×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tips Pengolahan Artikel bagi Content Writer

Fundamental/Pengenalan Content Writing [Panduan Ketiga - Program Kontributor SEO Content Writer]
tips pengolahan artikel bagi content writer

Penggunaan Bahasa yang Sesuai dengan Target Market

Menggunakan bahasa yang tepat dengan target market menjadi salah satu kunci penting dalam membuat artikel. 

Ketika content writer sudah memahami siapa target audiens, maka mereka harus membuat artikel dengan topik yang mereka sukai. 

Untuk mengetahui target pasar, content writer perlu melakukan riset terlebih dahulu, mulai dari usia, profesi, latar belakang, gaya hidup, geografis, dan sebagainya. 

Setelah mengetahui hal tersebut, maka akan mudah dalam menentukan topik dan gaya bahasa pada artikel yang dibuat.

Dalam penyesuaian gaya bahasa dengan karakteristik target audiens, artikel yang dibuat tidak harus selalu mengikuti EYD.

Karena gaya bahasa yang ringan atau santai memiliki daya tarik tersendiri bagi audiens yang masih muda seperti Gen Z, dan gaya bahasa yang terlalu rumit juga dapat membuat audiens menjadi bingung dan berhenti membaca.

Baca juga: Fundamental/Pengenalan Content Writing [Panduan Pertama]

Melakukan Riset Data Sesuai Kebutuhan

Sebelum menulis artikel, hal penting yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber terpercaya.

Ada banyak sumber yang bisa digunakan sebagai bahan acuan dalam menulis artikel. Mulai dari website di internet, buku/e-book, video di YouTube, dan platform lainnya yang memang layak untuk dijadikan sumber.

Seorang content writer harus bisa menjaga artikel yang dibuat tetap berada di topik utama dan tidak menulis artikel dengan topik yang terlalu melebar.

Baca juga: Panduan Umum: Content Writer [Panduan Kedua]

Pentingnya Mencantumkan Sumber di dalam Artikel

Di dalam menulis sebuah artikel seorang content writer akan menggunakan banyak sumber, maka wajib untuk mencantumkan asal sumber tersebut di dalam artikel yang dibuat.

Tujuannya adalah untuk menghindari tindakan plagiat atau menjiplak dari sumber yang digunakan. Dengan mencantumkan sumber, maka seorang content writer juga ikut menghargai jasa dari orang yang tulisannya sudah digunakan sebagai kutipan.

Selain itu, mencantumkan sumber juga membantu pembaca yang ingin tahu lebih dalam mengenai sumber kutipan yang digunakan.

Nah, itu dia beberapa tips dari kami tentang pengolahan artikel untuk content writer, setelah selesai baca panduan ketiga ini, yuk lanjut baca panduan keempat/terakhir di sini Content Writing: SEO Friendly untuk Artikel/Blog Post.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!