Nigma Galaxy Turun ke Divisi 2 DPC WEU 2021/2022

Nigma Galaxy harus rela turun degradasi ke divisi 2 dalam gelaran DPC WEU 2021/2022 usai tampil kurang memuaskan sepanjang turnamen tersebut.

Duel sengit dari tim-tim besar Dota 2 kembali bergulir untuk mengamankan tiket tampil di turnamen bergengsi yaitu The International.

Seluruh tim yang akan berlaga nanti tentu saja harus mematangkan segala persiapan dan strateginya agar bisa menunjukkan penampilan yang maksimal.

Selain itu, kembali bergulirnya turnamen DPC tentunya akan menjadi sebuah tontonan yang menarik bagi para penggemar Dota 2. Karena, kehadirannya bakal menyajikan Big Match seru dari tim-tim besar.

Sejumlah pihak penyelenggara dari berbagai wilayah telah merilis jadwal dan tim partisipan yang akan berlaga di DPC 2021/2022 Tour 2, termasuk wilayah Eropa Barat.

Dalam hal ini, Dreamhack menjadi pihak penyelenggara untuk gelaran DPC di wilayah Eropa Barat dengan tajuk DPC WEU 2021/2022.

DPC WEU 2021/2022 akan berlangsung dengan 2 divisi, yaitu divisi 1 dan divisi 2 dengan 8 tim dan durasi turnamen masing-masing selama 6 pekan. Divisi 1 telah berlangsung pada 15 Maret sampai 20 April, sedangkan divisi 2 pada 14 Maret sampai 20 April 2022.

Baca juga: Simak! 10 Most Pick Hero Dota 2 Tournament

Nigma Galaxy Turun ke Divisi 2

Berita mengejutkan datang dari salah satu tim kuat yang harus degradasi dari divisi 2. Tim itu adalah Nigma Galaxy yang harus rela turun ke divisi 2 pada DPC WEU 2021/2022 Tour 3 yang akan datang.

Penampilan yang kurang memuaskan dari tim asal Eropa tersebut menjadi penyebab mereka harus lengser dari divisi 1 untuk DPC berikutnya.

Hasil buruk ini didapat Nigma Galaxy usai mereka tidak bisa meraih poin penuh pada enam pertandingan. Dengan kata lain, KuroKy dan kawan-kawan selama enam pertandingan tidak pernah meraih kemenangan.

Dengan hasil seperti itu, tim tersebut harus puas berada di papan bawah klasemen sekaligus mengakhiri akhir musim ini dengan posisi juru kunci di peringkat 8.

Jadi, mereka sudah tidak bisa mengejar lagi 3 tim yang posisinya di atas mereka seperti Entity, Brame, dan Team Secret.

Lengsernya Nigma Galaxy dari divisi 1 juga membuat peluang mereka untuk tampil di major ketiga yang bergulir di Arlington pupus sudah. 

Dengan begitu, mereka harus berjuang lebih keras lagi untuk bisa tampil di turnamen The International karena harus melalui kualifikasi regional.

Hal ini pun pastinya membuat para penggemar dari Nigma Galaxy terkejut sekaligus kecewa mengingat tim tersebut memiliki roster yang berpengalaman. Bahkan roster Nigma Galaxy sempat menjadi finalis di turnamen The International.

Baca juga: 5 Roster Dota 2 dengan Pembelian Terburuk di Tahun 2021

Kekalahan dari Team Liquid Pastikan Nigma Galaxy Terdegradasi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Nigma Galaxy tampil dengan cukup buruk sepanjang turnamen DPC WEU 2021/2022 atas 6 kali kekalahan. 

Selain membuat mereka berada di posisi juru kunci, mereka juga degradasi ke divisi 2 pada musim selanjutnya meski kompetisi masih bergulir sampai 20 April besok.

Mereka dipastikan turun dari divisi 1 usai mereka kembali menelan kekalahan dari Team Liquid.

Mereka menjadi tim yang mengirim KuroKy dan kawan-kawan degradasi ke divisi 2 usai tampil dominan dan menang dengan skor 2-0.

Baca juga: Berikut ini 8 Hero Dota 2 Tersulit

Game 1

Sejak game pertama Nigma Galaxy sudah mendapat tekanan dari lawan karena 4 hero meele miliknya tak berkutik usai Team Liquid pilih Necrophos di last pick. 

Tak cuma itu, Team Liquid menurunkan Matumamban dengan Necrophos yang langsung menghadapi Tiny milik Miracle.

Sebagai ujung tombak, Matumamban tampil begitu impresif dengan sukses menorehkan 23 kill tanpa kematian. Selain itu, ia juga mendominasi sebagian besar map.

Bukannya tanpa perlawanan, Nigma Galaxy sempat beberapa kali mencoba keluar dari tekanan dengan melawan balik tim lawan.

Meski sudah menahan gempuran lawan, Nigma Galaxy harus mengakhiri perlawanan mereka di menit 42 dan lawan berhasil raih poin di game pertama.

Baca juga: Berikut 10 Hero Dota 2 Untuk Pemula di Tahun 2022

Game 2

Memasuki game kedua ada sedikit perubahan untuk kondisi Miracle dengan memiliki space farming dari rekannya usai di game pertama belum mendapatkan space.

Namun, seluruh pemain Nigma Galaxy selain Miracle harus bekerja keras menahan gempuran hebat dari Team Liquid. Posisi seperti ini tentu saja tidak menguntungkan tim apalagi dengan Miracle yang memakai Medusa harus jadi carry.

Meskipun mendapatkan farming dan Divine Rapier, Miracle tidak bisa melawan sendirian dengan situasi ganking 1v5. Di menit 46, Nigma Galaxy harus menyudahi perlawanan dengan kekalahan yang membuat Team Liquid menang dengan skor 2-0.

Jika hasil ini membuat Nigma Galaxy menorehkan 6 kekalahan, hal yang berbanding terbalik justru terjadi pada Team Liquid. Pasalnya, kemenangan ini menambah rekor mereka dengan 4 kemanangan beruntun dan dapat tambahan poin untuk tiket ke Major.

Meskipun setelah itu menghadapi Team Secret, hasil dari pertandingan tersebut tidak akan mengubah keadaan Nigma Galaxy turun ke divisi 2. Bahkan, dengan kemenangan 2-1 atas Team Secret tetap tidak membuat Nigma Galaxy degradasi.

Nah, itu dia informasi mengenai salah satu tim Dota 2 yaitu Nigma Genesis yang harus turun ke divisi 2 setelah meraih hasil buruk pada DPC WEU 2021/2022 Tour 2.