Games

Mengenal Assassin’s Creed Rogue, Belajar Sejarah Amerika

Published by
Artaz Gang

Assassin’s Creed Rogue layak untuk diperbincangkan secara spesifik. Sebagai salah satu sequel, tentu Rogue merupakan suatu rangkaian instalasi yang memiliki kesinambungan antara satu dengan yang lainnya.

Meski bukan salah satu game Assassin’s Creed yang mendapat reception mumpuni. Namun keterlanjutan jalan cerita yang di usungnya akan amat sayang untuk dilewatkan khususnya bagi para penikmat genre stealth satu ini.

Wajar apabila akhirnya Ubisoft selaku developer turut mengeluarkan versi remaster-nya pada konsol next gen (PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan Google Stadia), bahkan setelah 4 tahun semenjak pertama kali dirilis.

Lantas, seberapa seru sih game ini memangnya? Masih layakkah untuk dimainkan di tahun 2023?

Nah, untuk menjawabnya, kami bakal coba mengulas instalasi Assassin’s Creed yang satu ini. Siapa tahu Vicigers jadi tertarik memainkannya setelah membaca kan?! Yuk disimak!

Baca juga: Begini Gameplay Assassin's Creed Rogue, Masih Worth It!

Assassin’s Creed

Assassin’s Creed Rogue dan Brotherhood. Sumber: YouTube/Ubisoft North America

Sebelum masuk ke judul Rogue, ada baiknya kita terlebih dahulu membahas mengenai game Assassin’s Creed dulu nih.

Ini dilakukan supaya nantinya para Vicigers yang belum begitu paham tentang franchise ini bisa mengikuti pembahasan lebih lanjut.

Seperti yang kita pahami, Ubisoft merupakan developer yang begitu cakap dalam menciptakan game ber-genre “parkour” stealth. Di awali dengan skema Prince of Persia yang sudah sangat berhasil di zamannya, mereka pun menggunakan formula tersebut untuk mengeluarkan mahakarya mereka.

Yap, Assassin’s Creed! Semenjak kemunculan instalasi pertamanya di tahun 2007, seri game aksi-petualangan ini menjadi sangat terkenal dan populer. Keunikan dari game ini adalah setting masa lalu yang diusungnya, dengan pengaturan sejarah yang akurat dan fitur gameplay yang menarik.

Sesuai dengan judul tersebut, pemain akan mengontrol figur seorang anggota dari perkumpulan rahasia bernama Order of the Assassins. Tujuan mereka adalah untuk melawan organisasi rival mereka, Knights Templar, dalam menguasai dunia.

Uniknya segala sesuatu yang terjadi di game sendiri didasarkan pada suatu fakta sejarah yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Setting yang ada dimodifikasi, sehingga jalan cerita yang ada seakan-akan terdapat keterlibatan sang order/templar di dalamnya.

Pemain akan dibawa menikmati berbagai peradaban lampau, seperti Mesir kuno, Yunani kuno, Italia Renaissance, dan Amerika Selatan pada abad ke-18. Ini memberikan pengalaman yang lebih immersif serta menambah pengetahuan pemain mengenai fakta-fakta masa lalu.

Setiap kejadian yang terjadi di game tersebut juga dirancang presisi seperti catatan sejarah sesungguhnya lho!

Hal-hal seperti tanggal peristiwa besar, hari kematian seseorang, penemuan-penemuan yang melegenda, semuanya benar-benar dibuat persis terjadi: seakan-akan sang assassin mengambil bagian di dalamnya.

Baca juga: Kolaborasi Assassin's Creed x PUBG Akan Hadir Bulan Ini!

Mengenai Assassin’s Creed Rogue

In-game trailer Rogue. Sumber: YouTube/Ubisoft North America

Sedangkan untuk instalasi Rogue sendiri dikembangkan serta diterbitkan oleh Ubisoft pada tahun 2014. Game ini merupakan instalasi ke-7 dari sekuel Assassin’s Creed, sekaligus menjadi “anak bontot” bagi konsol generasi ketujuh (PlayStation 3 dan Xbox 360).

Nilai jual dari instalasi ini sendiri adalah jalan cerita yang dimilikinya. Ia melanjutkan setting cerita Assassin’s Creed III dan IV: Black Flag. Sedangkan dari judulnya saja, plot yang diusung sedikit banyak sudah dapat terlihat.

Rogue (yang memiliki arti penghianat) mengambil latar belakang pada abad ke-18. Game ini menceritakan seorang mantan Assassin bernama Shay Patrick Cormac, yang beralih menjadi Templar. Pemain akan digiring melihat jalan cerita sang ‘penghianat’ tersebut.

Gameplay Rogue juga menawarkan pengalaman yang berbeda dari game-game sebelumnya. Selain pertempuran, menjelajahi, dan menyelesaikan misi, pemain juga dapat mengeksplorasi lautan (seafaring) yang membentang di sekitar Amerika dan Atlantik Utara.

Melihat keterkaitan antara Assassin’s Creed Rogue dengan para pendahulu serta penerusnya (Assassin’s Creed Unity) tersebut, instalasi ini amatlah penting sehingga jalan cerita yang ada tidak terputus.

Keempat instalasi itu saling berkesinambungan dan menciptakan suatu universe yang utuh. Karena itulah, bagi mereka yang benar-benar ingin mendalami waralaba game satu ini, VCGamers amat sangat menganjurkan untuk memainkan Assassin’s Creed Rogue.

Assassin’s Creed game stealth terbaik besutan Ubisoft. Sumber: YouTube/Ubisoft North America
Baca juga: Cara Mendapatkan Skin Assassin's Creed P90 dan Parasut di Free Fire MAX

Jangan sampai nantinya terdapat suatu gap yang terlewat gara-gara Vicigers tidak memainkannya ya!

Top Up Saldo Steam Wallet Termurah, Cepat dan Aman di VCGamers Marketplace!

Artaz Gang