Metaverse pertama di Indonesia, RansVerse berkolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Nantinya, AGI akan segera hadir ke dalam metaverse yang dibangun atas kolaborasi RANS Entertainment, Shinta VR, VCGamers dan UpBanx itu.
Pada masa pandemi Covid-19, jumlah peminat game online di Indonesia mengalami peningkatan. Hal itu disebabkan karena bermain game menjadi salah satu alternatif aktivitas yang dipilih saat masa karantina.
Berdasarkan Laporan Pasar Game Global Newzoo 2020, pendapatan global dari game seluler meningkat 13% pada tahun 2020 dan pemain game online diproyeksi akan mencapai lebih dari 3 miliar pada tahun 2023.
Sehingga, hadirlah Asosiasi Game Indonesia (AGI) yang merupakan organisasi yang bekerja dalam membantu industri game Indonesia berkembang pesat.
Organisasi ini terdiri dari orang-orang yang memiliki pengalaman di industri game. Sedangkan anggotanya berasal dari semua pihak yang terlibat dalam ekosistem industri game, mulai dari developer game hingga penerbit game.
Baca juga: $VCG Token Resmi Terdaftar di Bappebti
RansVerse dan AGI Jalin Kerja Sama
Baru-baru ini AGI mengumumkan akan menjalin kerjasama dengan memasuki metaverse pertama di Indonesia, RansVerse. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu mengembangkan komunitas gamers, terutama dalam ekosistem Web3.
Di RansVerse nanti, para anggota komunitas dapat menghadiri pertemuan dan berinteraksi dengan anggota lainnya secara virtual. Menariknya, para komunitas dapat bermain game, membuat NFT, atau berkolaborasi bersama di mana saja tanpa biaya atau kerumitan perjalanan.
Dengan adanya kolaborasi ini, AGI akan memiliki lahan virtual di RansVerse agar para gamers dapat melakukan berbagai aktivitas seperti nonton bareng di turnamen e-sports, bertemu dengan pro player atau bahkan dapat dijadikan ajang untuk mencari bibit atlet esports.
Wakil Presiden Asosiasi Game Indonesia, Adam Ardisasmita, mengatakan, kerjasama dengan RansVerse ini dapat meningkatkan exposure bagi game developer lokal untuk berkembang sehingga game tersebut dapat dimainkan oleh pemain di Indonesia bahkan global.
“RansVerse bisa menjadi salah satu medium untuk mengenalkan game-game dari Indonesia ke masyarakat lebih luas. Semoga game-game lokal semakin sukses dan dimainkan oleh lebih banyak pemain, baik di Indonesia maupun kancah global,” katanya.
Adanya kolaborasi dengan AGI akan semakin memperkuat komunitas gamers dalam memenuhi kebutuhan para pemain. Kehadiran AGI juga berarti menjawab tantangan penting di sektor pengembangan game, khususnya dengan mempersiapkan talenta digital untuk mendukung pertumbuhan industri.
Sementara itu, CEO & Co-Founder VCGamers Sony Subrata mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama ini. Perjalanan VCGamers masih panjang dan pasti akan berkembang dengan adanya kolaborasi dari banyak pihak terutama dari industri gaming sendiri.
“Kami percaya dengan adanya kerjasama strategic dengan AGI akan membuka market adoption yang sangat luas untuk kedepannya. Serta menumbuhkan banyaknya sinergi kolaborasi untuk di masa akan datang. Perjalanan kami masih panjang dan dengan kolaborasi ini sendiri akan membantu agar RansVerse bisa berkembang lebih baik lagi.” katanya.
Diketahui, di dalam RansVerse, RANS Entertainment sebagai pemilik kekayaan intelektual, VCGamers sebagai pengembang infrastruktur blockchain, Shinta VR sebagai pengembang dunia metaverse dan UpBanx sebagai mitra pembiayaan dan likuiditas.
Sebagai informasi, RansVerse adalah metaverse pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi blockchain dari VCGamers sebagai fondasinya yang menghubungkan dunia fisik dan virtual.
Berbagai hal yang ada di RansVerse nantinya akan diubah menjadi NFT. Terdapat fitur RansVerse Builder yang memungkinkan pemain dapat membuat item berupa NFT, menjual atau membelinya, berinvestasi, dan memberi hadiah kepada orang lain.
Selain itu, NFT dapat diperdagangkan di VCGamers NFT Marketplace menggunakan token $VCG.
“Kami berencana untuk memperluas kemitraan kami dengan merek, pembuat konten, gamer, dan pengembang game untuk menjadikan platform ini bermakna yang mencakup komunitas game lokal dan internasional,” katanya.
Baca juga: TERBARU! Ini 383 Aset Kripto Legal di Indonesia
Tentang VCGamers
VCGamers adalah Web-3 social commerce platform pertama di Indonesia yang menjadi wadah bagi para gamers untuk saling berinteraksi dan terhubung satu sama lain.
VCGamers saat ini memiliki produk seperti VC Market yang menjadi wadah khusus untuk menjual item in-gaming.
VCGamers juga meluncurkan mata uang kripto berupa $VCG Token, yang dapat digunakan secara keseluruhan demi mendukung ekosistem VCGamers.
$VCG Token beroperasi pada Binance Smart Chain, dibangun di atas jaringan perdagangan sosial yang bersifat platform-agnostik dan game-agnostik, staking token dan aset NFT akan terintegrasi secara universal melalui Infrastruktur dan komunitas yang sudah ada sehingga memberi manfaat bagi metaverse manapun yang terhubung dengannya.
Saat ini, VCgamers telah memperoleh pendanaan US$2,6 juta atau Rp37 miliar dalam putaran awal dari BEENEXT dan Rans Venture pada pertengahan tahun 2021.
Baca juga: NGOBRAS: Selesaikan Misi di Grup Discord VCGamers dan Menangkan Laptop ROG!
Tentang AGI
Asosiasi Game Indonesia (AGI) adalah organisasi yang bertujuan mempercepat pertumbuhan industri video game di Indonesia.
AGI dipimpin oleh para profesional aktif dengan pengalaman nyata di industri. Keanggotaan kami terdiri dari pengembang dan penerbit video game dari Indonesia.
AGI juga berusaha menumbuhkan industri melalui pengembangan bisnis, pengembangan sumber daya manusia, dan advokasi regulasi.