Mungkin masih ada sebagian dari kita yang bertanya-tanya tentang apakah itu WEB 3.0, Blockchain, Smart Contract hingga apa itu Metaverse.
Apalagi, hal itu kerap menjadi perbincangan hangat di tengah publik selama beberapa waktu ke belakang.
Selain itu, terdapat banyak tokoh di dunia yang turut membicarakan hal tersebut.
Ketika melihat artikel ini, kamu tentu ingin mengetahui apa itu WEB 3.0, Blockchain, Smart Contract dan Metaverse.
Nah, kali ini hal tersebut akan dijelaskan Co-Founder & Chairman VCGamers, Wafa Taftazani.
Wafa Taftazani berkesempatan untuk menjelaskan tentang apa itu WEB 3.0, Blockchain, Smart Contract dan Metaverse.
Wafa Taftazani menjelaskan mengenai semua hal tersebut dalam program Economic Outlook 2022 yang ditayangkan di CNBC.
Jadi, mari kita simak penjelasanya dari Wafa Taftazani mengenai hal tersebut.
Baca juga: Ini 4 Sosok Hebat di Balik Kesuksesan $VCG Token Simak! Ini Hubungan Aset Kripto dengan Metaverse Ini Investor VCGamers, Bukan Kaleng-kaleng Bro!
Penjelasan Wafa Taftazani Soal Apa itu WEB 3.0
Wafa Taftazani menjelaskan tentang apa itu WEB 3.0. Hal ini akan mempermudah kamu untuk memahaminya.
Karena, Wafa menjelaskan tentang apa itu WEB 3.0 dengan sederhana.
Dia mengatakan, WEB 3.0 berbeda dengan WEB 1.0 maupun WEB 2.0.
WEB 1.0, kata Wafa, yakni masa ketika internet dimana informasi disampaikan secara satu arah.
Kemudian, WEB 2.0 adalah masa di mana pengguna internet bisa memberikan informasi ke pengguna lainnya.
Sehingga, di dalam WEB 2.0 tercipta informasi dua arah antarpengguna.
“Tetapi ada central authority atau mediator (penengah) yang menentukan mana yang bisa ditransmit informasinya mana yang tidak,” kata Wafa dalam program tersebut.
Wafa lalu menerangkan, WEB 3.0 adalah fenomena di mana pertukaran informasi terjadi secara universal.
“Tidak ada central authority, tetapi menjadi decentralized yang dimana ketika suatu informasi disampaikan itu akan terekam atau tercatat secara transparan dan lengkap,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, informasi itu bisa memberikan dampak pada sistem tersebut.
Yang terpenting, informasi tersebut harus mendapatkan persetujuan dari semua partisipan yang ada di dalam sistem tersebut.
Baca juga:Â Apa Itu Web 3.0? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Apa itu Blockchain?
Selanjutnya, Wafa Taftazani juga menjelaskan mengenai Blockchain. Dia menyatakan bahwa blockchain dapat digambarkan sebagai buku besar.
“Blockchain itu bisa digambarkan sebagai buku besar atau ledger, dimana setiap transaksi atau informasi yang di-transmit itu dicatat di situ dan direkam perpindahannya,” katanya.
Wafa Taftazani menyatakan bahwa transaksi dan informasi yang ada di dalam blockchain tidak bisa dipalsukan. Karena semuanya dapat tercatat dengan baik.
“Ini tidak bisa dipalsukan atau ditipu karena setiap perubahan di dalam blockchain semua partisipan di dalam harus men-verify itu,” ujarnya.
Baca juga:Â BRI Ventures dan Tokocrypto Luncurkan Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA)
Wafa Taftazani Jelaskan Apa itu NFT
Wafa Taftazani juga memberikan penjelasan tentang apa itu NFT atau Non Fungible Token.
NFT diketahui sempat menjadi fenomena terbaru di Indoensia setelah viral tentang Gozali Everyday.
Gozali diketahui berhasil menjual NFT dalam bentuk fotonya setiap hari selama beberapa tahun terakhir.
Wafa menyatakan, NFT adalah aset atau objek yang kepemilikannya tercatat di dalam blockchain.
Dia menerangkan, terdapat sejumlah bentuk NFT yang bisa ditemui.
Artinya bukan hanya artwork, foto atau video seperti yang saat ini tengah populer.
“NFT tersebut bisa dalam bentuk apapun. Bukan cuma artwork, foto atau video. Tapi bisa seperti catatan rumah sakit, catatan kriminal, catatan kependudukan atau catatan keuangan,” katanya.
Baca juga:Â Nantikan! VCGamers Akan Siapkan Platform NFT Marketplace
Apa itu Smart Contract?
Pada kesempatan yang sama, Wafa juga menjelaskan tentang apa itu Smart Contract.
Smart Contract adalah beberapa baris perintah atau kode yang menentukan parameter aktivitas yang terjadi di dalam semua elemen WEB 3.0.
Apa itu Metaverse?
Wafa Taftazani menyatakan bahwa Metaverse adalah gabungan dari NFT Crypto Asset, Blockchain, Smart Contract di dalam satu lingkungan virtual dan menjadi seperti dunia nyata. Salah satu contoh metaverse yakni RansVerse.
Kita bisa melakukan sejumlah aktivitas dunia nyata di dalam dunia virtual tersebut.
Seperti, membeli rumah dan tanah dalam bentuk NFT dengan menggunakan aset kripto.
“Ketika ada perubahan apapun disimpan tidak di sebuah server tetapi terekam dan tercatat di dalam blockchain dan semua terjadi secara virtual,” katanya.
Tetap optimissy dgn vcgamers Krn dr hasil karya anak bang