Windows 11 dirilis global pada tanggal 5 Oktober 2021 melalui upgrade gratis pada pengguna Windows 10 yang telah memenuhi kriteria. Tak lama setelah sistem operasi ini berjalan, sejumlah pengguna mengeluhkan bahwa fitur tersebut tak dapat digunakan.
Satu persatu Windows membenahi fitur di Windows 11 yang sempat bermasalah, seperti menambahkan Copilot, beragam AI, dan masih banyak lagi. Namun, pengguna masih belum begitu puas sehingga beberapa diantaranya tidak mampu mengaksesnya.
Hingga akhir- akhir ini, Windows kembali mengeluarkan versi baru Windows 11 dengan nomor seri 24H2. Dimana versi ini akan merombak berbagai error yang ada di Windows 11.
Akan tetapi sebagai konsekuensi, Windows mau tak mau harus menanggalkan fitur-fitur yang telah ada. Melansir dari XDA Developers, berikut beberapa fitur yang akan ditiadakan oleh Windows berikut ini.
Baca juga: Rekomendasi 6 Auto Clicker Terbaik untuk Windows
Semua Aplikasi Pada Windows 11 Akan Berbasis 64 Bit
Fitur pertama yang bakal ditiadakan oleh Windows setelah versi 24H2 ini adalah dihentikannya secara total dukungan aplikasi berbasis 32 bit. Sebenarnya, sudah cukup lama aplikasi berbasis 32 bit ini dihentikan produksinya bahkan sejak diluncurkannya Windows 8.
Namun di tahun 2024 ini, Windows benar-benar menghentikan dukungan untuk seluruh aplikasi 32 bit yang kemudian digantikan dengan basis 64 bit yang lebih efektif untuk dijalankan di Windows 11.
Meskipun demikian, Windows tak sepenuhnya meniadakan aplikasi berbasis 32-bit tersebut. Namun bila kamu tetap memasangnya, bersiap untuk menghadapi resiko yang akan datang.
Baca juga: Cara Melihat Spesifikasi Laptop Windows dan Macbook
Kemunculan Snipped Tools Siap Gantikan Step Recorder
Fitur selanjutnya yang akan tergantikan di pembaruan Windows 11 kali ini adalah fitur Step Recorder. Fitur ini dianggap cukup berguna ketika membuat berbagai konten tutorial dan sejenisnya.
Hasil yang disajikannya pun tidaklah berbentuk video. Melainkan tangkapan layar yang diambil dari PC kamu. Selain itu di setiap gambar yang terekam, kamu dapat menambahkan keterangan di setiap langkahnya.
Setelah pembaruan ini diterapkan, Windows lalu menyediakan alternatif aplikasi dengan cara kerja serupa, Snipped Tools. Snipped Tools disini berfungsi merekam video ataupun aktivitas kamu di PC.
Meskipun demikian, Microsoft belum mengonfirmasi jika aplikasi Snipped Tools ini akan dihilangkan. Tetapi dalam waktu dekat ini, Snipped Tools betul – betul tidak akan digunakan lagi dan memberitahunya melalui pemberitahuan sejak awal tahun ini.
Windows Speech Recognition
Windows selanjutnya akan menghilangkan fitur Windows Speech Recognition dimana berfungsi untuk mengontrol segala perintah PC kamu melalui suara yang terekam.
Pada tahun 2022 yang lalu, Microsoft memperkenalkan fitur Voice Access yang menawarkan fungsi serupa dan jauh lebih canggih dibandingkan Windows Speech Recognition.
Salah satu fitur yang ditawarkan oleh Voice Access diantaranya tersedianya berbagai perintah yang lebih lengkap dan mudah untuk dipelajari serta tampilan antarmuka yang ramah terhadap Windows 11.
Serupa dengan Snipped Tools, Microsoft belum memutuskan untuk menghapusnya, namun pada akhir tahun yang lalu, fitur ini mulai tidak lagi digunakan lantaran hadirnya fitur baru ini.
Baca juga: Cara Download WA di Laptop, Bisa Coba di Windows dan Mac!
Wordpad
Wordpad, aplikasi andalan pengguna Windows baik untuk mencatat kebutuhan sehari-hari, menulis ringkasan pelajaran, bahkan untuk menyimpan kode nuklir sejak jaman baheula, yakni Windows 95. Harus pergi begitu saja.
Bahkan Wordpad menjadi sarana kedua untuk menulis juga membuat dokumen lantaran tersedia sejak sistem operasi terpasang sehingga gratis tanpa perlu memasang Microsoft Office yang lebih mahal.
Hal ini lantaran tergantikan dengan Microsoft Notepad atau kamu harus membeli lisensi Microsoft Office untuk mendapatkan semua fitur diatas. Terhapusnya aplikasi Wordpad sebenarnya merupakan kesalahan besar Microsoft.
Secara bisnis, mungkin kamu diajak untuk membeli lisensinya, tetapi tidak semua pengguna mampu untuk membelinya yang dihitung – hitung cukup selangit.
Windows Mixed Reality
Sempat santer teknologi Virtual Reality bakal menjadi tren di masa mendatang. Sehingga Microsoft meluncurkan Mixed Reality. Sayangnya tren tersebut tidaklah bertahan begitu lama.
Windows belum begitu serius dengan fitur tersebut selama beberapa tahun dan memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi. Windows juga mengonfirmasi bahwa Mixed Reality akan dihapus di pembaruan 24H2 ini.
Sempat mengira bahwa Mixed Reality merupakan bagian daripada Microsoft Hololens. Perlu diingat bahwa keduanya merupakan perangkat yang berbeda. Dimana Microsoft Hololens dipegang oleh Hololens itu sendiri.
Baca juga: Rekomendasi Software Setelah Install Ulang Windows, Penting!
Aplikasi Android Tidak Dapat Digunakan Lagi di Windows 11
Terakhir, Windows juga akan menghapus dukungan aplikasi Android dimana dapat dijalankan di Windows 11. Microsoft menjelaskan bahwa alasan penghapusan tersebut yakni dapat mematikan platform tersebut.
Sebenarnya dukungan ini telah hilang, dan satu-satunya cara untuk menikmatinya dengan emulator Android seperti Bluestack ataupun menghubungkan ponsel Android kalian melalui fitur Phone Link.
Menghilangnya keenam fitur ini mungkin mengecewakan sebagian pengguna, terutama pada aplikasi Wordpad dan dukungan aplikasi Android.
Namun jangan khawatir, rumornya versi baru Windows 11 ini akan dilengkapi dengan integrasi AI dan dapur pacu Snapdragon X yang akan mengubah tren pasar Laptop dunia kedepannya. Jadi tunggu saja gebrakan yang diberikan Microsoft kedepannya.
Baca juga: Cara Mematikan Antivirus Windows 11
Demikianlah pembahasan kita kali ini. Dan jangan lupa untuk top up game favoritmu dengan mudah, cepat, aman, dan pastinya dengan harga termurah hanya di VCGamers Marketplace!