Beberapa waktu lalu sempat muncul kabar burung mengenai Mobile Legends yang akan tutup dan hal itu cukup menghebohkan para pecinta game MOBA tersebut.
Mobile Legends memang menjadi salah satu game yang paling populer di Indonesia saat ini. Game MOBA garapan Moonton ini saat ini perkembangannya semakin meningkat pesat.
Hal tersebut diikuti dengan semakin banyaknya juga pengguna atau pemain game ini bahkan dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga dewasa.
Selain itu, demi mendukung ekosistem Mobile Legends, pihak Moonton juga menyelenggarakan kompetisi resmi yang telah bergulir di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.
kabar Mobile Legends tutup tentu saja menimbulkan berbagai respon dari mereka dengan memberikan asumsinya masing-masing.
Menjadi game yang cukup memiliki banyak pengaruh di lingkungan sekitar membuat kabar tersebut kemungkinan tidak akan sulit terjadi.
Melalui artikel ini, kami akan memberikan beberapa alasan mengapa Mobile Legends tidak akan tutup.
Baca Juga : Cara Melakukan Jungle Invade Mobile Legends 2022
Alasan Mobile Legends Tak akan Tutup
Beberapa dari kalian mungkin masih bertanya-tanya apakah kabar tentang Mobile Legends tutup akan benar terjadi. Namun, dengan beberapa alasan yang kami berikan di artikel ini bisa sedikit memberi keyakinan pada kalian kalau game tersebut tak akan tutup.
Tak Ada Info Resmi dari Moonton
Alasan pertama mengapa Mobile Legends tidak akan tutup adalah tidak adanya informasi resmi mengenai hal tersebut dari pihak developer, yakni Moonton.
Seperti yang kalian ketahui, Moonton selalu memberikan pengumuman jika ada informasi terbaru entah update, rilis hero baru, kolaborasi, dan hal lainnya.
Biasanya, segala informasi terkait hal tersebut disampaikan melalui akun media sosialnya, seperti Facebook atau Instagram. Kalau memang benar Mobile Legends tutup, tentu saja pihaknya akan memberitahukan informasi tersebut.
Mobile Legends Miliki Komunitas Terbesar di Region SEA
Alasan pertama mengapa Mobile Legends tidak akan tutup adalah game ini memiliki basis komunitas yang besar di regional Asia Tenggara.
Beberapa negara seperti Indonesia dan Fipilina saat ini mungkin masih menjadi negara yang cukup mendominasi meski negara lain juga banyak memiliki komunitas Mobile Legends.
Wajar saja jika kini banyak sosok bermunculan seperti para pemain profesional, streamer, hingga konten kreator.
Bahkan, MPL sebagai kompetisi resmi Mobile Legends sempat masuk ke dalam daftar pertandingan esports dengan jumlah penonton terbanyak di dunia pada 2021 lalu.
Hal itu sudah cukup membuktikan kalau game ini beberapa waktu ke depan bisa saja memiliki komunitas terbesar di berbagai penjuru dunia.
Mobile Legends Diakui Pemerintah
Alasan berikutnya yang mungkin akan menjadi alasan kuat kalau Mobile Legends tidak akan tutup adalah pemerintah mengakui dan mendukung game Moba Ini.
Dengan kata lain, game besutan Moonton ini memiliki legalitas yang yang menjadikannya sebagai game resmi.
Bahkan, pemerintah sudah mulai memberikan pajak terhadap beberapa produk digital game online dan Mobile Legends menjadi salah satunya.
Selain itu, pemerintah juga mendukung industri esports termasuk Mobile Legends di dalamnya dengan membentuk PBESI sebagai organisasi resmi esports Indonesia.
Baca Juga : Tips Gameplay Gord Terbaik di Mobile Legends 2022
Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Munculnya lapangan kerja baru menjadi satu alasan lainnya mengapa game besutan Moonton ini akan terus berkembang.
Industri esports yang semakin tahun semakin pesat saja perkembangannya membuat banyak peluang kerja dan profesi baru yang berhubungan dengan esports.
Banyak profesi yang bermunculan seperti pemain profesional, pelatih, analis, caster, konten kreator, brand ambassador, hingga media esports. Semua itu merupakan dampak dari berkembangnya esports, termasuk Mobile Legends.
Jadi, dengan besarnya dampak positif yang game ini berikan akan kecil kemungkinan kalau nantinya Mobile Legends tutup.
Mobile Legends Punya Kompetisi Resmi
Sejalan dengan perkembangan, akhirnya muncul pihak yang menyelenggarakan kompetisi resmi agar skena Mobile Legends ini bakal semakin pesat perkembangannya.
Beberapa negara di sejumlah region pun kini sudah memiliki kompetisi resminya masing-masing yang bertajuk MPL dan MSC untuk tingkat Asia Tenggara. Bahkan, game ini juga sudah menyelenggarakan kompetisi tingkat dunia dengan nama M World Championship (M1, M2, M3).
Kejuaraan dunia tersebut menghadirkan berbagai tim hebat dari penjuru dunia untuk saling bertarung memperebutkan trofi yang paling bergengsi ini.
Menciptakan Pemain Hebat
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, tujuan adanya sebuah kompetisi tentu saja untuk mencari pemain-pemain berbakat yang kelak bisa menjadi pemain hebat.
Tak heran jika sebuah kompetisi kerap memunculkan nama pemain baru dengan kemampuan memukaunya yang akhirnya menjadi idola baru bagi penggemar.
Tak cuma itu, banyak dari mereka yang mulai populer dan bahkan tak sedikit juga dari mereka yang sukses merubah nasibnya berkat Mobile Legends.
Baca Juga : Ini Dia Hero Late Game Mobile Legends Paling GG, Ada Aulus!
Bisa Membanggakan Negara
Alasan lain kenapa Mobile Legends kemungkinan besar tidak akan tutup adalah game ini bisa membanggakan negara.
Tim yang berpartisipasi pada kejuaraan tingkat regional atau bahkan tingkat internasional secara tidak langsung akan membawa nama negara.
Jika tim tersebut berprestasi, nama negara juga akan ikut terangkat dan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakatnya.
Sudah banyak tim Mobile Legends Indonesia yang berpartisipasi dan sukses di kancah internasional dengan membawa bendera merah putih.
Masih Kompatibel dengan Spesifikasi HP Rendah
Game yang masih kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah juga menjadi alasan lain kemungkinan Mobile Legends tutup tak akan terjadi.
Biasanya, kita menyebut HP dengan spesifikasi rendah tersebut dengan HP kentang yang ternyata penggunanya masih bisa menikmati keseruan game garapan Moonton ini.
Jadi, kalian bisa memainkan game ini bersama teman-teman dan kalian juga tidak terlalu pusing memikirkan perangkat seperti apa untuk bermain Mobile Legends.
Baca Juga : Rekomendasi Item Build Gord Tersakit di Mobile Legends 2022
Banyak Pemain Top Up
Masih banyaknya pemain yang kerap melakukan Top Up untuk membeli item in-game menjadi alasan terakhir Mobile Legends akan sulit tutup.
Top Up dari pemain pastinya menjadi salah satu cara game ini mendapatkan pemasukan yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan ke depannya.
Bahkan, beberapa pemain rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi bisa mendapatkan item atau skin eksklusif dari karakter di Mobile Legends.
Beberapa alasan yang telah kami jelaskan bisa mematahkan anggapan Mobile Legends tutup karena game ini memiliki dampak ke berbagai aspek di lingkungan kita.
Selain alasan itu, hadirnya Magic Chess S5 yang sangat menarik juga akan membuat kemungkinan Mobile Legends tutup tidak akan terjadi.