Shinazugawa Genya. Sumber: Reddit
데몬 슬레이어의 겐야 시나즈가와에 대한 흥미로운 사실
에서 anime Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba, Genya Shinazugawa adalah salah satu karakter yang memiliki kemampuan unik dari Pembasmi Iblis lainnya.
Tidak seperti anggota Korps Pembasmi Iblis lainnya yang menguasai teknik pernafasan, namun Genya Shinazugawa mampu memakan bagian tubuh iblis untuk mendapatkan kekuatan.
Oleh karena itu, dengan memiliki kekuatan ini ia mampu melawan iblis jahat walaupun tidak memiliki teknik pedang atau pernafasan.
Sebagai adik kandung dari 시나즈가와 사네미, Genya Shinazugawa memiliki masa lalu yang menyedihkan.
Walaupun terlihat kasar dan selalu menyendiri, namun ia memiliki tekad untuk menjadi pembasmi iblis yang hebat.
Pada artikel kali ini akan membahas tentang fakta menarik dari Genya Shinazugawa di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!
또한 읽으십시오:
Genya Shinazugawa pertama kali muncul di Episode 4 dan Manga Chapter 6 Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.
Ia adalah Pembasmi Iblis yang lulus bersamaan dengan 카마도 탄지로, Zenitsu Agatsuma, Inosuke Hashibira dan Kanao Tsuyuri.
Genya Shinazugawa sendiri adalah anak laki-laki yang lahir pada 7 Januari dan berusia 16 tahun dengan tubuh setinggi 180 cm dan 76 kg.
Penampilannya cukup menyeramkan, mulai dari ekspresi wajah, tatapan mata sampai style rambutnya.
Karakternya pun sesuai dengan penampilannya, ia sangat pemarah, tempramental, tidak sopan dan selalu berkata kasar.
Selain itu juga, ia adalah pribadi yang sangat keras kepala dan selalu menolak bantuan walaupun sebenarnya butuh pertolongan.
Namun seiring berjalannya cerita Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, karakter Genya Shinazugawa mulai terbuka dan menghormati rekan-rekan Pembasmi Iblis lainnya.
Tak disangka, ia juga menunjukkan sisi pemalunya jika sedang berada di dekat perempuan.
Memiliki nama belakang sama dengan Sanemi Shinazugawa, ia memang merupakan adik dari Sanemi Shinazugawa sang Wind Hashira (Hashira Angin).
Wajahnya pun memang terlihat cukup mirip serta kepribadiannya, sama-sama memiliki sifat tempramental dan selalu berkata kasar.
Supaya lebih mengenalnya, dibawah ini adalah informasi tentang fakta menarik dari Genya Shinazugawa!
Dalam bahasa Jepang, kanji ‘Shinazugawa’ artinya keabadian dan sungai. Di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, memiliki kekuatan yang berasal dari tubuh iblis, dimana ia bisa memakan tubuh iblis.
Pada saat ia melawan Kokushibo, kedua tangannya terpotong dan tersayat-sayat sehingga harus dipenggal supaya bisa mati.
Ada kisah sedih dari dua kakak-beradik ini yang mendasari mereka untuk memutuskan menjadi Pembasmi Iblis.
Menariknya Ibu dari Genya Shinazugawa dan Sanemi Shinazugawa diubah menjadi iblis. Sanemi sendiri berhasil melindungi Genya dan membunuh iblis tersebut.
Hingga pada akhirnya, Sanemi Shinazugawa memutuskan untuk menjadi Pembasmi Iblis, begitu pula dengan Genya Shinazugawa.
Akan tetapi, Sanemi Shinazugawa tetlihat tidak suka jika adiknya mengikutinya untuk menjadi Pembasmi Iblis.
Oleh karena itu, Sanemi Shinazugawa membuat Genya Shinazugawa kehilangan rasa percaya dirinya dengan berkata ‘lemah’.
Padahal sebenarnya, Sanemi Shinazugawa tidak bermaksud seperti itu, namun ia hanya ingin adiknya tetap aman.
Para Pembasmi Iblis memiliki keahlian dalam teknik pernafasan. Teknik tersebut adalah ilmu berpedang yang digunakan oleh anggota Korps Pembasmi Iblis.
Oleh karena itu, para penggunanya harus mengatur pernafasan untuk meningkatkan oksigen di dalam darahnya.
Tidak seperti Pembasmi Iblis lainnya, Genya Shinazugawa tidak bisa menggunakan teknik pernafasan ini sehingga ia harus menguasai teknik lain yang lebih berguna.
Walaupun tidak bisa menggunakan teknik pernafasan, Genya Shinazugawa mampu menguasai teknik Repetitive Action yang diajarkan oleh 교메이 히메지마 selaku mentornya.
Dengan menguasai teknik ini, ia mampu mengucapkan kata-kata yang dapat membantu pikirannya tetap fokus dan meminimalisir rasa sakit.
Dalam penggunaan teknik Repetitive Action ini, ia memilih untuk menerapkan doa Sutra Amida.
Ia menggunakan senjata yang sesuai dengan keahliannya yaitu pistol dan shotgun Nichirin.
Shotgunnya sangat istimewa, pelurunya terbuat dari Scarlet Crimson Iron Sand dan Scarlet Ore untuk membunuh iblis tanpa pedang dari jarak dekat atau jauh.
Selain itu juga, ia masih memiliki pedang Nichirin yaitu Wakizashi yang berukuran pendek.
Ia mampu berubah menjadi Iblis dengan melahap bagian tubuh iblis yang masih hidup.
Tidak hanya berubah pada wujud dan bentuk tubuhnya, namun seni darah iblisnya pun ikut berubah.
Sayangnya, kemampuan ini sangat terbatas sehingga Genya Shinazugawa harus memanfaatkan sebaik-baiknya.
Saat pertarungan final melawan Iblis Bulan Atas, ia telah memakan anggota tubuh Zohakuten (wujud terkuat Hantengu) sang Upper Rank 4 dan Upper Rank 1, Kokushibo.
Oleh karena itu, ia berhasil mendapatkan kekuatan, kecepatan dan menyambungkan kembali anggota tubuhnya yang terpisah.
Selain itu juga, ia berhasil mengembangkan seni darah iblisnya ketika menghadapi Kokushibo. Ia mampu menghubungkan kembali sel-sel tubuh iblisnya dengan peluru dan shotgun Nichirinnya.
Peluru daging yang diciptakannya dapat dimanipulasi olehnya dan menempel di tubuh Kokushibo sehingga peluru tersebut diubah menjadi akar yang akan menyedot darah iblis dan mencegah untuk mengaktifkan seni darah iblis.
Genya Shinazugawa adalah salah satu Pembasmi Iblis yang mati duluan pada pertarungan akhir melawan iblis.
Ia mati dibunuh setelah Kokushibo, Iblis Bulan Atas Peringkat 1 yang berhasil dikalahkannya.
Sebelumnya juga, ia pernah ditebas oleh Kokushibo. Namun, karena sel iblis Upper Rank 1 masih aktif di tubuhnya sehingga ia tidak sepenuhnya mati.
Pada saat ia bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis, ia sangat kasar, tidak ramah, penyendiri dan hanya berfokus untuk membunuh iblis.
Namun semakin berjalannya cerita, ia mulai terbuka, berkomunikasi dengan rekan-rekannya hingga bisa menghormati rekan-rekan sesama anggota Korps Pembasmi Iblis.
Gyomei Himejima mengangkat Genya Shinazugawa sebagai anak tirinya. Ia ingin melatih dan membuat Genya sebagai Tsugoko.
Namun karena kekurangannya yang tidak bisa menggunakan teknik pernafasan, sehingga Gyomei Himejima melatihnya dengan teknik lain untuk memberikannya skill yang hebat.
Setelah ia memakan sel Iblis Atas 1 dan 4, sel Genya Shinazugawa bisa digabungkan dengan peluru baja matahari.
Ia bisa memanipulasi peluru tersebut setelah ditembakkan dari Pistol Daging. Setelah peluru tersebut masuk kedalam tubuh, nantinya akan menjadi pohon yang bisa mematikan targetnya.
Melalui Peluru Daging, ia bisa menghisap darah Iblis dan mencegah untuk mengaktivasi kemampuan target tersebut.
Setelah ia memakan sel dua Iblis Ranking Atas, Genya mengembangkan Tanda Pembasmi Iblis yang muncul ketika melawan Kokushibo.
Tanda Pembasmi Iblisnya berbentuk api yang menyala untuk membantunya melawan iblis.
또한 읽으십시오:
어서, 가장 좋아하는 디지털 제품 요구 사항을 가장 저렴하고 빠르며 안전하게 즉시 충전하세요. VCGamers 마켓플레이스, 예!
이 웹사이트는 쿠키를 사용합니다.