Kenali Role Apa Saja Yang Ada Di Valorant Dan Bagaimana Cara Bermainnya!
Hallo vicigers, kali ini kita bakal bahas role apa saja yang ada di game Valorant nih, kalo mau tau tentang role agen dan bagaimana cara bermainnya dibaca sampai selesai ya artikelnya.
Di game valorant sangat banyak pililhan agen dan rolenya, role sangatlah penting untuk menentukan kemenangan tim. Berbagai istilah peran pada setiap video game juga memiliki arti dan makna tersendiri, begitu juga pada VALORANT.
Bagi pemain baru, pastinya ada dari kalian yang masih belum memahami peran-peran apa saja yang terdapat pada video game buatan Riot Games satu ini.
Berikut adalah peran atau role agen di Valorant :
-
Controller
Biasanya, kalian yang mengambil peran ini memiliki kemampuan untuk menghalau pandangan musuh. Dengan utilitas yang dimilikinya, seperti walls, smoke, vision, hingga slow, Sobat Gamers dapat memperlambat gerakan musuh.
Controller juga memiliki kemampuan atau skill area untuk memudahkannya melindungi rekan-rekan satu tim. Ada tiga agent Valorant yang bisa kalian gunakan jika ingin menjadi seorang controller, yaitu Brimstone, Omen, dan juga Viper.
-
Duelist
Pemain yang mengambil role agent Valorant ini akan menjadi ujung tombak tim yang memiliki damage tersakit. Agent yang menjadi duelist merupakan ahli dalam serangan, agresif, serta jeli melihat peluang untuk menjatuhkan lawan.
Menjadi carry dalam tim, seorang duelist harus bisa mendapatkan banyak poin kill. Setelah memasuki arena pertarungan strategi pemain satu ini bisa saja berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Agar pekerjaan seorang duelist lebih maksimal, maka kalian juga harus bekerja sama dengan rekan satu tim.
-
Sentinel
Tugas seorang Sentinel adalah menjaga area tersebut dari musuh, baik dari musuh yang berupaya merebut untuk memasang spike atau menghentikan spike yang telah ditanam. Sebut saja Sage, Cypher, Killjoy, mereka merupakan agent yang memiliki peran sebagai Sentinel.
Pemain yang mengambil peran ini dituntut untuk memiliki keahlian dalam pertahanan agar pergerakan lawan terkunci. Sisi sayap adalah wilayah yang harus diperhatikan, sebab musuh sering mengincar area ini.
- Initiator
Seorang initiator biasanya akan maju terlebih dahulu untuk menghantam musuh, mengumpulkan informasi, atau memulai serangan. Hingga saat ini Riot Games tak memiliki banyak agent role initiator, hanya ada Breach dan Sova. Meski hanya ada dua, agent Valorant ini memiliki keahlian khusus yang sangat berguna bagi tim.
Agent Sova sangat ahli saat memata-matai musuh, sementara Breach memiliki crowd control yang efektif. Dua kemampuan ini sangat berguna dalam pertempuran. Sobat Gamers hanya perlu menyesuaikan agent Valorant mana yang cocok dengan strategi dan permainan kalian.
Jika duelist berperan sebagai ofensif, maka initiator mengambil peran sebaliknya, defensif. Agent Valorant satu ini memang sering jadi bulan-bulanan musuh, itu sebabnya rekan satu tim lainnya harus bisa melakukan back-up di waktu yang tepat.
Itu dia penjelasan dari role – role yang ada di Valorant. Menurut vicgers gimana nih? Mana yang bakal cocok buat para vicigers? Kalo penulis sendiri biasa main menggunakan duelist karna gaya permainan yang offensif yang cocok untuk di mainkan.
Kalo gitu sampai disini dulu ya vicigers, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Jangan sampai ketinggalan untuk selalu mendapatkan update berita terbaru dan lengkap seputar game. Mulai dari review game baru, tips dan trik dan sebagainya. Langsung saja follow akun Instagram VCGamers dan Channel YouTube ya. Yuk! Join komunitas di Discord VCGamers, Komunitas gamers terbesar di Indonesia discord.gg/EDWvQ9jQEp