×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kelebihan FF7 Rebirth yang Baru Dirilis Februari

Setelah lama ditunggu-tunggu dan menjadi perbincangan di banyak lini masa, FF7 Rebirth akhirnya dirilis pada awal 2024 lalu.
FF7 Rebirth
FF7 Rebirth. Sumber: Official Site

Setelah lama ditunggu dan menjadi perbincangan di banyak lini masa, FF7 Rebirth akhirnya dirilis pada awal tahun 2024 lalu.

Informasi tentang rilisnya ini tentu kabar baik bagi para fanbase hardcore waralaba Final Fantasy. Daripada penasaran, yuk simak aja ulasannya berikut ini!

Baca juga: Segera Rilis, Ini Bocoran Final Fantasy 7 Rebirth!

Instalasi FF7 dari Square Enix

Cloud Strife Protagonis Original FF7 Kembali Dimunculkan
Cloud Strife Protagonis Original FF7 Kembali Dimunculkan. Sumber: Official Site

Jika membicarakan FF7 Rebirth, akan kurang apik jika tidak dimulai dari edisi original-nya. Benar sekali, sesuai namanya, game FF7 yang terbaru ini merupakan versi pemugaran dari instalasi yang sudah rilis jauh lebih dahulu.

Melanjutkan kemahsyuran FF7, Square Enix selaku developer merilis game ini sebagai instalasi pertama-nya di konsol berbasis grafik 3D.

Tanpa perlu berlama-lama, FF7 kala itupun langsung mendulang kesuksesan dengan mudah. Sebagian besar analis serta kritikus memberikan resepsi yang positif.

Saking masifnya, keberadaan game ini bahkan mampu memberikan dampak yang sangat signifikan. Tidak heran bila akhirnya FF7 menjadi salah satu judul yang begitu penting bagi perkembangan industri gaming modern.

Melihat kesuksesan instalasi ini, menjadi hal yang wajar bila petinggi Square Enix akhirnya sepakat untuk merilis ulang game ini. Ide ini direalisasikan pertama kali pada tahun 2020 dengan dirilisnya FF7 Remake.

Namun pihak developer tidak semerta-merta berhenti di sana. Mereka menyatakan bahwa edisi Remake tersebut belum menuntaskan jalan cerita edisi originalnya.

Hal ini membuka ruang bagi edisi sekuel untuk nantinya rilis. Dan tentu saja, ruang tersebut diisi oleh FF7 Rebirth sebagai kelanjutan dari edisi Remake.

Baca juga: Final Fantasy XVI Sudah Rampung, Siap Dirilis Juni Tahun ini

FF7 Rebirth Rilis Februari 2024

FF7 Rebirth Game Open-World
FF7 Rebirth Game Open-World. Sumber: Official Site

Dan setelah kurang lebih empat tahun lamanya penikmat FF menunggu perilisan sekuel ini, di pertengahan 2022 kemarin Square Enix resmi mengumumkan judul lanjutannya.

Ini bertepatan dengan turut diumumkannya seri spin-off FF lain yang bertajuk Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion. Namun tidak serta-merta game ini lantas dirilis.

Melalui proses pengembangan yang cukup alot, butuh waktu kurang lebih untuk game ini hingga sampai di tangan konsumen. Ini tidak terlepas dari penggunaan teknologi game developing terbaru berbasis Unreal Engine 4.

Saat itu, Engine ini merupakan yang paling terdepan di kelasnya dan memberikan tingkat kompleksitas yang jauh lebih rumit. Syukurnya, penantian panjang tersebut dibayar lunas oleh Square Enix dengan kualitas produk yang ciamik.

Pada 29 Februari kemarin, sang developer resmi mengumumkan rilisnya game ini. Dan hingga sekarang, lisensinya ini masih dipegang oleh Sony, sebagai judul eksklusif dari PlayStation 5.

Baca juga: Biodata Paine, Karakter Fenomenal di Final Fantasy X-2

Keunggulan FF VII Rebirth

FF7 Rebirth Sudah Tersedia
FF7 Rebirth Sudah Tersedia. Sumber: Official Site

Nah, buat yang belum paham keunggulan yang ditawarkan oleh FF7 Rebirth, harus banget baca bagian ini pelan-pelan. Kalau sudah, yakin deh kalian bakalan tertarik buat coba mainkan.

Tentu yang paling awal dimulai dari lini grafik. Dengan tampilan yang memukau, FF7 Rebirth berhasil memenuhi ekspektasi penggemarnya.

Yap, Unreal Engine 4 benar-benar memberikan pengaruh yang penting pada aspek ini. Bahkan tidak sedikit juga, gamers awam (mereka yang awalnya bukan fans Final Fantasy) malah ikut-ikutan kepincut gara-gara grafiknya.

Tak berhenti di situ, ada juga faktor open-world serta fitur yang telah disesuaikan dengan tren industri serta teknologi konsol current gen. Walhasil, pengalaman bermain yang didapatkan dari game ini menjadi lebih kaya lagi.

Bayangkan, untuk sekedar menyelesaikan main story-nya saja (belum menamatkan hingga 100%), player membutuhkan waktu hingga 80 jam lebih! Banyak banget deh yang bisa kalian coba.

So, tunggu apa lagi? Buat yang penasaran enggak usah ragu lagi deh, maharin langsung dan coba sendiri keseruannya.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!