Melalui patch terbarunya, Cookie Run: Kingdom kembali menyambut karakter terbaru mereka, Mystic Flour. Menariknya, karakter ini menjadi karakter dengan tag beast pertama yang dapat dimainkan di Cookie Run: Kingdom.
Sejak kemunculannya pada trailer bertajuk “ Realm of Apathy“ Mystic Flour, menjadi pusat perhatian para pemainnya. Tentunya selain secara visual terlihat anggun berbalut pakaian putih, sosok yang menginspirasi penciptaan karakter ini juga bukan sosok sembarangan lho.
Ada yang tahu siapakah dia? Yup, dewi Kwan Im atau dalam bahasa Hokkian Guan Yin.
Melansir dari Bamboo Cyber School, Guan Yin atau dewi Kwan Im merupakan perwujudan dari Awalokiteswara Boddhisatwa (Avalokitesvara Bodhisattva), sosok dewi yang welas asih.
Akan tetapi, kita hanya mengulas lebih banyak Mystic flour serta dewi Kwan Im secara umumnya saja. Nah apa sajakah itu? Yuk disimak!
Baca juga: Internet Cafe Simulator 2: Game Simulasi Bisnis Warnet yang Seru
Cookie Bertipe Beast Pertama yang Dapat Dimainkan
Seperti yang terungkap dalam trailer yang baru-baru ini dikeluarkan, alih-alih Shadow Milk yang semestinya mendapatkan kesempatan untuk menjadi karakter playable, justru Mystic Flour yang mendapatkannya untuk pertama kali.
Meskipun ia menjadi karakter pembuka dalam cerita Beast Yeast, nampaknya Devsister belum memikirkan apakah Shadow Milk juga dapat dimainkan atau justru sebaliknya.
Pada trailer tersebut, Mystic Flour juga mendapatkan perannya, yakni Healer yang bertugas memulihkan rekan tim yang tengah sekarat.
Baca juga: Gameplay Game Multiplayer Andorid Grand Criminal Online
Dirilis Sehari Sebelum Hari Raya Waisak
Sadar tak sadar, kalau Devsister juga turut serta meramaikan hari besar umat Buddha ini lho, dirilisnya Mystic Flour bertepatan sehari sebelum dilaksanakannya hari raya Waisak pada tanggal 23 Mei mendatang.
Walaupun Devsister tidak memberikan pernyataan tersebut secara gamblang, dilihat dari tema yang dibawakannya terlihat jelas unsur-unsur agama Buddha disertakan di dalamnya.
Mulai dari Mystic Flour yang tengah bertapa layaknya sesosok Buddha Gautama, sebuah patung yang menyerupai patung Buddha, bahkan latar tempat, yang bila diterjemahkan dari bahasa Korea, 해탈의 밀가루 설산, haetal-ui milgalu seolsan.
Maka jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi puncak Nirwana, yang dimana merupakan tempat Awalokiteswara mendapatkan puncak pencerahannya, sebelum kembali ke dunia.
Baca juga: Zenless Zone Zero: Game Terbaru miHoYo yang Segera Rilis
Terinspirasi Dewi Kwan Im
Terlihat dari visualnya, sudah jelas bahwa Mystic Flour terinspirasi dari sosok dewi Kwan Im ini. Dan bahkan Buddha Gautama itu sendiri.
Warna kulit dan pakaian putih yang dikenakannya atau dikenal dengan Hanfu yang melambangkan kemurnian dan kebaikan hati sang Buddha yang pengasih dan penyayang. Yang datang pada saat kesulitan dan kesedihan umat manusia.
Berbicara asal usul dewi Kwan Im, kemunculan sosok sang dewi ini pertama kali diperkenalkan di Tiongkok pada abad pertama SM bersamaan dengan masuknya agama Buddha.
Dewi Kwan Im kemudian diperkenalkan di negara lainnya seperti Jepang dan Korea pada abad ke-7 sebelum masehi setelah diperkenalkan melalui Dinasti Tang. Begitupun di Tibet yang mengenalnya dengan nama Chenrezig.
Kemudian sosok dewi Kwan Im ini juga semakin terkenal setelah divisualisasikannya sebagai seorang wanita yang dimulai pada masa Dinasti Yuan yang berlangsung pada tahun 1206 s.d 1368, kemudian diikuti dengan Dinasti Ming yang berlangsung pada abad ke-15.
Ada banyak versi nama dari dewi Kwan Im ini. Dan yang paling terkenal adalah Guan Yin atau Kwan Im. Yang merupakan hasil terjemahan dari Avalokitesvara Bodhisattva ke bahasa Mandarin yang welas asih. Seperti penggambaran sosok sang Buddha Gautama.
Adapun nama lengkap dari dewi Kwan Im adalah Kwan She Im Pho Sat, yang jika diartikan kembali ke bahasa Sansekerta, maka kembali menjadi Avalokitesvara.
Baca juga: Kisah Tragis dan Perjalanan Kasus Gamer China Fat Cat
Bagaimana Sosok Yang Welas Asih Menjadi Apatis
Bagaimana bisa sosok yang tadinya welas asih menjadi sosok yang apatis dan tak peduli dengan sekitarnya? Sebagai dewi yang welas asih dan penyayang, kita diajarkan bahwa sesama manusia harus saling peduli dan bahu membahu terhadap sesamanya.
Apa yang diajarkan oleh Mystic Flour merupakan sebuah pengingat yang diantaranya anatta, mengingatkan bahwa dunia itu hanya sementara, dukkha atau duka yang artinya kesedihan dan penderitaan umat manusia, serta anika yang artinya segalanya tidak kekal.
Baca juga: Gameplay, Tips dan Cara Download Game Balatro
Demikian fakta menarik dari Mystic Flour yang terinspirasi dari kebaikan hati dewi Kwan Im, dan semoga artikel ini juga menjadi bahan untuk renungan kita semua.
Dan jangan lupa untuk top up game favoritmu sekarang juga di VCGamers Marketplace!