×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Mau Jadi Content Creator? Simak 4 Hal Berikut ini!

content creator

Definisi Content Creator dan Netizen

Istilah content creator saat ini kerap kali terdengar di kuping khalayak. Bagaimana tidak? Seorang content creator dapat didefinisikan sebagai orang yang ‘create’ atau ‘membuat’ satu atau lebih dari banyak ‘content’ atau ‘konten’ yang berisi informasi di berbagai media.

Nah, utamanya dan umumnya seorang content creator memiliki hubungan yang erat dengan media digital, dalam hal ini tujuannya adalah untuk mempromosikan konten mereka.

Konten mereka sendiri disesuaikan dengan segmentasi masyarakat dalam meningkatkan jumlah viewers dari konten yang mereka buat.

Sehingga, dari definisi tersebut, seseorang dapat dikategorikan sebagai content creator bila dia telah membagikan sejumlah informasi pada sebuah media yang saksikan oleh satu atau lebih dari satu orang.

Lalu, apa itu netizen? Netizen merupakan sebuah akronim dari gabungan kata “Internet” dengan “Citizen” yang bila digabung akan menjadi “Internet Citizen”.

Secara harfiah netizen ini dapat diartikan sebagai istilah bagi para pengguna media digital yang menyimak, menonton, atau membaca informasi dari seorang content creator.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa netizen ini adalah kebalikan dari istilah content creator itu sendiri.

Viewers, Buat Apa sih?

Di era serba canggih seperti saat ini, ternyata, menjadi seorang content creator dapat menghasilkan ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah dari hanya duduk di depan komputer, lho. Kok bisa?

Nah, seorang content creator ini umumnya membuat konten yang membidangi keahlian mereka dalam suatu hal. Lalu, mereka mengunggah konten tersebut ke sebuah media digital untuk selanjutnya dapat disaksikan oleh para penonton ataupun pembaca, entah itu dalam bentuk video, ataukah gambar, maupun artikel.

Selanjutnya, jumlah netizen yang menyaksikan, membaca, atau menyimak konten tersebut dihitung dalam satuan bernama viewers.

Sehingga, semakin banyak jumlah viewers sebuah konten, akan semakin banyak iklan berdatangan untuk mensponsori konten yang hendak mereka buat.

Tidak tanggung-tanggung, nilainya bisa sangat besar! Faktanya, penghasilan dari iklan pada platform media digital bisa bernilai sekitar US$1,5 atau setara Rp20.464 per 1.000 viewers yang bila dimisalkan seorang content creator memiliki satu juta viewers, maka ia akan mendapatkan US$1.500 atau sekitar Rp20,47 juta.

Jadi, apa Anda tertarik menjadi seorang content creator?

Media Digital Terbaik untuk Content Creator itu Apa, sih?

Sebenarnya tidak ada ukuran yang bisa menilai media digital terbaik manakah yang harus dipilih seorang content creator, namun ada baiknya seorang content creator menyesuaikan konten mereka dengan media digital yang ada.

Hal ini sangat penting bagi yang ingin menyalurkan sejumlah informasi mengenai tutorial klaim redeem code Free Fire, misalnya.

Beberapa orang dapat mengaksesnya dalam bentuk video maupun artikel biasa di laman-laman website tertentu.

Tentunya akan menjadi sangat aneh ‘kan bila seorang content creator menampilkan screenshot berupa tulisan di dalam artikelnya dan disajikan ke dalam video?

Nah, seperti yang kita ketahui, laman video terbesar yang umumnya diakses itu biasanya melalui YouTube.

Akan tetapi, banyak dari netizen yang juga menggemari scrolling konten pada platform yang tidak lain adalah TikTok.

Bahkan kabarnya Youtube akan saingi Tik Tok dengan mendanai hingga hampir mencapai Rp1.4 Triliun demi menaikkan trend di kalangan netizen sendiri.

Ternyata gaes, yang bersaing itu bukan hanya sesama content creator, tapi juga sesama platform digital ya, hehehe.

Itulah gunanya content creator harus pintar-pintar memilih media digital mana yang memungkinkan informasi dari konten yang hendak mereka sampaikan itu meningkatkan jumlah viewers.

content creator

Bagi-Bagi dong, Tips and Trick-nya!

Bagi Anda yang sudah menahun menekuni bidang gaming, mulailah menyesuaikan konten apa yang hendak Anda pertontonkan, atau sajikan ke dalam media digital.

Bila Anda lebih memilih menyajikan konten ke dalam bentuk audio visual, maka ada baiknya Anda coba sajikan informasi Anda ke dalam video dengan mengunggahnya pada platform digital seperti Youtube, Tiktok, ataupun Instagram dan Twitter.

Jika Anda lebih menyukai sajian konten ke dalam tips and trick dalam bentuk kata-kata seperti informasi mengenai tutorial ala-ala gamers, tidak ada salahnya Anda coba menggunakan blogger ataupun wordpress, juga Instagram dan Twitter.

Sebisa mungkin, Anda buat konten Anda seinformatif dan se-anti-mainstream mungkin. Buatlah netizen merasa tidak membuang-buang waktu mereka hanya untuk menyimak informasi yang tidak jelas, tidak berbobot, tidak berguna, dan tidak mereka sukai.

Berilah sebuah alasan mengapa mereka harus kembali melihat Anda di konten-konten Anda selanjutnya dengan menambahkan ide-ide kreatif lainnya yang belum pernah Anda coba.

Lalu, sesuaikan konten di sini juga dimaksudkan bagi kemampuan Anda. Tidak jarang, seorang content creator ini ingin totalitas betul dalam memperindah kontennya.

Mereka sampai rela membeli banyak peralatan vlogging yang canggih untuk menyajikan informasi mereka. Akan tetapi, semua itu kembali lagi pada bagaimana kemampuan Anda.

Bila dirasa dengan menulis konten pada sebuah artikel saja sudah cukup, maka sesuaikan dengan kemampuan menulis Anda yang mumpuni. Hal ini juga berlaku untuk mengunggah konten Anda secara frekuentatif.

Bila kemampuan Anda mengunggah konten terbanyak adalah tiga kali seminggu, maka Anda harus berkomitmen demikian dan jangan buat netizen menunggu.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!