Biasanya game dengan konsep visual novel tak akan ada berbagai aksi yang dapat dijalankan. Tetapi pada aspek lain, aliran gaya game tersebut pun menyuguhkan alur kisah yang cukup memikat. Pemain tak harus piawai dalam memainkannya namun tetap dapat menikmati game ini menurut tempo yang dikehendaki. Underworld Office adalah salah satu game itu.
Underworld Office karya developer Buff Studio ini sayang jika tak coba dimainkan untuk merasakan sensasinya. Di game ini, pemain akan berperan sebagai hantu untuk membantu orang-orang dengan gangguan mimpi buruk. Jadi pemain memerankan tokoh Eugene yaitu anak muda dengan karakternya pendiam serta benci dengan dirinya sendiri. Suatu hari, Eugene tertidur ketika naik kereta api sehingga sampai pada stasiun pemberhentian terakhir. Tetapi stasiun tersebut bukanlah bangunan biasa.
Gara-gara sebuah insiden, Eugene berlari mencapai pintu keluar. Tapi pintu keluar itu terhalang oleh teralis. Ketika menyentuh teralis tiba-tiba arwahnya terlepas dari tubuh dan Eugene masuk ke alam hantu. Beruntunglah Eugene dapat ditolong para anggota Underworld Office. Underworld Office sendiri adalah kelompok hantu dengan misi menjaga manusia dari serangan hantu jahat. Saat ini, Eugene pun mesti bertugas dalam kelompok Underworld Office sebab ia merasa pernah ditolong mereka.
Kisah dalam Underworld Office sesungguhnya lumayan pendek, sekedar 7 chapter saja. Akan tetapi yang menjadikannya seru yaitu game ini menghadirkan percabangan cerita. Jadi pemain yang memilih pilihan dialog yang berbeda maka akan mendapatkan plot cerita yang berbeda pula. Visual dari game berkonsep novel umumnya agak membosankan. Cuma menyuguhkan ilustrasi karakter, tampilan latar belakang, serta kotak percakapan. Underworld Office menyuguhkan visual yang lain sebab menampilkan chat layaknya aplikasi WA atau LINE. Tak cuma visual dialog yang khas, Underworld Office pun diperkaya beberapa adegan animasi pendek sehingga menjadikan kisahnya makin menarik untuk diikuti.
Menu-menu dalam Underworld Office pemain pun dapat mengakses Title atau gelar yang telah diperoleh, perbendaharaan gambar yang telah diperoleh, susunan karakter, hingga daftar isi dari cerita. Agar dapat menambah koleksi hingga lengkap, pemain mesti bermain berulang-ulang sebab baru dapat diperoleh jika pemain telah membuka cerita yang dibutuhkan.
Underworld Office dapat dinikmati dengan gratis. Akan tetapi ketika menentukan opsi dialog, pemain membutuhkan 5 tiket. Tiket dapat diperoleh menggunakan 3 cara yaitu menyaksikan iklan, memainkan game lain, dan juga membayar tiket menggunakan uang sesungguhnya. Namun mengumpulkan tiket tak susah. Tiap menyaksikan iklan, pemain langsung memperoleh 40 tiket. Jeda waktu cooldown agar dapat menyaksikan iklan kembali juga tak lama, cuma 1 menit saja. Bagi pemain yang memilih memainkan game lain mungkin agak merepotkan sebab butuh waktu yang tak sedikit. Sementara yang ingin membayar menggunakan uang sungguhan, tarifnya cukup murah. Misalnya 1.000 tiket cuma seharga Rp.10.000. Pemain pun dapat menghilangkan iklan menggunakan uang sungguhan.
Underworld Office cukup layak untuk dimainkan sebab cerita yang diberikan memang menarik hati. Tak cuma itu, kisahnya juga tak kelewat panjang sehingga dapat dituntaskan dalam waktu tak begitu lama. Terlebih pemain pun dapat bermain kembali demi menikmati plot kisah yang lain. Underworld Office dapat dinikmati tanpa internet untuk ponsel Android. Pada waktu menjalankannya memang terdapat iklan yang keluar, namun tak menghambat permainan dan dapat dilewati seketika. Akan tetapi jika pemain menikmatinya offline, pemain tak dapat menyaksikan iklan agar bisa memperoleh tiket.
Jangan sampai ketinggalan untuk selalu mendapatkan update berita terbaru dan lengkap seputar game. Mulai dari review game baru, tips dan trik dan sebagainya. Langsung saja follow akun Instagram VCGamers dan Channel YouTube ya. Yuk! Join komunitas di Discord VCGamers, Komunitas gamers terbesar di Indonesia discord.gg/EDWvQ9jQEp
This website uses cookies.
