Bayi Macan EVOS Mendadak Jinak?

Benedetta ferxiic Bayi Macan vs Onic Sanz

Sekilas Mengenai EVOS Ferxiic

Ferxiic yang kerap dijuluki si Bayi Macan ini merupakan bagian dari Tim EVOS Legends. Pada MPL Season 6, EVOS Legends menjadi tim yang tak terkalahkan oleh tim manapun. Belum lagi Bayi Macan satu ini juga mengantarkan EVOS pada posisi pertama di kejuaraan M1 tahun 2019.

Namun karena EVOS sering melakukan pergantian roaster, kemerosotan kualitas performa permainan pun menimpa tim ini. Mengingat beberapa pemain penggantinya belum dapat beradaptasi dengan baik pada beberapa pekan di awal turnamen. 

build-benedetta-ferxiic

Pada liga MPL Season 8 ini, EVOS tidak menampilkan performa yang biasa mereka tampilkan beberapa tahun silam. Alhasil EVOS harus menerima kekalahan dari Geek Fam dan Bigetron Alpha.

Keberadaan Bayi Macan ini bagai angin sejuk bagi krisis yang dialami EVOS. EVOS Legends mampu untuk mengeluarkan kembali taringnya. 

Bayi Macan yang bernama asli Ferdyansyah ini, mampu membuktikan bahwa keberadaan dirinya di Tim EVOS Legends memberi banyak kontribusi dan mampu membangkitkan performa EVOS di dunia esport. 

Playstyle dari sang Bayi Macan ini memiliki ciri khas akan agresivitasnya. Tingginya semangat dan ambisi untuk meraih kemenangan terlihat jelas dalam sikap ekstrimnya saat mendominasi lawan di Land of Dawn. Inilah alasan remaja berusia 16 tahun ini kerap kali dijuluki ‘Bayi Macan’. 

Sekilas Mengenai ONIC Sanz

Siapa yang tak kenal dengan Sanz Gilang? Pemain asal Tim ONIC ini memiliki prestasi gemilang sejak mengawali karirnya di dunia Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia. Pada awalnya ia pernah bergabung dengan tim Victim ESport dan kemudian beralih ke tim ONIC ESport hingga saat ini. 

Remaja kelahiran 22 Juli 2002 ini, mampu meraih 177 kill pada MPL Season 7 dengan menempati kill terbanyak di posisi kelima. 

Ia pernah menjuarai kejuaraan Mytel di turnamen perdananya. Ia juga berhasil mendapatkan raihan statistik KDA terbaik pada MPL Season 6 dari week 1 sampai week 4. Dengan perolehan total kill mencapai 123 kill dari 7 pertandingan yang ia ikuti. 

Selain itu ia berhasil menjadi juara MDL pada Season 1. Saat itu, pria kelahiran Kota Makassar ini masih menjadi bagian dari Tim VICTIM ESport. 

Tidak cukup sampai disitu, pada MPL Season 6 pun ia berhasil mengantongi 100% kill participation. Masih banyak lagi prestasi yang telah ia raih di dunia esport. 

Keseruan Fanny Milik Sanz Meruntuhkan Pertahanan Bayi Macan EVOS

Pada saat MPL ID Season 8 Week 7 ini banyak momen mengejutkan yang datang dari para pro player. Apalagi bagi mereka penggemar Tim ONIC Esport dan Tim EVOS Legends. Banyak momen menarik, terutama saat Sanz memilih hero Fanny dan hero Benedetta yang di-pick oleh Ferxiic. 

Kedua hero ini sama-sama memiliki tingkat kesulitan mekanik yang tinggi. Pada pertandingan pertama, EVOS Legends mengambil hero Yve untuk dimainkan oleh Luminaire. Clover memilih hero Wanwan, Rekt memilih hero Angela, Antimage menggunakan hero Gloo dan hero Benedetta digunakan oleh Ferxiic. 

Sedangkan pada Tim ONIC Esport memilih formasi roaster Drian menggunakan hero Pharsa, Butsss menggunakan hero Esmeralda, hero Kaja digunakan oleh CW, hero Ruby digunakan oleh Kiboy dan hero Fanny digunakan oleh Sanz. 

Dengan tingkat kesulitan mekanik gameplay yang tinggi, Sanz berhasil membuktikan bahwa ia mampu mendominasi lawan dengan perolehan 6 kill  dan 0 death di 11 menit awal permainan. Pertandingan ditutup oleh kemenangan ONIC Legends atas EVOS dengan skor 1-0, selama 35 menit.

Meskipun ONIC berhasil mengantongi kemenangan, namun tidak dapat ditampik kenyataan bahwa ONIC pun kewalahan dalam upaya meruntuhkan pertahanan EVOS. Butuh bantuan lord sebanyak 3 kali, barulah ONIC Legends mampu bernafas dengan lega.

Pada pertandingan kedua, EVOS Legends menggunakan hero Esmeralda untuk Antimage, hero Brody untuk Clover, hero Selena oleh Luminaire, Rekt menggunakan hero Valir dan Ferxiic menggunakan hero Paquito. 

Sementara itu Tim ONIC Esport menggunakan formasi roaster hero Kimmy digunakan oleh Drian, Butsss menggunakan  hero Lapu-lapu, Kiboy menggunakan hero Mathilda, CW menggunakan hero Benedetta dan Sanz menggunakan  hero Yi Sun Shin. 

EVOS mendominasi Land of Dawn, namun saat kemenangan di depan mata, ONIC berhasil merebut kemenangan. Pertandingan babak kedua ini pun ditutup dengan kemenangan kedua ONIC atas EVOS dengan perolehan skor 2-0. 

Pada MPL Season 8 Week 7 ini dianggap sebagai bayi macan yang sedang jinak sehingga mampu dikalahkan oleh ONIC Esport dengan skor 2-0. 

Dari keseruan yang ditampilkan oleh kedua tim ini, kalian bisa menyaksikan keseruan lainnya selama MPL Season 8 Week 7 ini melalui akun resmi platform media sosial milik MPL ID. 

Baca juga: Most Valuable Player of MPL Season 8 Week 7 Day 3, Siapakah Mereka?
bebas biaya tarik saldo

Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!