×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dari Lower Bracket, OG Berhasil Menjuarai ESL One Malaysia

Setelah kalah melawan Secret di tahap Upper Bracket, OG harus menempuh Lower Bracket dan akhirnya menjuarai ESL One Malaysia 2022.
ESL One Malaysia

ESL One Malaysia 2022 telah berakhir. Turnamen series ESL One oleh organizer ESL ini dimenangkan oleh OG setelah menyapu bersih Team Secret di stage Lower Bracket Final dan Team Aster dalam laga Grand Final.

Sebelum membahas Grand Final, VCGamers akan mengulas kembali rekap ESL One Malaysia. Artikel ini akan fokus kepada perjalanan panjang OG yang menghasilkan kemenangan dan piala ESL One.

Baca Juga: Hero Dota 2 yang Punya Rating Bagus di Agustus 2022

Perjalanan OG Menjuarai ESL One Malaysia

OG adalah salah satu tim Dota 2 yang sangat terkenal. Meskipun berisikan roster yang muda, mereka berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah pemain Dota 2 terkuat saat ini.

Melihat kembali sejarah organisasi tim esports OG Dota 2, tim tersebut telah menjuarai dua The International berturut-turut. Namun, roster yang memenangkan The International dua kali berturut-turut sudah berganti tim.

Saat ini, OG berisikan roster yang relatif baru. Terdapat Yuragi sebagai posisi satu atau carry safe lane, bzm sebagai mid laner, ATF sebagai off laner, Taiga sebagai support 4, dan Chuvash sebagai stand-in support 5 yakni hard Support.

Berikut adalah perjalanan OG yang berhasil menjuarai ESL One Malaysia, mulai dari Group Stage, Playoffs, dan akhirnya Grand Final.

Group Stage ESL One Malaysia

Tim ESL One Malaysia
Tim yang Berpartisipasi dalam Turnamen ESL One Malaysia 2022. Sumber: Twitter/@ESLDota2

Terdapat dua grup yang berisikan enam tim. OG masuk dalam Group B yang berisikan Fnatic, Nigma Galaxy, TSM, BOOM Esports, dan Team Liquid.

Selama group stage, OG berhasil mendapatkan 3 kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah. Pada hari pertama, mereka berhasil mengalahkan Fnatic dan Team Liquid masing-masing dengan skor 2-0.

Keesokan harinya, mereka harus menerima pertandingan yang seri melawan TSM dengan skor 1-1. OG menginginkan untuk menyelesaikan Group Stage tanpa menerima kekalahan, namun BOOM Esports berhasil mengalahkan OG.

Rekor tersebut berhasil membuat OG menjadi peringkat pertama dalam Group B. Mereka berhasil mendapatkan slot untuk bermain di Upper Bracket melawan team Secret, juara 2 dari Group A.

Baca Juga: Simak! Alasan Topson dan Ana Bergabung dengan T1 Dota 2

Dari Upper Bracket Menuju Lower Bracket

Secret vs OG ESL One Malaysia
Secret Mengalahkan OG, ESL One Malaysia. Sumber: YouTube/Dota 2 VOD’s Maincast

OG menghadapi Team Secret dalam Upper Bracket Semifinals. Sayangnya, mereka harus kalah melawan Team Secret. Meskipun berhasil memenangkan game pertama, Team Secret mengembalikan keadaan dan langsung memenangkan series dengan skor 2:1.

Karena kalah dari Team Secret dalam Upper Bracket Semifinals, OG harus menjalani Playoffs melalui Lower Bracket. Pertandingan pertama untuk OG dalam Lower Bracket Quarterfinals adalah melawan Thunder Awaken.

Baca Juga: 5 Hero Hard Carry Dota 2 Paling GG 2022

Perjalanan Lower Bracket ESL One Malaysia

BZM ESL One Malaysia
Stat BZM Saat Melawan Fnatic Game Kedua. Sumber: Twitter/@ogsesports

Pada tanggal 27 Agustus 2022, OG memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2:1. Draft dari Thunder Awaken banyak membingungkan penonton dan caster, melihat bahwa mereka memilih Terrorblade sebagai last pick carry pada game penentu yakni game terakhir.

OG memiliki hero yang cenderung memberikan damage AoE seperti QoP, Earthshaker, dan Ember Spirit. Meskipun sudah melihat pemilihan hero OG, Thunder Awaken masih berani untuk memilih Terrorblade, hero yang menggunakan ilusi.

Alhasil, OG memenangkan pertandingan terakhir dan berhasil maju ke tahap Lower Brakcet Semifinal melawan Fnatic, tim yang semua rosternya berasal dari Asia Tenggara atau “SEA Last Hope”.

Lower Bracket Semifinal kemudian dimenangkan oleh OG dengan skor 2:1. Meskipun Fnatic memenangkan game pertama, OG berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan dua game sekaligus.

Setelah Fnatic, OG berhadapan dengan Team Secret. Tanpa harus berlama-lama, OG memenangkan dua game langsung dengan kekuatan draft dan keahlian in-game. Game kedua hanya berlangsung 27 menit, durasi yang cukup pendek.

Grand Final

OG Juara ESL One Malaysia
OG Menangkat Piala ESL One Malaysia. Sumber: Twitter/@ogesports

Keseruan pertandingan Grand Final turnamen Dota 2 tidak pernah mengecewakan. OG berhasil memenangkan Grand Final melawan Team Aster dengan skor telak 3-0.

Meskipun Team Aster memberikan berbagai permainan spektakuler dan perlawanan yang kuat, mereka masih belum mampu membalikkan keadaan melawan OG.

Dalam game ketiga, Team Aster menunjukkan keahlian mereka dan berhasil memegang keunggulan pada fase laning stage. Namun, OG mulai membalikkan keadaan saat mid game dengan berhasil menghindari berbagai gank dari Team Aster.

Setelah itu, kerjasama roster OG mulai bersinar ketika late game dan berhasil memenangkan berbagai team fight. Roster OG yang cukup fresh ini terus memberikan perlawanan yang lebih kuat dan didukung oleh Evgenii “Chuvash” Makarov sebagai stand-in.

OG akhirnya memenangkan lagi turnamen yang cukup besar dan membawa hadiah sebesar $175.000 USD sebagai pemenang. ESL One Malaysia menjadi turnamen ESL kedua yang OG menangkan, melihat sebelumnya pernah menjuarai ESL One Frankfurt tahun 2016.

Demikian pembahasan mengenai recap perjalanan OG ketika menjuarai ESL One Malaysia 2022. Untuk keperluan skin Dota 2, yuk kunjungi VC Market by VCGamers!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!