Sekilas Mengenai Sang Baby Alien
Hola Vicigers! Banyak yang menyetujui apabila perandingan grand final antara tim RRQ Hoshi dan juga tim Alter Ego merupakan pertandingan terbaik dalam acara yang telah digelar oleh Mobile Legends: Bang Bang Premiere League Indonesia Season 6 atau biasa disebut dengan MPL ID Season 6.
Terdapat salah satu sosok yang mencuri perhatian banyak orangdari pertandingan tersebut. Seseorang tersebut adalah Albert “Baby Alien” atau yang sering diapnggil dengan sebutan “Baby Alien”. Ia bisa dibilang menjadi salah satu pemain yang menentukan atau penentu kemenangan yang akan diraih oleh tim RRQ Hoshi.
Selain Albert “Baby Alien”, tim RRQ Hoshi memang banyak dikuatkan dengan banyaknya alien di tim mereka. Alien-alien tersebut diantaranya ada R7, Xinn dan juga Lemon. Namun, karena Albert merupakan anggota yang paling muda maka dari itu dalam tim tersebut ia dijuluki dengan sebutan “Bayi Alien”.
Dapat dibilang juga Albert “Baby Alien” ini termasuk pemain baru dalam tim RRQ Hoshi. Albert bergabung dengan tim “Raja dari Segala Raja” ketika Mobile Legends Premiere League Season 6 digelar, ia menggantikan Xinn.
Meskipun keahlian atau kemampuannya sempat banyak diragukan, namun RRQ Hoshi suskes menjadi juara. Bahkan ketika berada di final untuk melawan tim dari Alter Ego, Albert “Baby Alien” memenangkan anugerah sebagai Most Valuable Player atau MVP.
Tak heran jika kemampuan Albert “Baby Alien” ini sangat luar biasa. Karena sejak kecil Bayi Alien atau Albert Nielsen Iskandar ini memang sudah hobi dalam bermain game.
Saat permainan Mobile Legends ini dirilis, pemuda asal Bali ini langsung menyukai permainan ini dan selalu memainkannya bahkan sampai tertarik untuk mengikuti kompetisi-kompetisi yang diadakan oleh Mobile Legends.
Perjalanan karirnya sebagai seorang pro player dalam dunia Mobile Legends ini bermula dari tim biasa-biasa saja, yah bisa disebut dengan tim tongkrongan, yang ada di kampung halamannya. Tim tersebut diberi nama Tim Griffin.
Kemudian Albert mulai memperkuat ROC E-Sport. Bersama dengan tim tersebut, Albert menempati peringkat ke-4 dalam turnamen bernama IndiHome E-Sport League yang diselenggarakan pada tahun 2019.
Sebelum bergabung dalam tim RRQ Hoshi, Albert atau Bayi Alien ini sempat ditolak oleh tim Evos E-sport. Evos E-Sport termasuk salah satu tim terbesar yang ada di dalam Mobile Legends dan menjadi saingan dari tim RRQ Hoshi.
Sebelum mengikuti Mobile Legends Premiere League (MPL) Season 5, Albert “Baby Alien” sempat mengikuti seleksi terlebih dahulu di tim yang dikenal denga julukan ”Macan Putih” itu. Kebetulan saat itu Evos sedang mengadakan percobaan atau trial. Namun sayangnya Albert tidak lolos dalam seleksi tersebut.
Namun tak hanya sampai disitu, perjuangan dan perjalanan Albert terus berlanjut. Sampai pada suatu saat ia mengetahui bahwa tim RRQ sedangan mengadakan uji coba atau trial. Maka dari itu, Albert langsung mengambil kesempatan tersebut. Setelah seleksi diadakan selama satu minggu, akhirnya ia lolos.
Akan tetapi, Albert tidak langsung bergabung dalam tim utama atau tim inti. Albert memulai dengan memperkuat tim RRQ Sena yang sedang mengikuti pertandingan di Mobile Legends Development League atau biasa disebut dengan MDL.
Selama memperkuat tim RRQ Sena pada MDL Season 2, performa yang ditunjukkan oleh Albert mulai mencuri banyak perhatian. Oleh sebab itu, pelatih dari RRQ yaitu James, mulai menarik Albert untuk bergabung dalam tim utama, yaitu tim RRQ Hoshi.
Meskipun sempat menerima berbagai hujatan dan hinaan bahkan sampai dibanding-bandingkan dengan Xinn. Namun, hal tersebut tak membuat Albert berhenti berjuang, ia terus berkembang pesat sampai pada akhirnya menjadi elemen yang sanagt penting dan juga tak dapat dipisahkan dari RRQ Hoshi.
Sampai pada akhirnya RRQ Hoshi berhasil untuk mempertahankan gelar juaranya pada musim sebelumnya dan juga menjadi kampiun pada MPL Season 6. Selama pertandingan berlangsung, Albert telah tiga kali tercatat menjadi MVP.
Kemudian Albert bergabung dalam tim RRQ Hoshi pada M2 Mobile Legends. Meskipun sudah memberikan yang terbaik, namun RRQ Hoshi hanya dapat menempati urutan ke-3 dalam turnamen itu.
Hal tersebut menjadi kali pertama Albert dalam ajang kejuaraan dunia. Mengingat usia labert yang masih terbilang muda, pemain yang diberikan kepercayaan untuk menggunakan hero core masih harus terus mengasah kemampuannya.
Baca Juga : Pakai Fanny di Mode Brawl? Ini Cara Menang Mudahnya!