Jika pada artikel sebelumnya kami sudah membahas mengenai kejayaan era PS1 beserta gamenya, maka kali ini kita beranjak pada topik nostalgia selanjutnya yakni kaset PS2.
Sebagai upaya meneruskan kejayaan dinasti PS1 di penghujung abad ke-20, Sony selaku empunya merk dagang PlayStation kala itu lantas merilis lineup konsol mereka selanjutnya yang diberi embel-embel ‘2’.
Upaya ini membuahkan hasil yang begitu manis, melihat animo pasar yang begitu antusias menyambut kedatangan sang konsol. Lineup ini jugalah yang akhirnya menisbahkan kejayaan dari sang developer.
Bagaimana tidak? Hingga saat ini, PlayStation 2 berhasil mencatatkan sejarah sebagai konsol game paling laris sepanjang peradaban umat manusia.
Total penjualan yang mereka raih hingga mencapai 155 juta unit di seluruh dunia. Juga dapat dikatakan bahwa pencapaian Sony inilah yang menjadi titik bangkitnya industri gaming dunia.
Top Up Voucher Playstation Network (PSN) Murah dan Cepat di VCGamers Marketplace!
Tentu ini tidak semerta-merta terjadi begitu saja. Ada banyak elemen yang menunjang keberhasilan sang “raja konsol” tersebut.
Nah, supaya Vicigers bisa lebih paham, yuk kita sedikit belajar “sejarah” video game di artikel kali ini! Dijamin bahasan yang ini enggak bakal bikin Vicigers ngantuk kaya lagi belajar sejarah di kelas kok. So, simak terus ya!
Baca juga: Games Playstation 2 yang Masih Laris di 2023, Apa Saja?
PS 2 Sebagai Cikal Bakal Industri Gaming Dunia
Sebenernya enggak muluk jika dibilang bahwa konsol ini berimbas signifikan pada industri gaming dunia. Pasalnya tanpa kehadiran mereka, belum tentu kita bisa merasakan game-game yang ada sekarang ini.
Ya, kemampuannya dalam merevolusi penggunaan teknologi pada industri gaming kala itu benar-benar merombak habis format lama yang selama itu digunakan.
- Grafis yang “ciamik”
Meski PS 2 kala itu bukanlah konsol pertama di generasinya (konsol gaming generasi ke-6 128 bit) namun grafis yang ia tawarkan benar-benar mampu menggeser para pesaing yang ada.
Untuk menunjukkan gebrakan tersebut, Sony melakukan “flexing” pada layar startup (startup screen) sang konsol yang ikonik. Ini jugalah yang menjadi “noktah” paling membekas dari PS2 di benak para gamers retro.
Dengan backsound ambience yang misterius dan amat high-tech, gamers disapa oleh empat bola cahaya berpendar mengitari bangun-bangun ruang transparan dalam suatu ruangan berasap hitam kebiruan. Elegan!
- Fitur multi-player
Kemampuan grafis tersebut tentu tidak terlepas dengan di adopsinya fitur built-in DVD player. Dengan ruang penyimpanan yang lebih lega, developer game bisa menghadirkan permainan yang lebih kaya dan kompleks.
Kapabilitas ini membuat PS2 tidak hanya hadir sebagai konsol game semata, tetapi juga dapat menjadi media pemutar kaset DVD. Dengan hanya membeli satu unit, konsumen bisa mendapatkan dua hal sekaligus!
- Backward compatibility
Fitur terakhir yang membuat sang konsol begitu melegenda adalah dengan dibenamkannya kemampuan backward compatibility. Ini memberikan kesempatan bagi para gamers PS2 untuk dapat mengakses game PS1.
Cukup dengan memasukkan kaset PS1 kedalam tray PS2, maka sang konsol bisa menjalankan game tersebut dengan mulus. Fitur ini juga masih dipertahankan pada konsol-konsol nextgen Sony, seperti halnya PS5 ke PS4.
Baca juga: State of Play Hadirkan Game Terbaru PlayStation
Kasetnya-lah yang Membuatnya PS2 Unggul
Namun rahasia kesuksesan dari sang konsol sendiri sebenarnya terletak pada bekal format yang diusungnya. Pada era itu, DVD benar-benar mendominasi ‘perang format’ yang berlangsung di paruh akhir tahun 90-an.
Adopsi ini membuka lebih banyak akses, baik pada kesempatan untuk mengembangkan judul-judul game yang jauh lebih beragam, maupun merangkul pangsa pasar konsumen yang lebih luas.
Ironisnya, keberhasilannya tersebut sedikit-banyak berkat kelemahan dari sang format yang mudah dibajak. Salah satunya yang juga terjadi di pasar Indonesia.
Pada satu sisi, pembajakan adalah hal yang dilarang, karena ini akan merugikan pihak-pihak yang karyanya dibajak. Selain ini dapat menjatuhkah harga pasar, hasil penjualan karya pembajakan juga tidak dapat mereka rasakan.
Namun di sisi lain, ini menjadi berkah tersendiri bagi para konsumen yang tidak mampu membeli karya-karya orisinal. Dengan harga kaset PS2 bajakan yang murah, orang-orang pun menjadi tertarik membeli konsol ini.
Ini menjadi sebuah paradoks yang membuat aktivitas pembajakan sulit untuk diberantas. Tapi dengan adanya momentum tersebut, PS2 berhasil mengabadikan dirinya menjadi konsol terlaris sepanjang masa.
Baca juga: Berbagai Game yang Diumumkan di Playstation State of Play Maret 2022
Ikuti terus berita game terbaru dan terlengkap di VCGamers News!