Grand Final TEC Valorant Challenger Series 6 : Alter Ego Keluar Sebagai Juara

Seri Esports Club Valorant Challenger kembali ke garis depan kancah Indian Valorant dengan musim keenamnya pada Desember 2021. Klub Indonesia Alter Ego telah muncul sebagai juara setelah pertarungan Grand Final yang menarik melawan Action PH dari Filipina.

Team Esport yang satu ini memang sangat mendominasi pada turnamen satu ini dan memiliki gaya permainan yang solid dan juga menarik untuk di tonton, banyak yang sudah memprediksikan kalau Alter Ego lah yang akan keluar sebagai Juaranya pada Grand Final TEC Valorant Challenger Series 6.

Seri best-of-five berakhir dengan Alter Ego mendominasi Action PH di peta berturut-turut, menghasilkan kemenangan di Split, Ascent, dan Fracture. Turnamen ini memiliki total hadiah $20.000 dengan tim pemenang membawa pulang $10.000 yang keren.

TEC Challenger Series 6 menampilkan tim dari berbagai belahan Asia Selatan dan Asia Tenggara untuk mengembangkan kompetisi dan memahkotai tim Valorant paling mahir dari wilayah tersebut. Turnamen ini dilaksanakan dalam format eliminasi ganda dengan 4 tim yang lolos dari masing-masing region (SA & SEA).

Baca Juga: Simak 5 Top Team Valorant 2021!

Alter Ego vs Action PH: Grand Final The Esports Club Valorant Challenger Series 6

Setelah kalah di Final Bracket di TEC Valorant Challenger Series 6 melawan Alter Ego, Action PH turun ke tahap Final Bracket Bawah. Kemenangan 2-0 melawan tim Filipina Fallen5 membantu Action PH lolos ke Grand Final.

Team Esport satu ini sukses merebut seri tersebut setelah tampil dominan sepanjang seri turnamen TEC Valorant Challenger Series 6. Setelah kehilangan peta melawan FS Esports di perempat final Upper Bracket, dan berhasil menang di setiap jalan turnamen.

Results TEC Valorant Challenger Series 6

• Map 1 (Split) – Alter Ego (13-10) Action PH
• Map 2 (Ascent) – Alter Ego (14-12) Action PH
• Map 3 (Fracture) – Alter Ego (13-2) Action PH

Pada pertandingan sebelumnya antara kedua belah pihak, Team ini mendominasi Action PH di Icebox dan Bind. Meskipun pertandingan ulang mereka menyaksikan kedua belah pihak memilih pilihan peta yang berbeda, Alter Ego berhasil mengalahkan Action PH tanpa kehilangan satu putaran pun.

Alter Ego dan Action PH memiliki skor yang dekat untuk peta pertama. Yang pertama mengonversi 6 ronde berturut-turut untuk mendapatkan keuntungan besar, menuju paruh kedua ronde. Namun, Action PH berusaha untuk bangkit kembali dan bahkan berhasil mengumpulkan 10 ronde, memberi mereka secercah harapan untuk menang.

Pertempuran di Ascent, sejauh ini, adalah yang paling menarik di final. Kedua belah pihak terus berjalan kaki ke kaki, akhirnya membawa permainan ke perpanjangan waktu. Kemenangan ronde berturut-turut membantu Alter Ego melanjutkan ke Fracture dengan keunggulan 2-0.

Fracture, menjadi tambahan terbaru dalam kumpulan kompetitif Valorant, tentu memiliki pasang surut. Sementara peta itu menarik dan membutuhkan strategi yang tidak konvensional, sebagian besar tim belum beradaptasi dengan peta baru. Action PH tidak berdaya saat Alter Ego mengklaim 7 ronde berturut-turut di pihak penyerang untuk memberi mereka keunggulan awal.

Roster Alter Ego dan Action PH

Alter Ego

• Jonathan “naTz” Adiputra
• Lastiko “Moji” Reyanick
• Muhammad-Ridzuan “3nable” Hazi
• Adrian “adrnking” Setiawan
• Axel “huliolio” Julio
• Kush
• deLb

Action PH

• modeskiii
• tesseract
• Philip “Aryu” Vergara
• Emmanuel “Emman” Morales
• George “Georggyyy” Lachica

TEC Valorant Challenger Series 6 adalah yang pertama dari jenisnya pada tahun 2021. Menuju 2022, Riot Games telah menjanjikan dua slot untuk tim Asia Selatan di Playoff Penantang APAC di VCT 2022. Dengan musim depan yang sudah dekat, tim dari berbagai bagian wilayah Asia-Pasifik bersiap menghadapi tantangan yang dapat membekali mereka dengan paparan yang relevan untuk Tur Juara Valorant musim depan.

Dengan hasil TEC Valorant Challenger Series 6 ini Indonesia patut bangga dengan prestasi yang diberikan oleh team Esport yang satu ini, karena telah mengharumkan nama bangsa di kancah Esport dunia.

Team Esport Indonesia khususnya di divisi game Valorant memang sedang onfire pada tahun ini dan mampu bersaing dengan team-team luar negeri lainnya dan Alter Ego mampu membuktikan bahwa team Esport Indonesia tidak bisa di pandang sebelah mata dan bisa menjadi ancaman yang serius untuk lawan-lawan yang akan dihadapi nantinya.

Baca Juga: Easy Kill Valorant: 10 Tips Untuk Mendapatkan Easy Kill di Valorant!