Hallo sobat Vicigers. Pada pertandingan MPL S8 kali ini ONIC berhasil menangkan Royal Derby antara dua raja bertemu pada pertandingan terakhir di week 2 day 2 MPL S8 antara ONIC Esports melawan RRQ Hoshi. Sebutan untuk Raja Langit melawan King of Kings, siapa yang akan berjaya di akhir pertandingan MPL S8?
Yaps, sosok Drian merebut first blood pertama untuk ONIC di game pertama. Sosok Drian mengendalikan gameplay pertandingan lawannya RRQ Hoshi agar bisa bertahan. Perbedaan antara keunggulan jauh dari sisi kill, turet, dan juga keseluruhan dari gold, Namun anak-anak dari tim ONIC berhasil memenangkan game yang pertama dengan meyakinkan dari gameplay mereka hal tersebut dibilang Royal Derby untuk Onic Esport.
Ketika sudah memasuki tahap game yang kedua, Anak-anak ONIC masih terus membaca permainan ritme untuk RRQ. Walaupun RRQ sudah berusaha untuk mengejar, namun ONIC terus mempertahankan keunggulan. Secara mengejutkan, Ternyata tim RRQ melakukan epic comeback dengan sangat cepat hingga wipeout pemain ONIC dan membasmi base mereka yang kosong begitu saja.
Ketika sudah memasuki pada tahap game ketiga, dua tim yang sangat keras ini yaitu RRQ Hoshi dan ONIC saling mengejar masing-masing. Ketika sudah memasuki 10 menit pada pertandingan ONIC menampilkan keunggulannya. Anak-anak dari tim ONIC lalu membalikan hingga pertandingan menjadi Wipeout pada game kedua dengan RRQ Hoshi dan masuk ke base mereka untuk mengakhiri kemenangan dan sebutan Royal Derby.
ONIC Menangkan Royal Derby dari RRQ MPL S8
Aftermatch MPL ID S8 RRQ Hoshi VS ONIC Esports
Berjalanya pertandingan abrusan memang sangat fokus pada utama permainan dari tim ONIC Esports barusan blunder di game kedua yang membuat mereka disapu bersih hingga wipeout dan kalah. Ujarnya Sanz, hal ini megakibatkan kurangnya kerjasama oleh para pemain.
Baca juga: Duh! Benarkah Player Myanmar Selalu Jadi Beban Team?
Setelah mereka menang langsung dihubungi secara online via Zoom, bahwa sosok Sanz menyebutkan ada miskomunikasi antara para pemain ONIC sehingga gerakan mereka tidak kompak. Meski demikian, ONIC masih cukup diuntungkan karena RRQ Hoshi menciptakan banyak blunder yang terjadi.
Bukti terlihat ketika “Di game pertama ONIC main terlalu rapi. Game kedua ONIC terlalu banyak blunder. Game ketiga R7 terlalu jauh nge-cut sehingga gak ada backup,” jelas Sanz. Kunci mengalahkan RRQ adalah dengan mencegah blunder. “Mereka miskomunikasi seperti game kedua,” ujarnya.
Sosok Xinnn menjadi salah satu pemain yang disorot dari RRQ. Ungkapan Sanz, dia bisa bermain bagus di mana saja tentu. “Instingnya kuat, tahu kapan mau digang,” jelasnya. Menghadapi Xinnn, Sanz mengatakan “kuat-kuatan mental” saja, namun jika ada Lemon mentalnya harus lebih kuat lagi.
Begitupun dari sisi ONIC sendiri tentunya mengincar gelar juara di regular season serta playoff. Namun ada kekhawatiran jika ONIC bakal melempem di akhir musim seperti beberapa season terdahulu. “Aku nggak tahu kenapa, mungkin masalah pribadi atau mental. Mudah-mudahan nggak terulang soalnya dua season begitu terus,” Ujarnya Sanz.
“Terimakasih banyak buat yang udah dukung kita. Dukung kita terus sampai juara 1,” tutupnya memberi salam kepada para fans ONIC Esports yang sudah memberikan semangat.
Demikian Informasi mengenai Royal Derby yang sudah didapatkan oleh ONIC melawan RRQ. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.
Baca juga: Sempat Dilupakan, Hero Tigreal, Jadi Tank yang Ramai Dipakai Lagi!
Evos Menang Lawan Geek Fam! MPL S8
EVOS Menang pada pertandingan MPL S8 kali ini yang sudah berjalan week 2 day 2 telah berlanjut dengan pertemuan antara Geek Fam melawan EVOS Legends. EVOS kalah di dua pertandingan awal minggu lalu, dan kali ini Geek Fam harus bisa menang melawan EVOS Legends jika ingin lolos dari zona merah pada MPL S8 kali ini.
Ketika memasuki game yang pertama Geek Fam telah berhasil amankan first blood dan memimpin cukup lebar meski kalah dari sisi keseluruhan. Namun EVOS Legends menang dan sudah mulai mengejar poin dan berhasil menyalip keunggulan dari Geek Fam.