Ketika pasar sedang booming, tampaknya hampir tidak mungkin untuk menjual crypto dengan jumlah berapapun di bawah harga saat kamu membelinya. Kamu bisa membagi portofolio crypto kamu dalam beberapa aset.
Karena kita tidak pernah dapat memastikan apa yang akan dilakukan pasar setiap saat, kita tidak dapat melupakan pentingnya portofolio crypto yang terdiversifikasi dengan baik dalam kondisi pasar apapun.
Untuk menetapkan strategi investasi yang meredam potensi kerugian di pasar bearish. Kamu tidak boleh menaruh semua telur dalam satu keranjang. Hal ini adalah tesis utama di mana konsep diversifikasi terletak.
Baca terus untuk mengetahui lima tips untuk membantu kamu membuat pilihan cerdas dalam portofolio crypto kamu.
Cara Membagi Portofolio Crypto Dengan Benar
Kita semua tidak akan tahu apa yang terjadi pada market kedepan, maka sangat penting untuk melakukan diversifikasi aset. Berikut adalah lima tips untuk membantu melakukan diversifikasi.
Sebarkan Aset
Ekuitas bisa menjadi hal yang luar biasa, tetapi jangan menaruh semua uang di satu saham atau satu sektor. BTC bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan.
Kamu juga dapat berinvestasi dalam crypto lain yang punya fundamental bagus. Dengan cara ini, kamu akan menyebarkan risiko, yang dapat menghasilkan imbalan yang lebih besar.
Pertimbangkan Dana
Kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk menambahkan dana pada aset yang sudah turun puluhan persen. Berinvestasi dalam beberapa crypto membuat investasi diversifikasi jangka panjang yang luar biasa untuk portofolio.
Dengan menambahkan beberapa aset crypto, hal tersebut semakin melindungi portofolio terhadap volatilitas dan ketidakpastian pasar.
Terus Bangun Portofolio
Tambahkan ke investasi kamu secara teratur. Jika kamu memiliki 10 juta untuk diinvestasikan, gunakan untuk pembelian rutin. Pendekatan ini digunakan untuk membantu memuluskan puncak dan lembah yang diciptakan oleh volatilitas pasar.
Ide di balik strategi ini adalah untuk mengurangi risiko investasi dengan menginvestasikan jumlah uang yang sama selama periode waktu tertentu.
Dengan pembelian rutin, kamu menginvestasikan uang secara teratur ke dalam portofolio tertentu. Dengan menggunakan strategi ini, kamu akan membeli lebih banyak crypto saat harga rendah, dan lebih sedikit saat harga tinggi.
Tahu Kapan Harus Keluar
Membeli dan menahan dengan pembelian teratur adalah strategi yang baik. Tetapi kamu juga harus melihat kondisi pasar. Dengan investasi dan tetap mengikuti setiap perubahan dalam kondisi pasar secara keseluruhan.
Kamu pasti ingin tahu apa yang terjadi pada crypto tempat kamu berinvestasi. Dengan melakukan itu, kamu juga dapat mengetahui kapan saatnya untuk memotong kerugian, menjual, dan beralih ke investasi berikutnya.
Baca juga: Simak! Pembahasan Tentang Penambang Crypto
Perhatikan Komisi
Jika kamu bukan tipe trading, pahami apa yang kamu dapatkan dari biaya yang kamu bayarkan. Beberapa crypto staking membebankan biaya bulanan, sementara yang lain membebankan biaya transaksional. Hal ini pasti dapat menambah dan mengurangi keuntungan.
Baca juga: Mengenal Sosok Pelopor Awal Crypto Indonesia
Sadarilah apa yang kamu bayar dan apa yang kamu dapatkan untuk itu. Ingat, pilihan termurah tidak selalu yang terbaik. Tetap perbarui diri kamu tentang apakah ada perubahan pada biaya.