Hero Ruby Mobile Legends memiliki kemampuan untuk menjadi fighter dan tanker dalam waktu yang bersamaan karena skill bawaannya.
Hero dengan senjata sabit besar ini paling efektif apabila kamu gunakan sebagai assist attack ataupun sub-DPS disebabkan oleh skill 1 dan 2-nya yang bisa sambil lifesteal. Percaya atau tidak, lifesteal Ruby tersebut membuatnya disukai oleh para player di Land of Dawn.
Di samping skill lifesteal-nya tersebut, Ruby juga tidak selalu menjadi hero OP di setiap pertandingan. Tak jarang, Ruby kesulitan kabur dari kejaran hero dengan burst damage, yang bisa CC juga, kemudian susah menjadi tanker murni.
Baca juga: 10 Hero Split Push Mobile Legends, Turret Lawan Auto Habis Bro!
Dalam artikel kali ini, penulis akan membahas hal baik dan hal kurang baik yang dimiliki oleh Ruby saat digunakan dalam match. Ketahui aspek-aspek ini supaya kamu lebih paham dengan gameplay-nya.
Pertama-tama, Ruby Mobile Legends bisa kamu gunakan sebagai pihak yang ampuh dalam memancing lawan untuk keluar dari areanya. Skill pasif Ruby menjadikannya agak sulit untuk langsung KO dengan mudah.
Bila Ruby bisa memancing lawan, langsung gunakan skill 1 di dekat turret tim supaya damage yang diterima lawan berlipat ganda. Bila lawan kabur dengan flicker, gunakan skill 2 Ruby untuk menariknya kembali dan lanjutkan dengan basic attack
Dengan kedua serangan beruntun tersebut dan dengan memanfaatkan turret tim, otomatis ia akan bisa mendapat First Blood apabila dilakukan dengan pas.
Ruby setidaknya harus bisa menunggu lawan terpancing dulu sebelum membantai-bantai mereka dengan sabit besarnya.
Kabar baik bagi kamu, skill Ruby meskipun tampak hanya bisa mengenai satu target saja, sebenarnya bisa mengenai lebih dari dua target bahkan lebih. Syaratnya, lawan harus ada dalam jangkauan skill-nya.
Misalnya, ketika Ruby menghadapi hero seperti X.Borg, Chou dan Saber, posisi Ruby berada dalam satu garis lurus dengan hero-hero tersebut. Skill 2 dan ulti-nya bisa dengan sekaligus mengenai ketiganya dengan timing yang pas.
Meskipun begitu, Ruby juga masih merupakan petarung jarak dekat. Jadi, ia paling tidak harus berada agak dekat dengan targetnya sebelum bisa meraup lebih dari satu target.
Bila kamu hanya ingin sekedar poke saja, gunakan taktik skill 1 + turret atau skill 1 + serangan rekan tim kamu. Tapi, kalau kamu ingin kill lawan, maka gunakan skill 2 dan ulti.
Baca juga: Hero Support Mobile Legends Terbaik Februari 2022
Ruby Mobile Legends suka melompat-lompat lucu setelah memakai skill-nya? Jangan khawatir, itu adalah skill pasif Ruby untuk menambah physical dan magic defense-nya.
Lewat tingkahnya tersebut, Ruby jadi tidak mudah ditangkap oleh lawan setidaknya setiap kali ia selesai memakai skill. Kalaupun Ruby diserang oleh lawan, ia juga tidak akan cepat KO karena bonus defense tersebut.
Ini bisa kamu gunakan untuk menyusun strategi combo attack berikutnya, yakni combo skill 1 dan 2, atau sebaliknya, ditutup dengan ulti. Semua serangan Ruby tersebut akan diperkuat oleh lifesteal-nya yang akan meningkat sesuai dengan level Ruby.
Jadi, gunakan ketangkasan pergerakan Ruby untuk levelling dan meningkatkan defense serta kemampuan lifesteal-nya supaya lawan makin kesulitan menumbangkan Ruby.
Apabila Ruby dimainkan sebagai jungler atau ditempatkan di EXP lane, ia pasti akan sering jadi target lawan saat pertandingan dimulai.
Siasati hal tersebut dengan poke untuk memancing lawan kamu ke turret pinggir, atau ke area dengan keramaian. Caranya, gunakan saja skill 1 dan 2 serta skill pasifnya supaya lawan makin lama makin tertarik ke area tim kamu.
Hal ini akan menjadi sangat menguntungkan apabila item Ruby sudah mulai lengkap. Skill pasifnya bisa menambah efek bonus lifesteal dari item yang digunakan oleh Ruby. Semakin banyak item dengan lifesteal, semakin oke juga lifesteal Ruby.
Inilah alasan Ruby sempat dijadikan sebagai hero yang susah dikalahkan karena punya kemampuan poke sekaligus lifesteal yang merepotkan hero core lawan.
Baca juga: Bocoran Skin Starlight Maret 2022
Skill pasif yang dimiliki Ruby Mobile Legends akan menambah kemampuan bertahannya baik dari serangan fisik maupun serangan berbasis magic. Ini tentunya jadi modal awal menghadapi hero dengan damage hybrid seperti Natan, Esmeralda dan Kimmy.
Di sisi lainnya, Ruby juga akan bisa bertahan dari tanker seperti Franco dan Baxia jika skill pasifnya selalu digunakan dengan tepat. Artinya, kamu harus tahu timing untuk memakai skill Ruby.
Apabila menghadapi hero dengan damage hybrid, Ruby bisa saja menggunakan taktik skill 1 + turret atau skill 2 + turret dan poke supaya mereka kena damage lebih banyak. Tapi, kalau menghadapi tanker tangguh, Ruby harus selalu jaga jarak aman dan mengumpulkan mana untuk ulti.
Soalnya, tanker kebanyakan memiliki burst damage atau CC yang merepotkan sehingga Ruby perlu mengantisipasi kemungkinan counterattack dari para tanker tersebut.
Middle hingga late game menjadi situasi yang baik untuk Ruby Mobile Legends karena ia akan mencapai kekuatan penuhnya saat fase ini.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, lane andalan Ruby biasanya di EXP lane atau jungle karena ia akan banyak dituntut untuk sedikit roaming dan farming EXP serta buff sekaligus.
Dengan kemampuan survival-nya yang cukup oke, Ruby bisa selalu terbebas dari kejaran maupun jebakan hero lawan jika digunakan dengan tepat. Hal ini berkat skill pasifnya yang bisa menambah kemampuan lifesteal dan defense-nya.
Kamu juga bisa mulai melakukan banyak kombinasi skill saat mid game, contohnya skill 2, skill 1 dan ulti untuk terus menarik lawan supaya tidak bisa kabur.
Tentu saja, kamu harus memperhatikan penggunaan mana Ruby sebelum melakukan combo ini.
Baca juga: Simak! Stack Mobile Legends Bisa Kamu Lakukan Dengan 10 Hero Ini!
Karena Ruby akan banyak dituntut sebagai “feeder” yang agresif, ia akan banyak menjadi target hero lawan saat early game. Mereka tidak akan membiarkan Ruby bebas farming tentunya.
Sayangnya, meski Ruby punya skill pasif yang bisa membuatnya lompat-lompat cantik, ini tidak akan ada pengaruhnya di hadapan hero Gloo, Khufra, Aldous, atau Cecilion yang bisa blink dan stack skill.
Kondisi ini diperburuk apabila Ruby juga sendirian di lane jungle atau EXP. Setangguh-tangguhnya player, apabila dikepung saat early game sudah pasti sulit kabur juga.
Maka dari itu, Ruby akan menjadi sasaran untuk First Blood lawan di early game apabila tidak ditempatkan dan digunakan dengan baik.
Karena Ruby Mobile Legends sangat bergantung pada skill pasifnya, ia jadi akan kesulitan kalau mana-nya kurang mencukupi. Ingat, Ruby butuh banyak penggunaan skill-nya supaya ia bisa mengaktifkan skill pasifnya.
Kamu bisa bayangkan kalau Ruby tidak punya skill pasif tersebut, ia hanya bisa sebatas menghambat pergerakan lawan saja tanpa bonus defense dan lifesteal yang jadi trademark-nya.
Kehabisan mana juga jadi pertanda buruk untuk Ruby karena bisa membuatnya menjadi langganan kena kill lawan meskipun sudah memasuki mid game. Ingat, bukan hanya Ruby saja yang tambah kuat tapi hero lawan juga pastinya makin oke saat mid game.
Baca juga: Baru Download Mobile Legends? Coba 24 Hero Tanpa Mekanik Rumit Ini Sob!
Meskipun Ruby punya lifesteal yang baik, tapi semuanya tidak berguna kalau mana-nya habis duluan. Pasalnya, basic attack Ruby bukan sesuatu yang spesial.
Malahan, Ruby juga sangat bergantung pada skill 2-nya yang punya jangkauan lebih panjang untuk menyerang target. Sayangnya, skill 2 ini menghabiskan mana lebih banyak daripada skill 1-nya.
Untuk antisipasi hal ini, sebenarnya kamu hanya perlu membeli item penambah mana saja. Akan tetapi, sebelum kamu berhasil membeli item tersebut, sudah pasti kamu harus banyak farming dulu.
Saat-saat inilah yang akan menjadi saat tersulit untuk Ruby karena harus banyak menghindar dari hero lawan.
Sesuai dengan ketentuan skill pasifnya, Ruby Mobile Legends akan menjadi lebih oke ketika ia dilengkapi dengan item lifesteal.
Apabila kamu tidak membawa item lifesteal, otomatis Ruby hanya punya keuntungan di defense saja tanpa lifesteal yang mantap.
Memang sebenarnya, player yang memainkan Ruby akan secara otomatis membawa item untuk lifesteal. Akan tetapi, kasusnya sama dengan menghemat mana. Tentu saja Ruby tidak bisa langsung membeli item untuk lifesteal saat pertandingan dimulai, bukan?
Maka dari itu, early game bagi Ruby adalah sebuah ujian yang harus dilewati supaya bisa dapat upgrade GG di mid game.
Baca juga: Rekomendasi Item Build Gatotkaca Terkuat 2022
Ruby akan kurang efektif menjadi offlaner karena ia tidak memiliki blink skill ataupun suplemen penambah daya tahan tubuhnya terhadap serangan burst damage.
Ya betul, Ruby memang hero yang tangkas. Namun, kecepatan tidak akan berdaya menghadapi skill CC dan burst apalagi ditambah dengan damage yang bisa mengabaikan defense.
Apabila Ruby tidak dilengkapi dengan item defense yang mumpuni, alih-alih menjadi offlaner, Ruby akan jadi santapan para hero lawan di Off lane.
Musuh bebuyutan Ruby adalah hero dengan kemampuan true damage atau serangan yang bisa menembus segala pertahanan dan memberikan damage asli tanpa pengurangan apapun.
Bila Ruby bertemu dengan hero yang memiliki kemampuan ini, lebih baik atur tempo serangan dan posisinya supaya tetap bisa lifesteal tanpa harus kehilangan banyak HP.
Antisipasi lainnya adalah dengan assist dari rekan tim tentunya. Rotasikan Ruby dengan rekan tim kamu supaya ia punya waktu untuk kembali lifesteal dan mengalahkan lawan yang membidiknya.
Baca juga: Rekomendasi Build Luo Yi Tersakit 2022
Dari kelebihan dan kekurangan Ruby Mobile Legends ini, manakah yang biasanya jadi andalan dan masalah kamu Vicigers? Sepertinya, suplai mana-nya yang kurang banyak jadi merepotkan ya, soalnya ia jadi tidak bisa sering spam skill untuk lifesteal.
This website uses cookies.
