Games

Simak! Sejarah Game Legendaris Dota 1

Published by
Rafli Ramadhana

Pemain Dota 2 pastinya mengetahui bahwa game tersebut adalah sequel dari game sebelumnya dengan nama yang sama. Dota 1 merupakan game jadul yang pernah popular pada masanya.

Defense of the Ancients, atau terkenal sebagai game bernama Dota 1, adalah mod arena pertempuran online bergenre MOBA untuk video game Warcraft III: Reign of Chaos dan ekspansinya, The Frozen Throne.

Tujuan permainan ini adalah setiap tim melawan satu tim lain dan menghancurkan bangunan mereka bernama “Ancient” yang berada pada sudut berlawanan dari peta. Pemain menggunakan unit kuat yang bernama hero, sama seperti Dota 2. Terdapat lima pemain setiap tim.

Setiap pemain dapat naik level hero mereka dan mereka menggunakan gold dari creeps untuk membeli peralatan selama permainan agar menjadi lebih kuat. Konsep tersebut sama dengan Dota 2, mengingat Dota 1 adalah game pertama dari Dota 2. Pembahasan gameplay lebih lanjut akan VCGamers bahas di bawah ini, jangan kelewatan ya!

Map atau peta dari Dota 1 berasal dari “Aeon of Strife” untuk game StarCraft. Mod ini berkembang dengan World Editor Reign of Chaos dan terus berkembang setelah rilisnya The Frozen Throne, ekspansi dari Warcraft III.

Sebenarnya, Warcraft III The Frozen Throne memiliki banyak mod yang dapat pemain mainkan. Namun, mod paling populer adalah DotA Allstars dan nama sederhananya adalah Dota. Mod tersebut berkembang berkat beberapa orang yang akhirnya membuat game League of Legends dan Dota 2, salah satunya adalah IceFrog.

Artikel ini akan fokus terhadap sejarah Dota 1, gameplay Dota 1, dan akhirnya game-game hasil dari Dota 1. Perlu Vicigers ketahui bahwa Dota 1 adalah game yang legendaris pada masanya, sehingga banyak game yang mengambil inspirasi dari game tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Build Spectre Dota 2 2022!

Sejarah Dota 1

Dota 1. Source: Redbull.com

Dota berawal dari skenario kustom oleh seseorang pemain Warcraft III dengan nickname Eul pada tahun 2003 pada Warcraft III versi Reign of Chaos. Skenario kustom tersebut adalah salah satu mod Warcraft III dan berhasil menjadi salah satu mod paling terkenal dalam game Warcraft III.

Warcraft III tidak hanya sampai Reign of Chaos. Blizzard akhirnya merilis ekspansi baru yang bernama Warcraft III: The Frozen Throne. Dalam ekspansi tersebut, Eul selaku pemain yang membuat Dota tidak memberikan update, namun modder lainnya tetap melanjutkan mod Dota.

Dalam proses pengembangan Dota, banyak juga mod yang membuat kategori tersendiri untuk game Dota, salah satunya adalah Dota Allstars.

Setelah itu, Dota menjadi salah satu game terkenal dan menjadi salah satu cabang esports pada beberapa turnamen di seluruh dunia. Salah satu turnamen besar pada saat itu adalah BlizzCon Blizzard Entertainment dan Asian World Cyber Games. Ulasan kritis terhadap game Dota ini mayoritas positif, sehingga menjadi salah satu mod paling populer dari game manapun saat itu.

Banyak orang mengaitkan Dota 1 sebagai inspirasi yang sangat signifikan bagi permainan-permainan saat ini yang memiliki genre MOBA. Pada tahun 2009, pengembang video game asal Amerika bernama Valve memperoleh hak kekayaan intelektual untuk game Dota dan akhirnya mengembangkan game tersebut hingga menjadi Dota 2 pada tahun 2013.

Selanjutnya, yuk kita bahas mengenai gameplay Dota 1! Mungkin pemain Dota 2 penasaran tentang cara bermain dalam game Dota 1 ini. Cek pembahasannya di bawah ini ya!

Baca Juga: Profil Tim BOOM Esport Dota 2, Yuk Kenalan!

Gameplay Dota 1

Gameplay Hero Slardar. Source: YouTube/TheBaltazarTV

Gameplay Dota ini sama dengan gameplay MOBA lainnya. Tentunya, Dota adalah salah satu game paling awal yang menerapkan genre tersebut. Nama tim satu adalah Sentinel yang berbasis di sudut barat daya peta melawan tim bernama Scourge yang berbasis di timur laut, arah yang berlawanan. Berbeda dengan Dota 2 yang menamai tim pertama Radiant dan tim kedua yakni Dire.

Terdapat tiga lane berbeda di antara dua tim tersebut dan ada Tower yang menjaga setiap lane. Setiap tim memiliki Ancient, bangunan yang harus dihancurkan oleh salah satu tim untuk memenangkan permainan. Jadi, gameplaynya tetap sama dengan Dota 2.

Setiap pemain memiliki kontrol terhadap satu hero yang memiliki keunikan masing-masing. Setiap sisi dapat memilih dari berbagai pahlawan, masing-masing memiliki kemampuan dan keunggulan taktis yang berbeda-beda.

Sulit bagi satu pemain saja untuk membawa kemenangan, lima pemain harus bekerja sama untuk meraih kemenangan. Format lima lawan lima ini menjadi populer dalam game bergenre MOBA berkat gameplay Dota 1. Apa saja game MOBA yang terinspirasi dari Dota? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Nama Hero DOTA 2 Paling Ikonik Sepanjang Masa

Pengembangan Game Hasil dari Dota 1

Dota 2

Dota 2. Source: VCGamers

Dota 2 adalah video game multiplayer online battle arena atau MOBA yang rilis pada tahun 2013 oleh Valve. Game ini adalah sekuel dari game Dota 1 yang merupakan mod buatan komunitas. Game ini memiliki gameplay yang sama dengan Dota, namun tampilannya jauh lebih bagus dan lebih mudah untuk pemain mainkan. Sehingga, game ini sangat populer dan menjadi salah satu game dengan kompetisi esports terbesar bila menghitung dari total hadiah turnamen skala internasionalnya.

Terlepas dari beberapa kritik terhadap kompleksitas keseluruhan, Dota 2 dipuji karena gameplaynya yang memuaskan, kualitas produksi, dan kesetiaannya kepada pendahulunya, dengan banyak yang menganggapnya sebagai salah satu video game terbesar sepanjang masa. Ini telah menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan di Steam sejak dirilis, dengan lebih dari satu juta pemain bersamaan di puncaknya.

League of Legends

League of Legends. Source: YouTube/MindYourGames

League of Legends (LoL), biasa disebut sebagai League, adalah video game arena pertempuran online multipemain tahun 2009 yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games. Terinspirasi oleh Defense of the Ancients, mod khusus untuk Warcraft III, pendiri Riot berusaha mengembangkan game yang berdiri sendiri dalam genre yang sama. Sejak dirilis pada Oktober 2009, League telah bebas dimainkan dan dimonetisasi melalui kustomisasi karakter yang dapat dibeli. Antara Dota 2 dan League of Legends, game mana yang Vicigers suka mainkan?

Demikian pembahasan tentang sejarah Dota 1 dan game-game hasil dari game tersebut. Untuk keperluan skin Dota, yuk cek VC Market by VCGamers! Nikmati promo dan cash back yang masih tersedia!

Rafli Ramadhana