Crypto

Project Baby Doge, Coin Meme yang Populer!

Published by
Rafli Ramadhana

Semenjak munculnya Dogecoin sebagai token meme di tahun 2013, banyak token bermunculan yang mengikuti langkah Dogecoin, salah satunya adalah project Baby Doge.

Baby Doge Coin mendapatkan lonjakan harga yang cukup drastis yakni 1.050 persen selama dua minggu pertama rilis pada tanggal 1 Juni 2021.

Kali ini, VCGamers akan membahas mengenai project Baby Doge sebagai token meme, mainnet yang telah rilis yakni BabyDoge Swap mainnet, dan perbedaannya dengan Dogecoin.

Baca Juga: Perbandingan Antara Shiba Inu Vs Doge Coin

Mengenal Token Baby Doge

Ilustrasi Baby Doge. Sumber: BSC News

Secara sederhana, Baby Doge Coin atau BABYDOGE merupakan token meme yang rilis pada awal bulan Juni 2021 oleh seseorang yang menggemari Dogecoin.

Memiliki nama yang mirip dengan Dogecoin, token ini tidak memiliki utilitas atau teknologi yang mendasari teknis Baby Doge Coin.

Baby Doge Coin memiliki tingkat deflasi yang cukup tinggi dengan adanya sistem staking yang sudah terintegrasi.

Sistem staking merupakan sistem yang memberikan imbalan, hadiah, atau rewards terhadap para holder atau investor BABYDOGE ketika setiap transaksi terjadi di jaringan.

Fokus dari BABYDOGE ini adalah menjadi wadah amal dan fokus tersebut menjadi daya tarik utama investor.

Terdapat misi dari BABYDOGE yakni untuk memberi bantuan untuk menyelamatkan anjing yang membutuhkan pertolongan di seluruh dunia. Misi tersebut ada dalam whitepaper BABYDOGE.

Dompet amal atau charity wallet dari Baby Doge ini terdapat 2,2 persen dari semua pasokan. Wallet tersebut menerima total 2,2 persen dari 5 persen biaya perdagangan atau transaksi yang didistribusikan terhadap holder.

Hingga saat ini, tim dari BABYDOGE sudah memberikan sumbangan dana sebesar lebih dari 75 ribu dollar untuk Paws With Cause, organisasi amal yang membantu anjing di penampungan yang berbasis di Washington.

Sejauh ini, tim telah menyumbangkan dana sebesar 75.000 dolar AS atau setara Rp1 miliar untuk Paws With Cause. Paws With Cause adalah sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Everett, Washington, yang membantu anjing di tempat penampungan lokal.

Mainnet BabyDoge Swap

Ilustrasi Mainnet. Sumber: Selembar Digital

Baru-baru ini, BabyDoge mengumumkan rilisnya mainnet BabyDoge Swap pada tanggal 20 September 2021. Koin meme yang terinspirasi dari Dogecoin ini telah resmi meluncurkan project Baby Doge yakni mainnet BabyDoge Swap.

Berdasarkan pengumuman dari akun Twitter @BabyDogeCoin pada tanggal 20 September 2022, mainnet tersebut rilis pada tanggal 5 Oktober 2022 mendatang.

Sebelum rilisnya mainnet, tentunya developer sudah merilis testnet Swap pada bulan Agustus tahun 2022. Terdapat kemungkinan bagi pengguna untuk melakukan yielding, staking, dan swap token.

Karena mengambil inspirasi dari Dogecoin, tentunya banyak yang bertanya-tanya apa perbedaan BabyDoge dengan Dogecoin. Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Baca Juga: Penjelasan Mengenai Margin Call Crypto, Catat Ini!

Perbedaan dengan Dogecoin

Ilustrasi Dogecoin. Sumber: regularguy.eth via Unsplash

Baby Doge Coin dan Dogecoin sama-sama merupakan cryptocurrency yang cukup populer khususnya di antara penggiat crypto.

Dogecoin lebih dulu memiliki popularitas yang cukup tinggi dan lebih lama menjadi salah satu mata uang kripto dengan tingkat transaksi yang besar per kapitalisasi pasar.

Selain itu, Dogecoin juga merupakan aset crypto yang berkelanjutan dan menggunakan model terdesentralisasi. Tentunya model terdesentralisasi tersebut menggunakan teknologi Blockchain.

Berbeda dengan Dogecoin, umur Baby Doge Coin masih sangat muda dan sayangnya, token ini belum memberikan kegunaan praktis yang jelas.

Untuk memahami perbedaan dua token tersebut lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja Baby Doge Coin.

Baca Juga: Perbedaan Token Dan Coin yang Harus Kamu Tahu

Cara Kerja Baby Doge

Ilustrasi Project Baby Doge. Sumber: VOI

Baby Doge Coin memiliki beban biaya transaksi sebesar 10% setiap kali adanya transaksi penjualan. Biaya tersebut berguna untuk tetap menjaga jaringan Baby Doge semakin aktif dan membuat holder token memegang aset lebih lama.

Terdapat 5% biaya transaksi yang akan bersikulasi terhadap seluruh pemegang token Baby Doge. Namun, tentunya angka tersebut akan sesuai dengan jumlah aset yang holder miliki.

Terakhir, 2,5% akan menuju ke developer Baby Doge Coin dan 2,5% sisanya akan menuju perdagangan sebuah koin yang memiliki fungsi sebagai liquidity pool.

Terdapat juga sistem bernama smart staking yang bisa menjadi pemberian penghargaan atau rewards terhadap holder token Baby Doge.

Demikian pembahasan mengenai project Baby Doge.

VCGamers telah merilis aset crypto dengan nama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Ethereum (ERC 20) dan Binance Smart Chain (BEP 20).

$VCG Token sudah terdaftar secara resmi di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perdagangan RI sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset crypto.

Saat ini, $VCG Token sudah listing di berbagai CEX atau Centralized Exchange dan DEX atau Decentralized Exchange yakni Pancakeswap, Uniswap, BitMart, dan Indodax.

Tidak hanya itu, $VCG Token menjadi mata uang resmi dalam metaverse pertama di Indonesia yakni RansVerse dengan kolaborasi VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR, dan UpBanx.

Ikuti terus Update $VCG Token hanya di VC News.

Rafli Ramadhana