Misteri Kematian Raja Cobra di One Piece Terungkap

Misteri Kematian Raja Cobra di One Piece Terungkap

Selama Arc Egghead berjalan, manga One Piece selalu menghadirkan banyak kabar yang mencengangkan. Salah satunya adalah di episode 1119 akhirnya dikonfirmasi jika raja Cobra Nefertari telah meninggal.

Sebenarnya kita menunggu cukup lama untuk bisa mendapatkan kepastian mengenai nasib raja Cobra Nefertari di One Piece.

Dan kini konfirmasi kematian raja Cobra Nefertari telah keluar. Lalu apa yang akan terjadi pada Vivi Nefertari atau Kru Topi Jerami?

Baca juga:

• Nasib Gorosei Saturn di Manga One Piece Terbaru
• Semua Tentang Mihawk One Piece: Pendekar Pedang Terkuat
• Fakta Menarik dan Kemampuan Kiku One Piece

Kematian Cobra Nefertari di Manga One Piece

Salah satu pertanyaan yang muncul dari Reverie adalah apakah Sabo membunuh raja Alabasta, Cobra Nefertari? Sebab hal ini sepertinya sulit dipercaya jika Sabo yang melakukanya.

Akhirnya Sabo menjelaskan rahasia besar yang sebenarnya terjadi kepada Dragon dan Ivankov. 

Sabo menjelaskan jika Cobra mencoba untuk bertemu dengan Gorosei. Dia ingin mengatakan sesuatu yang ia temukan dalam catatan keluarganya. 

Yaitu, ratu Lily Nefertari dan keluarga kerajaan mereka adalah satu-satunya dari 20 keluarga kerajaan yang tidak bersekutu dengan Pemerintah Dunia dan tidak menjadi Tenryuubito.

Saat Cobra bertanya kepada Gorosei tentang apa arti hal ini bagi sejarah dunia yang sebenarnya. Termasuk terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi di Abad Kekosongan.

Imu menjelaskan jika Lily Nefertari adalah seseorang yang secara memberontak pada Pemerintah Dunia.

Cobra mengonfirmasi jika Lily juga memiliki inisial ‘D’ dalam namanya. Artinya, keluarga Nefertari adalah salah satu warisan ‘D’, dan Vivi sendiri saat ini memiliki ‘D’ dalam namanya, seperti halnya Luffy.

Imu sepertinya menaruh dendam pada keluarga Nefertari karena tindakan Lily di masa lalu. Lalu Gorosei mengeluarkan kekuatan mereka untuk membunuh raja Cobra.

Sabo kemudian mencoba untuk menolong Cobra, namun Gorosei dan juga Imu berubah wujud. 

Serangan Imu kembali mengenai Cobra, dan juga Sabo. Akhirnya Cobra memutuskan berdiri dan mengorbankan diri, sementara Sabo bisa lolos. 

Selain itu, Cobra juga meninggalkan Sabo dengan satu pesan untuk disampaikan pada Vivi dan Luffy. Saat ia meninggal, ia menulis pesan terakhir dari surat Ratu Lily.

Pihak-Pihak yang Mengetahui Kenyataan Mengenai Kematian Cobra Nefertari

Saat Raja Cobra dieksekusi oleh Imu dan Gorosei, ternyata ada pihak lain yang melihat kejadian ini.

Sabo menjadi salah satunya, yang masih bisa lolos meski sudah berhadapan dengan Imu dan Gorosei. Lalu ada Wapol, yang mengintip dan menyaksikan momen kematian Cobra.

Namun Wapol tampaknya belum mengungkap yang ia saksikan, meski dia kemudian bersama Vivi. 

Wapol turut menyaksikan pembunuhan Cobra ini bisa jadi berdampak besar. Kalau Sabo bilang Cobra dibunuh Gorosei, mungkin dia tidak dipercaya. Karena dia sudah difitnah sebagai pembunuh Cobra.

Tapi apa yang akan terjadi jika Wapol memberi konfirmasi kalau Gorosei yang membunuh Cobra? Serta ada sosok yang duduk di Tahta Kosong? Itu dampaknya pasti akan sangat besar. 

Terutama karena Wapol dan Vivi sekarang sedang bersama Big News Morgans. Morgans bisa jadi akan tergoda menerbitkan berita sebesar itu, meski nyawanya jadi taruhannya. 

Dan jika Vivi mendengar itu maka bukan tidak mungkin Arabasta memutuskan melawan Gorosei.

Baca juga:

• Bogard: Sang Angkatan Laut Misterius di One Piece
• 5 Fakta Buah Mera Mera no Mi One Piece Milik Ace
• Mjosgard One Piece: Bangsawan Dunia yang Kejam dan Sombong

Nah, demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai kematian raja Cobra Nefertari di One Piece.

Yuk top up game favoritmu dengan cepat dan termurah hanya di VCGamers Marketplace!