Nostalgia Update Minecraft 1.20 Versi Lawas
Meski update terbaru Minecraft sekarang sudah menjelang versi 1.21.60.24, namun berbagai patch yang lebih lawas ternyata tetap berkesan di hati para penikmat game survival sandbox open world yang satu ini.
Salah satu dari sekian banyak versi lawas, salah satu yang masih amat ‘santer’ adalah 1.20. Nah buat Vicigers yang mungkin penasaran seberapa serunya versi tersebut, mending langsung simak aja yuk ulasannya!
Baca juga:
Patch Minecraft 1.20
Sekarang langsung ke pembahasan utama yakni rilis patch Minecraft 1.20. Kali ini kita akan coba mengajak kalian bernostalgia, sekiranya update apa saja yang Mojang (selaku developer) sematkan pada update kala itu.
Jika melihat daftar update log patch note, versi 1.20 rilis pada Maret 2023. Dan mengacu pada tanggal di mana artikel ini ditulis, maka hanya kurang dua bulan lagi patch ini ‘berumur’ dua tahun sejak perilisannya lho!
Sekadar informasi, buat Vicigers yang tak mengikuti update-nya dengan intense, patch ini lebih terkenal dengan sebutan “The Trails and Tales Update”. Namun bagi fanbase Minecraft, patch ini mungkin sudah cukup familiar.
Ada beberapa konten esensial yang menjadi signature dari patch ini. Bahkan hingga sekarang, konten tersebut masih menjadi nilai jual penting dan memberikan keseruan tersendiri bagi penikmat Minecraft, seperti:
- Sniffer, untuk mencari benih (seeds);
- Armor trimming;
- Archeology untuk mempelajari sejarah;
- Debut bioma cherry blossom;
- Mob hewan baru pada bioma desert yakni unta (camel);
- Hanging signs;
- Pajangan berbagai kepala (heads) dari hostile mobs;
- Meng-enchant senjata dengan chiseled bookshelf;
- Serta yang terakhir, bahan crafting yang terbuat dari bambu (bamboo).
Hayo, Vicigers di sini pasti masih cukup rajin menggunakan berbagai fitur di atas bahkan hingga sekarang bukan? Dan tanpa keberadaan patch 1.20 ini, Minecraft tentu tak akan bisa sampai di titik seperti sekarang.
Lantas bagaimana nih Vicigers, apakah ada yang tetap setia bertahan untuk memainkan versi ini? Ataukah sudah pada move on dan meng-update ke versi terbaru di atas yang akan rilis full version-nya sebentar lagi?
Tantangan Mempertahankan Versi Ini
Tetap bertahan di versi 1.20? Bagaimana caranya? Memangnya bisa di platform apa saja? Setelah membaca uraian di atas, wajar bila berbagai pertanyaan seperti itu hingga dapat terlontar dari benak Vicigers semua.
Sebenarnya untuk mempertahankan sebuah versi game (baik berbentuk program maupun aplikasi) tidaklah sulit, apa lagi dengan kemajuan teknologi seperti sekarang. Namun ini umumnya melalui cara yang tak disarankan.
Perlu kalian ingat, metode ini tidak berlaku bagi kalian yang bermain via konsol, karena versinya akan selalu yang terbaru. Perubahan versi (khususnya ke yang lebih lawas) hanya untuk mereka pengguna PC dan mobile.
Di sana, Minecraft hadir dalam format .exe ataupun .apk, yang memang hadir untuk platform open-source (dapat dimodifikasi dengan mudah). Walhasil, pengguna platform tersebut dapat bebas menggunakan versi favorit.
Namun kelemahannya berada pada aspek keamanan. Metode seperti ini sering kali berada di luar jangkauan support resmi dari Mojang. Maka tak ada jaminan bahwa program atau aplikasi yang digunakan tanpa ada resiko.
Bisa jadi sumber yang menyediakan (biasanya tersedia secara gratis di internet) telah menyusupi malware ataupun virus ke dalam file game tersebut dan akan aktif ketika di-install/ekstrak di perangkat masing-masing.
Karena itu kita amat sangat menyarankan agar kalian tidak sampai menggunakan versi-versi lawas, apalagi jika kalian mendapatkan dengan mengunduh .exe/.apk dari sumber-sumber gratisan yang tak dapat dipercaya.
Ada baiknya memainkan versi resminya saja, yang umumnya memang harus kalian beli dengan merogoh sejumlah kocek. Selain terhindar dari resiko, kalian juga bisa menikmati versi Minecraft yang paling update!
Baca juga:
Buat kamu yang ingin top up Minecraft termurah, langsung saja ke VCGamers Marketplace ya!