×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Perbandingan Saham Vs Crypto, Mana yang Lebih Untung?

Ketika kita membandingkan antara saham vs crypto, mungkin crypto menjadi salah satu investasi paling untung, begitu juga sebaliknya.
saham vs crypto
saham vs crypto (source; youtube)

Berinvestasi kini telah menjadi salah satu kebutuhan dan gaya hidup yang sangat penting. Dengan berinvestasi, kamu bisa menghasilkan pendapatan tambahan dari berbagai aset. Dua investasi paling tren saat ini, saham vs crypto. Manakah yang lebih untung?

Berinvestasi juga memudahkan untuk menjaga nilai valuasi aset dari inflasi. Salah satunya berinvestasi dalam saham vs crypto. 

Di antara berbagai jenis investasi, cryptocurrency adalah salah satu opsi yang menarik saat ini. Selain menjadi nama besar Bitcoin, potensi kenaikan adalah salah satu alasan mengapa cryptocurrency adalah peluang investasi lain di luar saham, emas, dan real estate.

Mengenal Saham Vs Crypto

Untuk kamu yang masih bingung memilih yang terbaik, VCGamers sudah menyediakan beberapa perbandingan di bawah ini.

Mengenal Saham

saham vs crypto
Saham sebagai investasi kekinian

Saham adalah dokumen yang dapat menunjukkan bahwa seseorang atau perusahaan memiliki perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, semakin banyak saham yang dimiliki investor, maka semakin tinggi pula kepemilikan perusahaan tersebut. Sebagai imbalannya, pemegang saham berhak menerima deviden berupa deviden per periode dan capital gain.

Untuk berinvestasi saham, kamu harus mendaftar di platform yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah registrasi, kamu dapat mengakses semua informasi terkait pasar modal melalui aplikasi yang disiapkan sesuai platform pilihanmu.

Namun, kita sering mendengar bahwa harga saham emiten tersebut dikutip per saham. Namun, untuk memulai trading saham, kamu harus membeli minimal 100 lembar saham atau 1 lot. 

Mengenal Crypto

cara kerja crypto
crypto sebagai investasi kekinian

Aset crypto yang biasanya digunakan untuk melakukan transaksi virtual atau berinvestasi di Internet. Cryptocurrency paling populer termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin.

Hal ini sedikit berbeda dari saham, yang bisa mendapatkan keuntungan dari keuntungan modal dan dividen. Pemilik aset kripto dapat memperoleh keuntungan dari pendapatan transaksi serta pendapatan dari proyek yang dilaksanakan menggunakan mata uang digital ini.

Jika ingin mulai berinvestasi dalam cryptocurrency, kamu dapat menggunakan banyak platform digital yang tersedia. Di Indonesia sendiri, platform aset kripto terdaftar di Commodity Futures Trading Regulatory Authority (Bappebti).

Perbandingan Crypto dan Investasi Saham

Untuk membantu kamu lebih memahami perbandingan antara saham vs crypto, berikut adalah perbandingan singkat yang menunjukkan perbedaan antara cryptocurrency dan saham serta pro dan kontra dari keduanya. 

Jenis Aset

Pattern crypto
perbandingan antara saham dan crypto

Ketika kamu membeli saham perusahaan di pasar saham, saham yang kamu miliki pada dasarnya adalah persentase kepemilikan atas perusahaan tersebut. Kinerja perusahaan akan menentukan nilai saham. Perusahaan publik dapat menerbitkan saham kapan saja untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk mengembangkan bisnisnya.

Tidak seperti saham, ketika kamu membeli cryptocurrency, baik itu koin atau token, aset yang kamu miliki tidak selalu mewakili kepemilikan sebagian dari perusahaan atau proyek yang menerbitkannya. 

Baca juga: Daftar Game Crypto Terbaik, Banyak yang Main!

Volatilitas

trik bermain crypto yang aman
perbandingan antara saham dan crypto

Volatilitas adalah pembeda terbesar antara saham dan cryptocurrency. Saham, khususnya di Indonesia, memiliki mekanisme batasan volatilitas saat pasar tidak terkendali.

Penolakan otomatis terhadap harga tertinggi dan terendah hingga perdagangan berhenti. Ini berarti bahwa volatilitas lebih mudah dikelola ketika ada penurunan atau kenaikan tajam.

Tidak seperti saham, aset kripto tidak memiliki kontrol volatilitas ini. Oleh karena itu, harga cryptocurrency akan bergerak berdasarkan penawaran dan permintaan.

Inilah yang secara drastis meningkatkan atau menurunkan aset kripto. Cryptocurrency memiliki misi terdesentralisasi, tetapi mereka masih harus mengikuti aturan untuk beroperasi di negara tersebut. 

Indonesia sendiri telah melegalkan mata uang digital sebagai komoditas daripada alat pembayaran. Oleh karena itu, cryptocurrency diatur oleh Commodity Futures Trading Regulatory Authority (Bappebti).

Baca juga: Cara Bermain Crypto Bagi Pemula, Catat Ini!

Sementara itu, saham-saham yang termasuk dalam produk keuangan diatur oleh Badan Pengawasan Keuangan (OJK). Nah, itulah perbedaan antara saham vs crypto yang bisa untuk trading dan investasi saat ini.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!