Mengulik Kisah Pilu Oshi No Ko Ruby Hoshino
Manga Oshi no Ko telah berakhir pada 14 November 2024, kisah akhir dari bab terakhir manga Oshi no Ko ini sangat menyentuh hati, terutama pada karakter Ruby Hoshino.
Ruby Hoshino adalah anak kandung dari Ai Hoshino sekaligus adik dari Aquamarine Hoshino. Sementara, Ai Hoshino meninggal karena dibunuh setelah melahirkan mereka.
Secara keseluruhan, ending dari manga Oshi no Ko menghadirkan kisah pilu dari kedua anak kembar tersebut. Namun, lebih menyoroti tentang kesabaran dari Ruby Hoshino yang harus melanjutkan warisan Aqua Hoshino.
Pada artikel kali ini akan membahas tentang kisah Ruby Hoshino pada ending Oshi no Ko yang hidupnya dipenuhi dengan lika-liku.
Baca juga:
Oshi No Ko Ruby Hoshino
Ruby Hoshino adalah karakter utama di Oshi no Ko, ia merupakan anak kandung dari Ai Hoshino dan adik kandung dari Aquamarine Hoshino.
Di kehidupan sebelumnya, ia dikenal sebagai Sarina Tendouji merupakan seorang pasien yang sakit Astrocytoma Anaplastik atau tumor otak ganas yang dirawat oleh Gorou Amamiya.
Setelah kematiannya, ia bereinkarnasi di tubuh Ruby Hoshino yang merupakan anak dari idola favoritnya yaitu Ai Hoshino.
Lalu setelah kematian Ai Hoshino yang dibunuh oleh fans fanatiknya, Ruby Hoshino diasuh oleh orangtua angkatnya yaitu Miyako Saitou dan Ichigo Saitou. Sejak kecil, ia sudah diajarkan untuk menjadi seorang Idol.
Setelah dewasa, ia berusaha untuk merealisasikan impian ibunya untuk membentuk Idol Group dengan bantuan dan support dari teman-temannya.
Penampilan Ruby Hoshino sangat cantik sekali dengan tinggi badan 158 cm serta warna rambutnya blonde yang dikuncir kuda mirip seperti ibunya.
Ia memiliki mata berwarna pink dengan enam bintang di mata kirinya seperti Ai Hoshino. Ketika popularitasnya sebagai Idol meningkat, ia pun memiliki enam bintang di mata kanannya.
Ruby Hoshino adalah gadis ekstrovert, supel, keras, optimis, konsisten, ambisius, aktif dan komunikatif dibandingkan dengan Aquamarine Hoshino yang lebih pendiam.
Selain itu juga, Ruby Hoshino lebih suka bicara blak-blakan dan ia pun pernah mengatakan kepada Kana Arima sebagai “Gourd Girl” yang artinya “Gadis Labu/Gadis Gila”.
Aset terbesar Ruby Hoshino adalah kecantikannya yang diturunkan dari mendiang ibunya. Dengan visualnya yang cantik, ia mampu menarik perhatian banyak orang.
Selain itu juga, ibu angkatnya telah mengajarinya menari sejak kecil sehingga ia memang sudah berbakat sejak kecil. Namun sayangnya, bakat bernyanyinya kurang memuaskan.
Ending Manga Oshi No Ko
Pada bab 166 yang berjudul “The Last Chapter”, ending dari manga Oshi no Ko sangat menyedihkan karena kematian Aquamarine Hoshino yang cukup tragis.
Di ending cerita, Aqua berhasil menemukan ayah kandungnya yaitu Hikaru Kamiki yang ternyata adalah sosok fans fanatik yang membunuh ibu kandungnya, Ai Hoshino.
Aquamarine Hoshino dan Hikaru Kamiki bertemu setelah penayangan “The 15 Years Lie”, sebuah film biografi tentang kehidupan pribadi Ai Hoshino untuk mengungkap kebenaran yang Aqua buat sendiri.
Perkelahian dimulai setelah Hikaru Kamiki mengakui bahwa ia adalah dalang dari pembunuhan Ai Hoshino, walaupun ia merasa menyesal setelah melihat rekaman video yang menunjukkan jika Ai Hoshino mencintainya.
Aqua Hoshino memiliki sifat pembenci dan pendendam sehingga ia melakukan tindakan yang mengejutkan, ia memilih mengorbankan dirinya demi melindungi Ruby Hoshino.
Walaupun Aqua Hoshino luka-luka yang cukup parah, namun nyatanya ia tetap melawan Hikaru Kamiki hingga meninggal di dasar air.
Akhirnya, Aqua Hoshino memutuskan untuk menyelamatkan Ruby Hoshino dengan mengorbankan nyawanya. Ia lebih memilih mati bersama Hikaru Kamiki dan membiarkan adik kandungnya tetap hidup.
Kata-kata terakhirnya sebelum meninggal yaitu “alasan hidup bukan untuk balas dendam, namun untuk melindungi Ruby Hoshino”.
Kematian dari Aquamarine Hoshino memberikan dampak yang cukup besar pada perkembangan karakter Ruby Hoshino selanjutnya.
Nasib Ruby Hoshino Selanjutnya
Setelah kematian Aqua Hoshino, Ruby Hoshino benar-benar sangat hancur karena telah kehilangan kakaknya sekaligus ayah kandungnya.
Pada akhirnya, ia harus menghadapi kenyataan hidup yang menyakitkan sambil melanjutkan impian Ai Hoshino sebagai seorang Idol yang bisa tampil di Tokyo Dome.
Walaupun masih dalam kondisi berduka atas kematian Aqua Hoshino, namun ia harus tetap melanjutkan hidup dan melangkah maju dengan support dari teman-temannya.
Dengan semangat dan ketegarannya, ia pun kembali melanjutkan warisan ibunya sambil memberikan kekuatan kepada para penggemarnya.
Akhirnya, Ruby Hoshino menemukan kekuatan untuk menjadi seorang Idol dan popularitasnya kian meningkat dengan banyaknya tawaran manggung yang ia terima.
Di ending bab manga Oshi no Ko, ia mengatakan bahwa ‘sedang bekerja lagi’ dan ia pun mengakui bahwa ‘seorang Idol harus berbohong berkali-kali’.
Dari ucapan Ruby Hoshino, tersirat makna bahwa ia harus terpaksa bahagia di atas penggung dan di depan para penggemarnya walaupun hatinya yang masih sedih.
Selain itu juga, Ruby Hoshino mengalami perasaan yang campur aduk, dimana ia berhasil menjadi seorang Idol tapi nyatanya ia harus mengalami tragedi kehilangan orang-orang tersayangnya dulu.
Baca juga:
Yuk, segera Top Up kebutuhan produk digital favorit-mu termurah, cepat dan aman hanya di VCGamers Marketplace, ya!