Tighnari: Forest Ranger Genius di Genshin Impact

Tighnari adalah karakter Dendro di Genshin Impact dan Ia adalah seorang Chief Officer Forest Ranger dan mentor Collei.
tighnari (1)
Sumber: Genshin Impact

Tighnari adalah karakter Dendro yang hadir di game RPG Genshin Impact, ia memiliki background cerita menarik dan kemampuan yang unik.

Ia bekerja sebagai seorang pustakawan dan forest ranger (penjaga hutan) di Sumeru, selain itu juga ia pun memperkaya lore dari karakter di Genshin Impact.

Adapun sosok pengisi suaranya yaitu Elliot Isaac Gindi yang melakukan pelecehan seksual, namun kasus ini tak menjadi perhatian para pemain.

Banyak pemain yang penasaran dengan karakter Dendro ini di Genshin Impact, seperti profil, kepribadian dan penampilan hingga faktanya.

Kali ini kita akan membahas tentang Tighnari sang Pustakawan dan Forest Ranger di Genshin Impact. Langsung saja simak artikelnya hingga selesai!

Baca juga: Cara Kerja Elemen Dendro di Genshin Impact Dan Reaksinya

Tighnari

tighnari (2)
Sumber: Hoyolab

Tighnari merupakan salah satu karakter Dendro yang bisa dimainkan oleh para pemain di Genshin Impact. Ia adalah seorang Chief Officer Forest Ranger dan mentor Collei.

Ulang tahunnya sendiri pada 29 Desember dan zodiak Capricorn, namun hingga saat ini usianya belum diketahui secara pasti, tetapi dari penampilannya berusia 18 tahun.

Ia seorang Forest Ranger yang genius dan ia lebih senang hidup sendiri di Avidya Forest daripada hidup di menara Sumeru Akademiya.

Di Genshin Impact, ia merupakan seorang Forest Ranger yang populer di Sumeru. Banyak masyarakat Sumeru termasuk Avidya Forest yang mengenalnya.

Selain itu juga, Tighnari merupakan seorang Forest Ranger terbaik yang memiliki kemampuan unik dan hal ini menjadikannya cukup populer disana.

Sebagai penjaga Hutan, ia sangat berpengetahuan luas mengenai berbagai spesies tumbuhan ataupun hewan, khususnya bunga dan jamur.

Salah satu faktornya menjadi cerdas, karena ia sering membaca buku pemberian orangtuanya sejak kecil. Maka dari itu, ia pun disebut sebagai Forest Ranger genius.

Ia pun seringkali menghabiskan banyak waktu di hutan hujan Sumeru untuk mempelajari berbagai spesies tanaman dan memastikan tumbuh dengan baik.

Sebagai Chief Officer dari Forest Ranger, ia menjalankan tugasnya dengan sangat baik, penuh keseriusan dan selalu memberikan nasihat kepada mereka.

Tighnari pun sangat loyal kepada orang-orang yang dia anggap sebagai temannya dan ia pun sangat peduli dengan teman-temannya tersebut.

Dikarenakan ia memiliki warisan Valuka Shuna, Tighnari menjadi sangat sensitif terhadap cuaca, apalagi ia sangat membenci angin dan petir.

Walaupun dulu pernah tinggal di gurun, ternyata ia tak bisa hidup di gurun yang cuacanya sangat panas karena hal ini menyebabkan menderita sengatan panas.

Selain menjadi Chief Officer Forest Ranger, ia bertugas menjadi seorang mentor atau seorang guru bagi Collei. Ia selalu memberikan ilmunya dan mendidik dengan serius.

Penampilannya cukup unik, banyak yang mengira bahwa ia seorang perempuan karena desain karakternya seperti perempuan, terutama pada rambutnya.

Ia memiliki kulit putih, rambut yang berwarna hijau tua dan hitam yang sebahu serta poni yang berwarna hijau muda. Pupil matanya berwarna coklat dan hijau.

Ditambah lagi, ia memiliki telinga berwarna hitam besar yang cukup mirip dengan telinga seekor kelinci serta memiliki ekor yang berwarna hijau tua.

Baca juga: Set Baru Dendro Artifact Genshin Impact, Wajib Farming!

Fakta Menarik Tighnari

tighnari (4)
Sumber: Hoyolab

Setelah mengetahui tentang profil Tighnari diatas, dibawah ini akan membahas seputar fakta menarik dari sang Forest Ranger di Genshin Impact!

Namanya Berasal dari Arab

Melansir dari Wikifandom, nama Tighnari terinspirasi dari bahasa Arab yaitu al-Tighnari (Arab: الطغنري), yaitu seorang ahli botani Arab, pengembara, dokter dan penyair di era Zaman Keemasan Islam.

Lalu, untuk nama Tighnar merupakan nama desa al-Tighnari dilahirkan yang terletak di Albolote dan Macarena di provisi Granada, Spanyol.

Selain itu juga, nama Tighnari berasal dari bahasa Amazigh atau bahasa Berber yaitu bahasa resmi dari negara Afrika Utara yaitu Tamazight.

Desain Khas Arab dan Afrika

Sempat disebutkan jika nama Tighnari berasal dari bahasa Arab dan Afrika. Selain itu juga, untuk desain outfit Tighnari terinspirasi dari pakaian tradisional Amazigh.

Telinga dan ekornya terinspirasi dari Rubah Fennec dari Afrika Utara sehingga hal ini karakternya memang mengacu pada negara Arab dan Afrika.

Ahli Mengamati dan Meneliti

Tighnari diberkati dengan telinga yang panjang sehingga bisa membuatnya bisa mendengarkan hal banyak secara jelas dari orang-orang di sekitarnya.

Ia pun ahli mengamati dan meneliti yang sering diandalkan ketika berada di hutan sehingga hal ini membantunya dalam menggunakan senjata bow dan elemen Dendro-nya.

Pustakawan

Selain menjadi Chief Officer Forest Ranger, di sisi lain Tighnari juga bekerja sebagai pustakawan di Akademi Sumeru yang merupakan akademi terkenal.

Memiliki dua perna yang berbeda, hal ini membuatnya lebih bijak dan peduli terhadap lingkungan serta selalu mencari tahu tentang hal disekitarnya.

Genius

Sempat dibilang jika Tighnari merupakan seorang karakter yang cukup cerdas dan genius di Sumeru. Hal ini dikarenakan ia adalah lulusan Jurusan Amurta Akademiya.

Ketika masih belajar disana, ia sering meneliti banyak hal, melakukan berbagai eksperimen yang cukup rumit dan sering ikut lomba Akademiya.

Ras Valuka Shuna

Tighnari sendiri merupakan berasal dari Ra Valuka Shuna dari Gurun Sumeru. Gurun tersebut memiliki hawa panas yang membuatnya tak betah.

Maka dari itu alasannya ia pindah ke tempat baru yaitu Avidya Forest, yaitu hutan sejuk dan nyaman bagi ras sepertinya untuk hidup disana.

Dendro Pertama di Genshin Impact

Sempat disebutkan jika Tighnari adalah karakter Dendro pertama di Genshin Impact, ia memiliki kemampuan Elemental Skill dan Elemental Burst yang berfokus pada Dendro.

Mentor Collei

Di Genshin Impact sendiri, Tighnari dan Collei adalah karakter yang telah mengenal sejak lama. Hal ini karena dulunya pernah merawat Collei yang sakit Elazar.

Setelah Collei sembuh, ia membantu Tighnari untuk mengawasi hutan dan meneliti. Ternyata sebelumnya, Collei pernah menemaninya di Mondstadt.

Tenang dan Bijak

Selain genius, ternyata ia memiliki sifat tenang dan sangat bijak karena ia seringkali memberikan nasihat dan ilmu kepada orang-orang disekitarnya.

Tak Suka Lelucon Cyno

Sebenarnya Tighnari tak suka dengan lelucon yang dilontarkan oleh Cyno, tetapi ia masih menghargai leluconnya. Hal ini karena Cyno sering memberikan jokes garing atau tak jalas yang membuatnya muak.

Karakter Kuat

Selain bisa diandalkan untuk gameplay solo, tapi ia pun merupakan karakter yang cukup kuat ketika dikombinasikan dengan karakter lainnya, terutama melalui elemen Dendro-nya.

Hal ini bisa memungkinkanmu untuk bisa bereksperimen dengan komposisi tim untuk merancang strategi pertarungan dan bisa meningkatkan potensi tim.

Baca juga: Build Tighnari Genshin Impact: Skill, Artefak, Senjata, dan Tim

Kasus Pengisi Suara Tighnari

tighnari (3)
Sumber: Hoyolab

Melansir dari Kincir.com, di awal tahun 2023 telah terjadi kasus yang cukup mengejutkan bagi kalangan pemain Genshin Impact. Pasalnya terdapat kejadian kejam yang mengancam hidup seseorang.

Hal ini terjadi kepada voice actor atau pengisi suara versi Inggris dari karakter Tighnari di Genshin Impact yaitu Elliot Isaac Gindi yang terkenal sebagai streamer populer.

Bagi kalangan pemain dan komunitas Genshin Impact, Elliot Isaac Gindi ini telah terkenal, namun karirnya hancur karena kelakuannya kepada moderatornya di Twitch.

Melalui cuitan akun twitter @FretCore, ia membagikan sebuah dokumen yang berisi tentang kesalahan, kekejaman serta bukti dari kelakukan Elliot Isaac Gindi.

Di tweet itu mengatakan bahwa Elliot mengancam untuk membunuh, melakukan pelecehan seksual, blackmailing dan ia adalah seorang pedofilia.

Banyak moderatornya yang menjadi korban dari kasusnya, rata-rata target dari Elliot adalah anak-anak di bawah umur atau masih minor.

Maka dari itu, akibat kasus ini banyak pihak-pihak yang telah dirugikan oleh Elliot Isaac Gindi, terutama bagi anak-anak yang masih minor.

Beberapa pengisi suara karakter Genshin Impact pun turut bersuara mengenai kasus ini, salah satunya adalah Jenny Yokobori yang merupakan pengisi suara Yoimiya.

Melalui tweet-nya yang diunggah pada 14 Februari 2023, ia mengatakan bahwa perlakukan Elliot Isaac Gindi sudah tak bisa ditoleransi lagi.

Setelah kasus ini tersebar luas, ia merespon melalui sebuah surat melalui TwitLonger, ia mengaku dan membenarkan semua laporan dari FretCore.

Dari surat tersebut, ia pun meminta maaf kepada komunitas dan para korban yang telah ia rugikan. Namun, ada beberapa hal yang tak terima terkait korban dibawah umur.

Tak lama dari itu, Chris Faiella selaku voice actor di Genshin Impact, ia pun turun tangan untuk menyuarakan kasus yang sedang ramai dibicarakan.

Dia benar-benar marah dan langsung menghubungi pihak miHoYo untuk menangani kasus yang sedang terjadi dari Elliot Isaac Gindi tersebut.

Selanjutnya, pihak Genshin Impact membagikan berita tentang kasus yang terjadi dari Facebook resminya dan menyatakan bahwa Elliot akan dipecat.

Setelah menindaklanjuti kasus tersebut, HoYoVerse memutuskan untuk mencari pengisi suara yang cocok untuk mengisi karakter Tighnari versi bahasa Inggris.

Tepatnya pada 11 April 2023, HoYoVerse mengganti seluruh suara Tighnari yang ada didalam Genshin Impact oleh Zachary Gordon.

Zachary Gordon telah terkenal karena perannya sebagai Greg Heffley di Diary of a Wimpy Kid, serta ia pun mengisi suara Rayus di Kingsgalive: Final Fantasy XV dan Hayner di Kingdom Hearts 3.

Baca juga: Daftar Karakter Genshin Impact dari Versi 1.0 hingga 4.6, Lengkap

Yuk top up Genshin Impact termurah, cepat dan aman hanya di VCGamers Marketplace, ya!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!