ini. Nilainya menarik karena meningkatkan nilainya dari waktu ke waktu adalah unik.

Di Indonesia sendiri, sudah terdapat basis pengguna yang besar, dan banyak perusahaan telah menciptakan secara khusus untuk menjadi platform perdagangan bitcoin. Bitcoin adalah alat investasi baru yang berpotensi meningkatkan keuntungan.

Bitcoin Adalah Mata Uang Elektronik

Arti Crypto Cara Kerja
BTC adalah crypto pertama

Bitcoin adalah mata uang baru atau mata uang elektronik yang dibuat pada tahun 2009 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto.

Bitcoin sering digunakan dalam transaksi di Internet tanpa melalui perantara atau menggunakan layanan perbankan. Dimana BTC menggunakan sistem peer-to-peer (P2P).

Namun, sistem bekerja tanpa repositori atau administrator tunggal karena Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bitcoin sebagai mata uang non-tunai. Tidak seperti banyak mata uang lainnya, BTC tidak bergantung pada satu penerbit.

Bitcoin menggunakan database terdistribusi yang tersebar di seluruh node dan jaringan P2P dan mencatat transaksi. Ini juga menggunakan kriptografi untuk menyediakan fitur keamanan dasar, seperti memastikan bahwa BTC hanya dapat digunakan oleh pemiliknya, dan tidak lebih dari sekali.

Oleh karena itu, BTC dapat digunakan dalam berbagai jenis transaksi seperti membeli server internet, membeli produk fashion, dan sebagainya.

Ada juga banyak orang yang hanya memperdagangkan BTCsebagai proyek investasi yang menguntungkan, dan banyak yang menjadi kaya sebagai hasilnya.

Hal ini mempengaruhi harganya yang mencapai ratusan juta rupiah pada tahun 2021. Tidak seperti uang yang biasanya disimpan di rekening bank, BTC disimpan di komputer pribadi dalam bentuk file dompet, atau disimpan di dompet yang disediakan oleh orang lain. Pemiliknya tidak memerlukan identitas, dan orang tersebut dapat memiliki nama panggilan anonim. 

Baca juga: Trik Investasi Saat Bitcoin Turun, Tetap Cuan!

Apakah Aman Berinvestasi di Bitcoin?

BTC adalah investasi yang sangat aman

Investasi Bitcoin adalah aman. Namun, karena transaksi BTC tidak dapat diubah, sebagai investor, kamu harus bertanggung jawab atas kepemilikan BTC dan belajar sendiri cara melindungi BTC.

Berkat blockchain, BTC menyediakan sistem keuangan yang aman dan terjamin melalui Internet. Bitcoin adalah mata uang terbaik jika seorang investor ingin membedakan jenis investasi (diversifikasi portofolio) yang mereka miliki karena BTC tahan audit, terbatas, aman, dan terdesentralisasi.

BTC legal di banyak negara. Di Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, BAPPEBTI, mengakui BTC sebagai komoditas berdasarkan “Peraturan BAPPEBTI No. 5 Tahun 2019”.

Baca juga: 5 Tips Investasi Bitcoin Untuk Pemula, Auto Cuan!

Namun, di Indonesia, BTC tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah atau resmi, karena alat pembayaran resmi di Indonesia adalah Rupiah.

Artikel Crypto oleh PINTU


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!