Kanae Kocho adalah karakter kuat yang menjadi Hashira di anime Demon Slayer. Sebagai seorang Hana Bashira, Kanae mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa.
Kakak kandung Shinobu dan kayak Kanao Tsuyuri ini sayangnya sudah terbunuh oleh Doma dua tahun sebelum cerita Tanjiro dimulai.
Meskipun begitu karakter ini punya jatah tampil pada beberapa kali scene flashback. Karena penampilannya yang singkat tentu ini menuai pertanyaan di benak fans.
Oleh karena itu, simak profil lengkap Kanae Kocho dan beberapa fakta menarik tentangnya di bawah ini!
Baca juga: 12 Karakter utama Kimetsu no Yaiba Arc Terbaru
Profil dan Biodata Lengkap Kanae Kocho
Kanji |
胡蝶 カナエ
|
Romaji | Kocho Kanae |
Usia | 17 |
Gender | Perempuan |
Warna Rambut | Hitam |
Warna Mata | Ungu Pucat |
Pekerjaan | Pembasmi Iblis |
Gaya Bertarung | Teknik Pernafasan Bunga |
Kerabat |
|
Pertama Muncul |
|
Pengisi Suara Jepang | Ai Kayano |
Pengisi Suara Inggris | Bridget Hoffman |
Baca juga: Kenalan dengan Mitsuri Kanroji Kimetsu No Yaiba!
Fakta Menarik Kanae Kocho
Berikut ini fakta-fakta menarik dari Kanae Kocho sang Hashira bunga yang mati saat melawan iblis bulan atas peringkat 2:
Kanae adalah Karakter yang Baik Hati
Sebelum melihat Kanae berbicara kepribadiannya yang halus sudah tampak dari sorot mata sejuknya. Pada sebuah adegan kilas balik yang menampilkan Shinobu bersama Kanae, keduanya tampak selalu tersenyum bahagia.
Kelembutan hati Kanae terbukti dengan cita-citanya yang ingin hidup damai berdampingan dengan iblis suatu saat nanti. Kanae tidak mempedulikan hubungan manusia dan iblis di masa lalu asalkan suatu saat nanti bisa hidup damai bersama.
Meskipun pada cerita Demon Slayer yang sekarang Kanae sudah meninggal, semangatnya masih tetap hidup dalam diri Shinobu.
Pengguna Pernapasan Bunga
Kanae Kocho adalah seorang Hasihra yang menggunakan teknik pernapasan bunga. Meskipun kakak beradik dengan Shinobu, kekuatan kedua karakter ini sangat berbeda.
Meski terkesan tidak seuat teknik pernapasan lainnya, sebelum akhir hayatnya Kanae berhasil menahan iblis bulan atas peringkat dua Doma hingga matahari terbit.
Sepanjang karinya menjadi pembasmi iblis Kanae telah membunuh setidaknya 50 iblis. Kanae sangat hebat tidak seperti adiknya yang tidak bisa memenggal kepala iblis.
Pengguna Nichirin Standar
Berbeda dengan Shinobu Kocho yang menggunakan pedang non standar karena tubuhnya yang kecil, Kanae Kocho menggunakan pedang standar seperti yang digunakan oleh hashira pada umumnya.
Gaya berpedang Kanae mengombinasikan gerakan yang estetik tetapi cukup efektif untuk membunuh iblis. Sehingga kelembutan karakter ini tidak hanya tercermin pada cita-cita dan sorot matanya saja. Kanae adalah karakter kuat dengan gaya bertarung yang lembut, tentu ini sangat bertolak belakang dengan Sanemi Shinazugawa.
Punya Masa Lalu yang Tragis
Karakter Kimetsu no Yaiba tidak pernah lepas dari masa lalu tragis. Masa kecil Kanae bersama Shinobu sangat indah.
Keduanya lahir di keluarga kaya yang penuh kasih sayang. Namun, kebahagian itu tidak berlangsung seumur hidup sebab kedua orang tua mereka mati dibunuh iblis.
Orang tua Kanae dan Shinobi mati saat berusaha melindungi mereka berdua dari iblis. Saat giliran Kanae dan Shinobu dimangsa oleh iblis, Gyomei Himejima datang menyelamatkan mereka.
Simbol Harapan dan Pengorbanan
Semasa masa tugas Kanae punya semangat yang tak tergoyahkan saat menjalankan misi-misinya. Sehingga para Hashira menganggap Kanae sebagai simbol harapan dan pengorbanan.
Keberanian dan pengorbanan Kanae terus mempengaruhi para Hashira maupun pembasmi iblis lainnya yang masih hidup. Kehadiran Kanae menyiratkan pentingnya pengorbanan dalam pertempuran yang dihadapi.
Baca juga: Urutan Nonton Anime Kimetsu no Yaiba, Jangan Tertukar!
Dapatkan paket berlangganan aplikasi streaming film dan anime dengan harga termurah dan proses yang cepat hanya di VCGamers Marketplace!