×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Serba-serbi Tentang Wuthering Waves

Wuthering Waves merupakan game mobile dan PC serupa lineup miHoYo yang viral gara-gara tidak menyertakan fitur Bahasa Indonesia.
Wuthering Waves Viral Karena Bahasa Indonesia
Wuthering Waves Viral Karena Bahasa Indonesia. Sumber: Official Site

Jagat gaming tanah air saat ini dihebohkan dengan judul open-world terbaru: Wuthering Waves (WH). Yap, game besutan developer asal negeri tirai bambu ini berhasil menarik perhatian gamers.

Namun uniknya, gaung yang ditimbulkan oleh game satu ini bukan berasal dari grafis, gameplay, atau jenis porting-nya, melainkan gara-gara fitur bahasa yang tersedia! Yuk langsung simak ulasan lengkapnya saja!

Baca juga: Catat! Berikut Tier List Karakter di Game Wuthering Waves

Wuthering Waves Serupa Lineup miHoYo

Cutscene Wuthering Waves
Cutscene Wuthering Waves. Sumber: Official Site

Tersebutlah sebuah developer bernama Kuro Games yang bermarkas di Guangzhou, Tiongkok. Yap, perusahaan games berdiri dari tahun 2017 ini lantas merilis produk terbaru mereka yang dinamai Wuthering Waves.

Jika dilihat secara sekilas, Vicigers yang mungkin pecinta lineup game-game besutan miHoYo (seperti Genshin Impact, maupun seri Honkai) pasti akan sangat familiar dengan sang pendatang baru ini.

Ini karena tampilan, gameplay, dan genre dari WH sendiri banyak “terinspirasi” dari titel HoYoverse di atas. Tidaklah mengherankan, melihat keduanya berasal dan berkembang di iklim industri region yang sama.

Di fase-fase awal perilisannya ini, WH baru tersedia untuk platform desktop (Windows dan macOS) dan juga mobile (Android dan iOS). Namun tidak menutup kemungkinan jika nantinya game ini juga diporting ke konsol.

Baca juga: Resmi Rilis! Berikut Penjelasan Wuthering Waves Bagi Pemula

Serba-serbi Wuthering Waves

Gameplay Wuthering Waves
Gameplay Wuthering Waves. Sumber: YouTube/Rubhen925

Untuk kamu yang sudah pernah merasakan Genshin Impact, tentu tidak akan menemui kendala ketika mencoba WH. Pasalnya, gameplay yang ditawarkan benar-benar 11-12!

Perbedaan yang kontras paling hanya pada universe, lore, serta beberapa mikro-nya saja. Seperti yang sudah dipaparkan di atas, keberadaan dunia open-world bernama ‘Lament’ akan menjadi setting lokasi utama game ini.

Selayaknya berbagai judul open-world yang mengadopsi style Zelda: Breath of the Wild, saat pertama kali memasuki game ini kalian akan mengontrol seorang protagonis yang baru saja terbangun dari fase tidur panjang.

Karakter ini dikenal dengan nama Rover, yang tanpa diberikan pembahasan mendalam, diceritakan mengalami lupa ingatan. Ia terbangun ketika dunia sudah berada di masa depan era post-apocalyptic.

Walhasil sebuah bencana besar, umat manusia-pun habis dan hanya tinggal sedikit yang tersisa. Di masa ini, dunia didominasi oleh mahluk jahat bernama Tacet Discord.

Dan tugas kalian lah untuk membantu mengendalikan sang protagonis dalam mengembalikan kemanusiaan serta membangun kembali peradaban seperti sedia kala.

Baca juga: Rekomendasi HP untuk Memainkan Game Wuthering Waves

Viral di Tanah Air

Wuthering Waves Platform
Wuthering Waves Platform. Sumber: Official Site

Pada dasarnya, game ini sendiri tampak menjanjikan. Yap, berkaca dari keberhasilan para pendahulunya, genre seperti ini terbilang cukup subur di industri gaming tanah air.

Tak hanya itu, keberadaan mikro-transaksi yang dimilikinya juga dapat menjadi “candu” bagi para sultan yang doyan menggelontorkan pundi-pundi Rupiah. Keduanya hadir sebagai kombo “racun” yang teramat layak.

Namun yang menjadikannya viral bukan karena sistem mikro-transaksi maupun berbagai fitur/gameplay yang sudah dipaparkan di atas. Game ini menjadi “buah bibir” malah karena hal yang bukan merupakan bagiannya.

Yak, hal yang dimaksud adalah fitur Bahasa Indonesia! Singkat cerita, ketika perilisannya di tanggal 22 Mei kemarin, WH juga langsung dapat dinikmati di tanah air.

Dan usut punya usut, WH ternyata tidak dibekali dengan fitur Bahasa Indonesia! Fenomena ini lantas menjadi sebuah pro-kontra di jagat gamers tanah air!

Tidak sedikit di antaranya yang menghujat WH karena tidak menyediakan fitur tersebut. Namun banyak juga netizen yang mahan menyerang balik para penghujat tersebut dengan mengatai mereka bermental kampungan.

Mempertimbangkan keramainan tersebut, dilansir dari laman Google Play miliknya, WH sendiri sudah tembus hingga lebih dari 1 juta unduhan. Rating yang dimilikinya sendiri terbilang baik dengan total 3,9 dari 5 bintang.

So bagaimana Vicigers, tertarikkah memainkan game ini? Atau kalian berada pada “barisan” mereka yang enggan bermain game tanpa setting Bahasa Indonesia?

Baca juga: Wuthering Waves: Game RPG Gratis Yang Akan Segera Rilis

Nah itulah tadi pembahasan mengenai game terbaru Wuthering Waves. Pastikan untuk topup voucher maupun urusan gaming lainnya hanya di VCGamers Marketplace ya!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!