Bagi Vicigers yang sudah lama melakukan trading dan bergerak dalam dunia investasi, pasti sudah tidak asing lagi dengan perbedaan Forex dan Kripto.
Dua perdagangan tersebut merupakan cara yang banyak orang gunakan untuk mendapatkan profit melalui internet.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu perbedaan dari Forex dan Kripto. Kali ini, VCGamers akan membahas perbedaan tersebut.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tentang Token Crypto
Trading Forex yakni trading valuta asing atau valas. Dalam trading Forex, masyarakat melakukan trading mata uang.
Sementara itu, trading cryptocurrency berarti masyarakat melakukan trading kripto atau token.
Kebanyakan trader kripto awalnya memulai trading dari trading forex. Hal tersebut terjadi karena trading forex sudah ada jauh sebelum munculnya trading kripto pada tahun 2009.
Berikut adalah berbagai hal yang perlu Vicigers ketahui dari perbedaan Forex dan Kripto.
Baca Juga: Mengenal Bisnis Crypto yang Menguntungkan
Trading Forex menggunakan mata uang atau currency dari berbagai negara. Jadi, aset yang akan Vicigers trading adalah mata uang.
Hal tersebut karena Forex memiliki kepanjangan yakni Foreign Exchange atau pertukaran mata uang. Jadi, Vicigers akan melakukan transaksi pada mata uang. Misalnya saat Vicigers membeli mata uang Dollar sekaligus menjual Euro.
Berbeda dengan Forex, trading kripto berupa trading mata uang digital atau token seperti Bitcoin, Ethereum, dan lain-lain. Vicigers bisa memperoleh token kripto dengan melakukan mining.
Trading kripto memiliki volatilitas yang tinggi daripada pasar trading Forex. Volatilitas adalah berapa cepat suatu aset memiliki perubahan trend harga.
Jadi, terdapat pergerakan cepat dalam waktu yang singkat bagi harga dan banyak day-trader yang minat dalam hal tersebut.
Karena volatilitas yang tinggi, trading Crypto lebih menawarkan banyak peluang untuk profit namun resikonya juga tinggi.
Baca Juga: Cara Main Crypto Tanpa Modal, Pasti Cuan!
Perbedaan lainnya adalah aset kripto bisa dikembangkan oleh tokoh non-pemerintah. Jadi, pemerintah atau bank sentral akan memiliki lebih sedikit kontrol atas trading kripto.
Berbeda dengan trading Forex, bank sentral pastinya akan melakukan intervensi karena yang diperdagangkan adalah mata uang sebuah negara.
Jadi, masyarakat yang melakukan trading Forex harus melihat berbagai masalah yang timbul antara negara.
Selain itu, mata uang kripto tidak memiliki regulator atau bank sentral karena memiliki sifat yang terdesentralisasi. Maka dari itu, mata uang kripto memiliki konsep Supply and Demand.
Hal tersebut menyebabkan mudahnya monopoli pasar kripto oleh spekulan yang memiliki modal besar seperti Elon Musk.
Bagi Vicigers yang penasaran mengenai trading, pastinya bertanya-tanya mengenai trading mana yang akan lebih memberikan profit.
Kedua instrumen trading ini memiliki keuntungannya masing-masing dan memiliki potensi untuk memberikan profit bagi Vicigers.
Namun, sudah banyak yang menyarankan untuk melakukan trading Forex terlebih dahulu sebelum langsung terjun ke trading Crypto.
Hal tersebut karena trading Forex memiliki likuiditas yang lebih tinggi daripada trading Crypto. Tidak hanya itu, trading Forex juga memiliki volatilitas yang relatif stabil dan spread yang lebih rendah.
Trader dengan modal yang tidak besar juga bisa memanfaatkan Leverage dari trading Forex yang lebih tinggi.
Demikian pembahasan mengenai perbedaan antara trading Forex dan kripto. Untuk keperluan gaming dan lain-lain, yuk kunjungi VC Market by VCGamers!
This website uses cookies.