×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Poaching Adalah Kegiatan Ilegal?! Simak Penjelasannya!

Baca lebih lanjut artikel ini untuk mengetahui apa arti dari Poaching, contoh kasus Poaching, dan alasan poaching adalah kegiatan ilegal

Poaching adalah salah satu istilah yang cukup ramai digunakan khususnya untuk Esports beberapa waktu terakhir ini.

Mungkin Vicigers yang merupakan pengikut setia berita-berita Esports pasti pernah mendengar berita yang tahun lalu pernah ramai diperbincangkan.

Banyak game yang memang dipertandingkan di Esports seperti Valorant, PUBG, Free Fire, Mobile Legends tidak lepas dari berbagai kasus Poaching.

Kasus Poaching antara BOOM Esports dan Bigetron, dimana kabarnya kedua tim tersebut melakukan Poaching terhadap tim NXL hangat diperbincangkan.

Bahkan, kasus Poaching ini sampai ke dibawa ke ranah hukum dan bisa kamu lihat detailnya di salah satu firma hukum khusus menaungi tim Esports yaitu K-Case.

Jadi, apa arti dari Poaching khususnya di Esports? VCGamers kali ini akan menjelaskan arti Poaching adalah dalam ranah Esports khusus untuk Vicigers.

Istilah untuk Poaching

poaching adalah esports
Valorant

Poaching adalah kata yang diambil dari bahasa Inggris. Apabila diterjemahkan, Poaching dalam bahasa Indonesia artinya adalah perburuan liar.

Poaching didefinisikan sebagai perburuan ilegal atau penangkapan hewan liar, biasanya terkait dengan hak guna lahan.

Poaching pernah dilakukan oleh petani miskin untuk tujuan subsisten dan untuk melengkapi bahan makanan yang sedikit karena sulit didapatkan.

Poaching sendiri sekarang sudah dianggap ilegal dan diatur melawan hak berburu bangsawan dan penguasa teritorial.

Sejak tahun 1980-an, Poaching adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan pada pemanenan spesies tumbuhan liar secara ilegal. 

Poaching juga digunakan dan diterapkan sebagai istilah pada hilangnya tanah atau rumput oleh tindakan merusak kaki ternak yang dapat mempengaruhi ketersediaan lahan produktif, pencemaran air melalui peningkatan limpasan dan masalah kesejahteraan ternak.

Pada peternakan, Poaching juga termasuk dalam mencuri ternak seperti dalam perampokan ternak tergolong pencurian, bukan perburuan liar.

Baca Juga: Simak! Ini 15 Istilah Esports yang Perlu Kamu Ketahui

Poaching dalam Esports

PUBG poaching tim
PUBG

Setelah membahas mengenai arti dari Poaching tadi, apa maksud dari penggunaan kata Poaching dalam Esports? 

Mengapa Poaching menjadi masalah serius sehingga bisa sampai dibawa ke ranah hukum?

Jadi Vicigers,Poaching dalam Esports adalah istilah yang sebenarnya artinya mirip dengan arti Poaching seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Namun, khusus untuk Esports yang menjadi subjek utama Poaching adalah pemain. 

Jadi dalam Esports, Poaching adalah tindak merekrut atau mengajak pemain dari tim lain untuk bergabung dengan tim lain namun secara ilegal.

Perekrutan pemain dalam tim olahraga atau Esports sebenarnya bukan hal yang ilegal. 

Contohnya, jika kamu melihat banyaknya pemain sepak bola yang pindah dari satu tim dan satu tim lainnya.

Lantas, mengapa perekrutan tersebut bisa dianggap sebagai Poaching? Hal ini karena biasanya Poaching dilakukan pada pemain baru atau pemain yang masih terikat kontrak dengan tim.

Hal ini juga diperburuk karena tim manager atau pihak dari tim lain mendekati pemain tim tersebut tanpa diketahui oleh management tempat pemain tersebut masih berkontribusi.

Tentu saja hal ini melanggar komitmen dan kontrak pemain tersebut sehingga pemain melakukan hal ilegal. 

Setiap pemain dalam tim Esports memiliki kontrak yang ditandatangani perihal komitmen untuk tim tersebut.

Adanya kewajiban yang harus dilakukan pada pemain serta keuntungan apa yang diberikan kepada pemain tersebut sampai durasi kontrak selesai.

Ada pula tanggal atau waktu durasi pemain tersebut berlaga untuk tim dan dalam permainan mewakili tim tersebut.

Apabila pemain tersebut melakukan kontrak dengan tim lain sebelum kontrak selesai, tentu saja pemain tersebut melanggar kontrak yang ada. 

Oleh sebab itu, Poaching adalah kegiatan yang dianggap ilegal.

Hal itu tentu saja merugikan bagi tim yang ditinggalkan. Tentu saja baik pemain dan tim yang melakukan Poaching juga melakukan tindak kejahatan karena melanggar kontrak dan bisa dianggap melanggar hukum.

Alasan Dilakukan Poaching dalam Esports

BOOM Esport Poaching kasus
Logo lama BOOM Esports (source: ligagame.tv)

Poaching dilakukan dengan berbagai tujuan yang sebenarnya tergantung dari taktik dan management suatu tim.

Biasanya, untuk memenuhi roster atau daftar pemain untuk laga selanjutnya.

Pemain yang direkrut atau Poaching ini biasanya dianggap mampu mengisi kekurangan tim sehingga tim bisa menang.

Ada juga kemungkinan karena tim Esports tersebut membuat rancangan strategi baru sehingga membutuhkan pemain yang sekiranya potensial untuk mengisi posisi tersebut.

Perekrutan pemain bukanlah hal yang mudah dan tentu saja prosesnya memakan waktu.

Adanya desakan deadline atau tenggat waktu untuk mendapatkan pemain tersebut membuat beberapa tim Esports melakukan Poaching.

Contoh Kasus Poaching di Ranah Esports Indonesia

poaching adalah kasus tim NXL
Tim NXL Kasus Poaching

Rumor terkait kasus Poaching di dunia Esports Indonesia sebenarnya cukup banyak.

Vicigers pasti setidaknya pernah mendengar satu atau dua kasus terkait pemain-pemain hebat yang terlibat dengan kasus Poaching.

Bukan hanya pemain, banyak kasus Poaching yang melibatkan tim Esports besar yang namanya pasti sudah sering kamu dengar. 

Kasus yang lumayan ramai adalah kasus antara BOOM Esports dan Bigetron vs NXL.

Kasus ini cukup hangat dibicarakan di antara pemain Valorant. NXL pada tahun lalu.

NXL diberitakan menggugat BOOM dan Bigetron atas tindakan yang dianggap sebagai Poaching terhadap pemain NX untuk bagian pemain Valorant tim tersebut.

Namun, BOOM dan Bigetron balik kembali menggugat NXL. Alasannya adalah bukti yang disertakan oleh NXL berupa screenshot Discord dari BOOM dan Bigetron.

Channel Discord tim dianggap merupakan hal yang privasi dan menjadi pertanyaan besar mengapa NXL bisa mendapatkan screenshot tersebut.

Diketahui juga bahwa 3 pemain NXL yang sudah akan selesai masa kontraknya melakukan trial di BOOM Esports dan Bigetron.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!