Instalasi Diablo 2 memang sudah begitu melegenda. Bisa dikatakan, game yang satu ini merupakan maha karya sang franchise yang membuatnya bisa bertahan hingga sekarang. Begitu banyak fans dari sang franchise yang mengawali “pemujaan” mereka karena daya tarik yang dimiliki game ini.
Keberhasilannya tersebut bahkan mampu menjadikannya suatu standar RPG hack and slash di industri gaming modern. Rumus yang digunakan sang developer pada Diablo 2 akhirnya banyak di adaptasi oleh judul-judul lain – menjadikan berbagai game tersebut terlihat begitu menyerupai sang legendan tersebut.
Maka tidaklah mengherankan apabila Activision Blizzard selaku developer sampai merilis kembali versi remaster-nya di tahun 2021 dengan tajuk Diablo 2: Resurrected. Ini tentu menjadi angin segar bagi para pecinta game ini yang ingin memainkannya kembali pada konsol-konsol next gen.
Kami juga bakal kasih berita gembira nih! Ternyata rilisan remaster-nya tersebut juga bisa memainkan save file lama kalian loh! Cocok banget buat mereka yang masih setia menimbun akses-akses game lawas!
Nah, biar makin paham mengenai detail-detailnya, yuk simak artikel berikut ini.
Jangan kemana-mana yah, biar bisa segera mencobanya di rumah dan kembali bernostalgia dengan karakter lama kalian! Cekidot!
Baca juga: Diablo Immortal Segera Dirilis di Indonesia pada 23 Juni 2022
Mengingat Kembali Diablo 2
Pada dasarnya bila membahas instalasi Diablo yang satu ini, baik versi original maupun remaster-nya, tidak terdapat terlalu banyak perbedaan. Sebagai edisi ‘remaster’ tentu sang developer hanya menekankan pada peningkatan kualitas semata tanpa terlalu banyak mengganti elemen-elemen dari versi originalnya.
Meski begitu, terdapat perubahan yang cukup signifikan pada lima aspek. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Rilis Diablo 4 : Beta Tester Pre-Order Dimulai, Catat Tanggalnya!
Grafik dan Visual
Wajar bila versi original memiliki grafik 2D yang terlihat ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan standar grafis game saat ini. Sedangkan, versi remaster tentu akan mengalami peningkatan grafik 3D: memperlihatkan desain karakter dan latar belakang yang lebih modern dan memukau. Tak hanya itu, efek visual dalam pertempuran juga ditingkatkan sehingga lebih realistis.
Audio
Diablo 2 original memiliki soundtrack yang klasik dan sangat disukai oleh para penggemar. Dengan masih mempertahankan audio yang sama, versi remaster-nya mendapatkan peningkatan dengan suara yang lebih jelas dan detail, sehingga memberikan pengalaman yang lebih immersif.
Multi-platforming
Aspek ini yang paling kontras. Versi originalnya hanya dapat dimainkan pada platform PC (Mac OS dan Windows) sedangkan Resurrected juga turut di expand ke berbagai platform kekinian lainnya seperti Nintendo Switch, PlayStation (4 & 5), dan Xbox (One, Series S/X).
Fitur dan Fungsi
Edisi remaster-nya memiliki semua fitur dan fungsi yang sama dengan versi originalnya, namun dengan juga diiringi peningkatan dalam hal kualitas dan kenyamanan penggunaan. Game ini juga memiliki fitur online yang lebih baik sehingga pemain dapat bermain bersama player lain dengan lebih mudah dan lancar.
Gameplay
Edisi original memiliki gameplay yang menarik dan menantang, dengan banyak level dan bos yang harus ditaklukkan. Diablo 2: Resurrected juga memiliki gameplay yang sama, namun dengan peningkatan dalam hal kesulitan dan keseimbangan antara karakter dan musuh (frequent update and balancing). Game ini juga memiliki konten ekstra dan mode permainan baru yang tidak ada di versi originalnya.
Fitur compatible old save file
Selain lima aspek di atas, ada satu fitur unggulan yang dihadirkan pada edisi remaster-nya nih Vicigers! Yap, developer membekalinya dengan fitur file compatibility yang membuat save file dari original Diablo 2 bisa diakses kembali pada edisi remaster-nya!
Dilansir dari wawancara yang dilakukan dengan pihak pengembang, mereka membenamkan fitur ini agar para pemain lawas bisa kembali bernostalgia – melanjutkan kali terakhir petualangan mereka di Santuary.
Namun perlu diingat, transfer file ini hanya berlaku untuk platform PC semata. Jadi pastikan kalian mengkopi file save original kalian ke folder penyimpanan Diablo 2: Resurrected ya! Hanya dengan cara inilah kalian bisa mengakses karakter lama yang masih tersimpan.
Meski kecil kemungkinan bahwa akan ada players yang masih menyimpan file lama berusia puluhan tahun yang lalu, namun ini menjadi gestur tersirat yang menggambarkan respek sang developer terhadap instalasi legendarisnya tersebut.
Baca juga: Diablo 4 Hadir dengan Gameplay Terbaru, Keren Parah!
Nah, bagaimana dengan Vicigers sekalian nih? Masih adakah yang menyimpan save file Diablo 2 original? Jika masih, silahkan tinggalkan komentar di kolom yang tersedia ya!
Jangan lupa, Top Up Game Murah, Cepat dan Aman di VCGamers Marketplace!