Siapa Sih yang Pertama Memberi Kabar Bahwa Ada Top Global Cheater?
Game PUBG (Player Unknown’s Battleground) adalah salah satu game battle royale yang memiliki penggemar terbanyak di dunia. Oleh karena itu, game ini memiliki banyak pemain termasuk di Indonesia.
Seiring bertambahnya pemain sekaligus pesaing tentunya ada suatu nilai kompetisi tersendiri bagi para pemainnya. Adapun menjadi top global player pastinya memiliki kebanggaan tersendiri.
Saat menjadi yang terbaik dalam permainan ini dapat diartikan bahwa pemain adalah gamer yang pantas diakui atau dalam kata lain merupakan player terbaik pada game PlayerUnknown’s Battlegrounds.
Namun sayang kenyataannya berbeda. Ternyata banyak oknum pemilik akun yang merupakan seorang cheater yang berlindung dibalik sebutan Top Global PlayerUnknown’s Battlegrounds. Legendaris yang menggunakan aplikasi tambahan ketika bermain.
Player Unknown’s Battlegrounds Mobile sudah ada sejak hampir 3 tahun yang lalu. Namun, ternyata hingga kini PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile masih berkutat dan belum dapat melepaskan diri dari para cheater player (pemain yang curang).
Tentunya tujuan para cheater licik adalah untuk mendapatkan kemenangan. Nyatanya tidak jarang para cheater juga berani menunjukkan diri dalam kompetisi.
Oleh sebab itu untuk menjawab permasalahan tersebut, Tencent mengeluarkan aturan baru untuk para pemain profesional Player Unknown’s Battlegrounds Mobile yang mengikuti kompetisi di mana dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa cheater akan mendapatkan hukuman.
Entah itu pengurangan poin atau atau bahkan hingga dikeluarkan dalam permainan. Persoalan cheat ini memang jadi tantangan besar dengan menanjaknya popularitas permainan dengan 600 juta player di dunia tersebut.
Melakukan eksploitasi bug dalam melancarkan cheat adalah makanan sehari-hari para cheater. Pada Maret tahun 2018, Tencent pertama kali melaporkan aktivitas penyedia cheat ke polisi di Cina.
Sejak saat dilakukan pelaporan, pihak Tencent mulai bekerja sama dengan kepolisian untuk melacak jaringan penyedia cheat.
Anggota kelompok penyedia tersebut dilaporkan telah menghasilkan kurang lebih 10.000 US Dollar dalam satu hari; dengan lebih dari 764 juta US Dollar terkumpul sebelum beberapa tertangkap dan akhirnya diadili. Sebagian banyak uang berasal dari penjualan cheat untuk game mobile.
Selama setahun, para terdakwa top global cheater PUBG kini dijerat sanksi hukuman penjara dan aset mereka telah disita setelah dilakukan penyelidikan.
Loh, Kapan Muncul Top Global Cheater?
Kapan pertama kali ditemukan Top Global Cheater? Sebenarnya jika pertanyaan seperti ini muncul memang sedikit sulit untuk dijawab.
Terlalu luas dan rancu, namun pastinya pertumbuhan top global cheater pasti berkembang seiring dengan semakin digandrunginya permainan Player Unknown’s Battlegrounds Mobile.
Yuk, Kenalan Sama Top Global Cheater PUBG Asal Indonesia!
Karena ada pemain Indonesia yang menduduki di peringkat top global cheater, nama DigihPra sempat menjadi viral di kalangan pemain Player Unknown’s Battlegrounds Mobile.
Ternyata DigihPra menjadi Top Global Squad dengan menggunakan cheat. DigihPra mengaku bahwasannya ia pertama kali menggunakan cheat yang bebas dari recoil, rumput, dan pohon sehingga mempermudah membunuh musuh.
Saat itu ia mengaku dapat membunuh karakter lawan dengan mudah hanya dengan memakai AK atau senjata lawan yang memiliki recoil tinggi dengan damage yang besar bagi lawan. DigihPra juga mengaku bahwa ia ketagihan memakai cheat karena dapat membunuh lawan dengan mudah.
Melalui berbagai cheat yang pernah ia coba, DigihPra berhasil mendapatkan peringkat tertinggi, Conqueror, dan menjadi Top Global Squad.
DigihPra sendiri menganggap para pemain yang sudah di peringkat tertinggi kebanyakan merupakan cheaters sehingga permainan di level ini dianggap sebagai peperangan antar cheaters.
Saat ini akun Player Unknown’s Battlegrounds Mobile milik DigihPra sudah di-banned oleh dirinya sendiri. Selain itu, DigihPra menasehati para pemain Player Unknown’s Battlegrounds lainnya untuk tidak menggunakan cheat.
Adapun juga Tencent Games memperketat sistem dimana akun yang tertangkap menggunakan cheat akan di-banned selama 10 tahun.
Dari yang sudah dilampirkan tentu saja, tidak bosan-bosannya diingatkan untuk tidak menggunakan cheat dalam permainan.
Hal bisa merugikan orang lain dan tentunya para developer yang susah payah membangun game Player Unknown’s Battlegrounds. Jadi pemain yang fair ya!
Baca Juga : 2 Cara Ampuh Pake Hero Benedetta, si Ratu Immune!