Aloha Vicigers! Perkembangan E-Sports di Indonesia masih hangat diperbincangkan. Akan tetapi, kalian tau ga sih kalo Indonesia pernah merajai turnamen juara dunia FF (Free Fire) sebanyak tiga kali?
Game smartphone zaman sekarang sudah mempunyai pasar yang sangat besar di kalangan penggemar game di seluruh dunia. Bahkan kabarnya, game smartphone sukses mengalahkan game konsol dan PC.
Para pegiat E-Sports kita tengah berjuang mengharumkan reputasi E-Sports karena kerap kali diperbincangkan dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Tidak hanya Mobile Legends dan PUBG Mobile, Free Fire menjadi salah satu game smartphone tersukses dan terpopuler. Terutama di Indonesia, game battle royale satu ini sangat banyak pemainnya di seluruh dunia.
Terdapat banyak sekali kompetisi atau turnamen E-Sports yang sudah diadakan di Indonesia maupun di luar negeri. Peminat game Free Frie ini tidak pernah sepi. Sejak 2019 silam, Garena sebagai perilis game Free Fire menggelar turnamen di tingkat dunia.
Membuat nama Free Fire semakin kokoh menjadi tujuan utama diadakannya turnamen tingkat dunia ini. Sudah terwujud, Garena pernah bermimpi Free Fire akan menempati posisi ke-2 sebagai game paling banyak dimainkan.
Turnamen juara dunia FF atau Free Fire World Cup (FFWS) pertama kali diselenggarakan dua tahun lalu, yaitu tahun 2019. FFWC dilaksanakan di Bangkok secara offline.
Kemudian disusul oleh turnamen Free Fire World Series (FFWS). Turnamen tersebut digelar di Riocentro Convention & Event Center, Rio De Janeiro, Brasil pada tanggal 16 November.
Akibat pandemi Covid-19, rencana FFWS (Free Fire World Series) 2020 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada April 2020 silam batal. Dengan gantinya, Free Fire Continental Series (FFCS) 2020 diselenggarakan online.
Tidak jarang juga tim eSports Free Fire Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan memenangkan berbagai turnamen. Apa saja sih prestasi tim Indonesia di dunia game Free Fire?
Indonesia pernah meraih gelar juara dunia FF pada ajang Free Fire World Cup 2019.
Kemenangan itu diperoleh ketika tim Indonesia mengalahkan tim dari Argentina, Colombia, Brazil, Rusia, Chinese Taipei (Taiwan), Vietnam, dan tuan rumahnya adalah Thailand. Hal ini tentu merupakan prestasi yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Keren!
Turnamen ini diadakan di Bangkok, Thailand pada tanggal 7 April 2019. EVOS Capital dan RRQ Hades (Zet Hades) yang menjadi perwakilan dari Indonesia telah sukses menunjukkan permainan terbaik mereka dalam turnamen tersebut. EVOS Capital menduduki posisi pertama dan RRQ Hades posisi ke-3.
FFWC 2019 diselenggarakan oleh Garena dengan total hadiah AS$100.000 atau sekitar Rp. 5,7 miliar.
Turnamen FFWC 2019 diikuti oleh 12 tim dari 9 negara yang berbeda dan berhasil mencetak rekor dunia yaitu jumlah peak concurrent viewers (PCV) online.
Peak concurrent viewers merupakan jumlah penonton terbanyak yang terkumpul dalam sebuah tayangan atau pertandingan.
Pada FFWC 2019, EVOS yang ketika itu memakai nama EVOS Capital berhasil menduduki posisi pertama dengan beranggotakan antara lain Manay, Cupay, Mr13 dan Mr15.
Sedangkan RRQ Hades dengan posisi ke-3nya beranggotakan Legaeloth, XoTe, YamiL, dan LorDDD.
Di tahun yang sama, Garena menggelar turnamen untuk memperebutkan juara dunia FF yang serupa dengan nama Free Fire World Series (FFWS). Brazil adalah negara yang dinobatkan menjadi tuan rumah turnamen kali ini.
Tim asal Indonesia, Dranix Esports menjadi perwakilan di turnamen tingkat dunia ini. Meski sayangnya, Dranix hanya mampu menempati urutan ke-8 dengan total 34 poin dan tidak meraih gelar juara dunia FF saat itu. Next time, deh!
Baca juga: Kenta FF, Karakter Baru di Update Patch 0B33 Free Fire
Garena kembali mengadakan turnamen juara dunia FF bernama Free Fire Asia Invitational (FFAI) 2019.
Indonesia kembali mendapatkan gelar juara dunia di ajang turnamen ini. Indonesia mengalahkan tim dari sejumlah negara dalam turnamen kali ini.
Tim yang mereka kalahkan berasal dari Thailand, Vietnam, India, Malaysia, Taiwan, dan Marocco.
Di turnamen juara dunia FF ini, Island Of God dan EVOS adalah dua dari tiga tim eSports perwakilan Indonesia.
Mereka sukses menunjukkan permainan terbaiknya dan menyandang gelar pemenang posisi ke-1 dan ke-3.
Dengan kemenangan dua tim asal Indonesia ini, Garena menambah deretan piala dunia untuk tanah air dan mengakui bahwa eSports Indonesia sudah sangat kuat dan siap untuk mengikuti turnamen selanjutnya.
Saat itu posisi ke-2 hingga ke-4 diberikan kesempatan mengikuti ajang internasional FFWC 2020. Tetapi sayangnya, FFWC 2020 dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga : Rafaela, Angela atau Estes? Kamu Milih Di-Support Siapa?
This website uses cookies.