Meski energi telah terkuras karena pertandingan sebelumnya, tapi akhirnya Team Liquid berhasil lolos Qualifier The International (TI)11 2022. Kemenangan Team Liquid atas Virtus.pro menjadi penutup pertandingan Lower Bracket sekaligus finalisasi 20 tim yang bertanding di The International 11 nanti.
Mau tahu seperti apa review sekaligus analisis singkat dari pertandingan Team Secret VS Virtus.pro? Simak artikel berikut ini!
Baca Juga: Team Secret Lolos Qualifier The International (TI) 11 2022!
Final Lower Bracket Last Chance Qualifier The International (TI) 11: Team Liquid VS Virtus.pro
Sebelum memulai, perlu kalian tahu performa kedua tim ini sebelumnya. Virtus.pro sebelumnya kalah melawan Team Secret dengan skor 0-2. Sedangkan Team Liquid berhasil mengalahkan Vici Gaming dengan skor 2-1.
Dari segi stamina pemain, pemain dari Team Liquid sepertinya cukup kelelahan jika dibandingkan dengan team Virtus.pro. Tapi sebagaimana sebuah pertandingan, kedua tim harus tetap mengeluarkan yang terbaik untuk bisa meraih posisi terakhir di The International 11 ini.
Tanpa berlama-lama, inilah recap dari setiap pertandingan Team Secret VS Virtus.pro:
Baca Juga: Jadwal Lengkap, Venue, dan Format The International 11 Dota 2
Game 1
Team Liquid
iNsania: Disruptor
MATUMBAMAN: Lifestealer
zai: Venomancer
Boxi: Clockwerk
m1CKe: Pangolier
Virtus.pro
RAMZES666: Razor
gpk: Primal Beast
DM: Visage
yamich: Tiny
Xakoda: Skywrath Mage
Baca Juga: Prediksi Hero Yang Dipakai Saat TI 2022
Dari segi draft, Team Liquid memiliki heroes yang baik daripada Virtus.pro. Lifestealer dan Venomancer sangat bagus di setiap lane. Untuk midlaner, m1CKe (Pangolier) sangat diuntungkan karena ternyata midlaner Virtus.pro adalah gpk (Primal Beast)
Sedangkan Virtus.pro mungkin sedikit kurang cocok dan terkesan maksa. Tiny-Visage menjadi offlaner, sedangkan Razor menempati safelaner. Meski dari segi skills bisa mengungguli Team Liquid, tapi damage dealer mereka membutuhkan waktu.
Selama permainan, terlihat sekali Team Liquid berhasil mendominasi Midlane dan Offlane. Sedangkan Safelane harus diserahkan kepada Virtus.pro agar Lifestealer dapat farming dan ganking lebih leluasa.
Di early game (0-15 menit), tiga urutan networth tertinggi dipegang oleh Team Liquid. MATUMBAMAN (Lifestealer) sudah memiliki Armlet of Mordiggian, m1CKe (Pangolier) dengan Diffusal Blade, dan zai (Venomancer) dengan Wraith Pact.
Tak berselang lama, menit 19.54, MATUMBAMAN berhasil mendapatkan Aegis. Dengan item yang sudah sangat kuat di Mid-game, terdapat duet combo mematikan dengan Clockwerk menggunakan Infest + Hookshot + Wound.
Seakan ingin mengungguli Team Secret, seluruh anggota Virtus.pro menggunakan Smoke of Deceit di menit ke 29.11 untuk melakukan gank ke arah toplane. Tapi lagi-lagi yang mereka temui pertama adalah combo Clockwerk – Lifestealer.
Meski telah melakukan buyback, Virtus.pro tetap kalah melawan Team Secret. Hingga akhirnya, di menit 30.10, Virtus.pro mengeluarkan “GG Call”, dan game pertama dimenangkan oleh Team Secret.
Game 2
Team Liquid
iNsania: Disruptor
MATUMBAMAN: Luna
zai: Beast Master
Boxi: Tusk
m1CKe: Queen of Pain
Virtus.pro
RAMZES666: Chaos Knight
gpk: Morphling
DM: Timber
yamich: Clockwerk
Xakoda: Dazzle
Singkat saja, jJika membahas soal Draft, kedua tim sama-sama kuat. Tapi jika disuruh memilih, penulis lebih suka draft dari Liquid. Mereka bisa mengintai, kabur dari Power Cogs dengan mudah.
Di early game (0-15 menit), permainan Team Liquid sangat solid. Mereka sering melakukan gank kepada Ramzes (Chaos Knight) untuk memperlambat farmingnya.
Dari sisi Midlaner, gpk (Morphling) hanya punya Hand of Midas, sedangkan m1CKe (Queen of Pain) sudah memiliki Witch Blade. Permainan sudah mulai sulit bagi Virtus.pro.
Sebuah momen kekalahan awal terjadi di menit 17.20. Virtus.pro menginisiasi team fight. Sayangnya, Disruptor dengan Static Storm dan Kinetic Fieldnya berhasil menahan serangan Virtus.pro. Team Liquid kehilangan Tusk, tapi Virtus pro kehilangan empat pemain.
Menit 18.50, Team Liquid mengambil kesempatan Roshan. Virtus.pro berusaha “contest”, tapi hasilnya gagal dan Roshan pertama diambil oleh MATUMBAMAN (Lina).
Selama Mid-game, Team Liquid bermain sangat rapi. Mereka melakukan clear lane gara bisa split push dengan mudah. Pada menit ke 28.43, MATUMBAMAN berhasil mengamankan Aegis kedua dan siap melakukan last fight.
Last War
Pada menit ke 31.20, terjadi last war di top lane Tower tier-3 milik Virtus.pro. Terjadi blunder dari Virtus.pro. Chaos Knight berhasil terkena Bait dari Queen of Pain dan terjebak. hanya di-backup oleh Shallow Grave Dazzle saja.
Satu per satu anggota Team Liquid menyerang Virtus.pro. Walrus Punch dikeluarkan, Primal Roar keluar, Queen of Pain lompat ke dalam base dan mengeluarkan Sonic Wave, menumbangkan seluruh damage dealer dari Virtus.pro.
Akhir Pertandingan: Team Liquid Lolos Qualifier The International (TI) 11!
Last war tersebut membuat Virtus.pro melakukan “GG Call”. Dengan “GG Call” dari Virtus.pro, Team Liquid secara resmi menjadi tim ke-20 sekaligus tim terakhir yang masuk ke turnamen The International (TI) 11 2022.
Itulah review dan sedikit analisis dari penulis tentang pertandingan Team Liquid vs Virtus.pro. Selamat kepada Team Liquid dan para pendukungnya!
Penuhi kebutuhan Steam Wallet dan Battle Pass kamu dengan Top-Up melalui VCMarket dari VCGamers dan dapatkan promo menarik di dalamnya.