Moonton selaku pengembang game Mobile Legends buka suara soal istilah ‘dark system MLBB’ yang belakangan ramai diperbincangkan. Hal ini mereka sampaikan pada bulan Maret 2024 lalu.
Penanggung Jawab Battle Design Moonton, Q, menjawab hal itu dalam wawancara eksklusif dengan Jonathan Liandi.
Dalam wawancara tersebut, Jo menanyakan soal ada atau tidaknya ‘dark system’ seperti yang banyak menjadi bahan perbincangan pemain game ini.
Karena, jika bermain solo rank terkadang para pemain mendapatkan teman satu tim yang kurang mengerti role dan lainnya.
Hal itu pun membuat seorang player kalah di dalam game. Lebih jauh, hal ini akan membuat para player solo susah mencapai rank tertentu karena selalu kekurangan bintang dan tertahan di rank yang sebenarnya tak mereka inginkan.
Menanggapi pertanyaan Jo, Q pun memberikan penjelasan. Dia mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut.
“Misalkan saat player melakukan match making tentu mereka ingin di-match-kan dengan lawan yang sebanding, tapi jumlah player yang matching sedikit,” katanya dikutip dari kanal YouTube Jonathan Liandi.
Selain itu, kata dia, hal lain yang membuat seorang player bertemu dengan player dari rank yang berbeda karena untuk meminimalisir waktu tunggu.
“Kadang-kadang untuk membuat player untuk tidak menunggu waktu matchmaking terlalu lama, kita terkadang me-match-kan player dengan jarak rank yang berbeda dengan rank kita,” ujarnya.
Dia menyatakan bahwa pengalaman bermain di atas itu tidak berlaku untuk server yang memiliki banyak player.
“Tapi untuk server dengan player yang banyak, hal itu hampir jarang sekali terjadi. Jadi itu adalah situasinya, terkadang kita membuat suatu kompromisasi untuk efisiensi matchmaking,” katanya.
Namun demikian, Q menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Di antaranya yaitu dengan mengatur supaya matchmaking solo rank bisa lebih akurat.