Games

Fungsi, Cara Membuat dan Menggunakan Composter Minecraft

Published by
Artaz Gang

Kali ini kita akan mengulas tentang Composter Minecraft. Yap, sama halnya dengan blok fungsional lain, Composter merupakan suatu alat yang bisa kalian gunakan di dalam game.

Kamu bisa membuatnya di dalam game dengan mudah dan dapat membantu aktivitas game kamu.

Nah buat yang penasaran alatnya seperti apa, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: Minecraft Indonesia, Komunitas Game Penuh Kreativitas

Composter Minecraft

Tampilan Blok Composter. Sumber: Official Site

Yap, kali ini, kali ini kita akan memberikan ulasan lengkap mengenai Composter atau Pembuat Kompos. Ini merupakan salah satu item yang bisa Vicigers buat dan gunakan di game sandbox yang satu ini.

Sesuai namanya, Composter adalah alat yang bisa menghasilkan kompos atau pupuk guna keperluan bercocok tanam.

Cara kerjanya adalah dengan mengubah bahan organik di dalam Minecraft menjadi Bone Meal atau yang dapat diartikan sebagai Serbuk Tulang.

Nantinya, Bone Meal ini dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Composter juga bisa menjadi sumber dekorasi yang menarik, karena memiliki tekstur yang unik dan bisa ditempatkan di berbagai tempat.

Nah buat Vicigers yang penasaran, berikut adalah serba-serbi dari Composter di Minecraft. Dan jika kamu sudah mulai bercocok tanam di Minecraft, pastikan segera miliki alat ini ya!

Cara Membuat Composter Minecraft

Membuat Composter. Sumber: Official Site

Untuk membuat Composter, kamu membutuhkan tujuh bilah kayu dari jenis apa saja. Kamu bisa mendapatkan kayu dengan menebang pohon di dunia Minecraft.

Jangan lupa juga untuk membuat Meja Kerajinan (Crafting Table) terlebih dahulu agar kalian bisa membuat Composter ya! Jika sudah, gunakan Crafting Table dan letakkan kayu di semua slot kecuali slot tengah (seperti membentuk huruf U).

Dan selamat! Kamu resmi mendapatkan Composter sebagai hasilnya. Selayaknya blok fungsional, Vicigers bisa meletakkan Composter di manapun yang kalian inginkan, asalkan ada ruang kosong di atasnya (jangan tutupi bagian atas Composter agar dapat digunakan).

Cara Menggunakan Composter

Bone Meal. Sumber: Official Site

Untuk menggunakan Composter juga terbilang cukup gampang. Kamu hanya perlu memasukkan bahan organik ke dalamnya.

Ini dapat berupa Tanaman (Plants), Makanan (Food), Bunga (Flower), Jamur (Mushroom), Kue (Cookie), Roti (Bread), dan lain-lain.

Untuk memasukkan bahan organik ke dalam Composter, kamu hanya tinggal memegang item-nya, dan menekan tombol interaksi pada Composter. Jika berhasil, isi dari Composter akan terlihat bertambah/terisi.

Yang perlu diingat, tidak semua bahan makanan yang dilempar di sana akan langsung menghasilkan Bone Meal.

Diperlukan beberapa item bahan organik agar nantinya dapat memenuhi komposter dan akhirnya “dipanen” sebagai satu Bone Meal.

Setiap bahan organik juga memiliki tingkat yang berbeda-beda dalam pemenuhan Composter. Tingkat pemenuhan Composter ditunjukkan oleh jumlah “lapisan tanah” yang terlihat di dalamnya.

Ini berkisar dari 0 hingga 8. Semakin tinggi tumpukannya, semakin besar kemungkinan kamu sudah dapat mendapatkan Bone Meal.

Jika sudah penuh, kamu dapat bisa langsung memanennya dengan melakukan tombol interaksi pada Composter.

Pastikan juga tangan kamu kosong ketika hendak memanen Composter, sehingga Bone Meal dapat terambil.

Selain untuk keperluan pupuk, Bone Meal juga bisa digunakan untuk membuat Pewarna Putih (White Dye), yang berguna untuk mewarnai wol ataupun kaca.

Keuntungan dan Kerugian Composter

Terdapat sejumlah kelebihan yang akan kamu dapatkan ketika memiliki alat ini. Berikut daftarnya>

  1. Composter bisa menjadi sumber bone meal yang terbarukan dan mudah didapatkan, karena bahan organik sangat banyak tersedia di dunia Minecraft.
  2. Sebagai blok fungsional, alat juga bisa menjadi sumber dekorasi yang menarik. Dapat dilihat dari te karena memiliki tekstur yang unik dan bisa ditempatkan di berbagai tempat.
  3. Kaitannya dengan balok fungsional lain, Composter juga bisa digunakan sebagai blok Batu Merah (Redstone), karena mengeluarkan sinyal Redstone ketika levelnya maksimal.

Tak hanya itu, tapi juga ada beberapa hal kekurangan. Apa saja?

  1. Hanya menghasilkan 1 Bone Meal, Composter membutuhkan banyak bahan organik, terutama jika bahan organik memiliki tingkat pemenuhan yang rendah.
  2. Meski terhitung blok, Composter tidak bisa dipindahkan dengan Piston. Ini karena Composter terhitung sebagai blok Tile Entity.
  3. Composter punya durabilitas yang terbilang tinggi sehingga tidak bisa dihancurkan dengan cepat apabila dengan tangan kosong. Cara termudah adalah dengan menggunakan Kapak (Axe).
Baca juga: Mod Chicken Minecraft: Panduan Lengkap untuk Modifikasi Paling OP

Nah itulah tadi ulasan lengkap mengenai Composter Minecraft. Semoga bisa membantu kamu ya!

Buat kamu yang mau memenuhi kebutuhan Minecraft kamu, langsung saja ke VCGamers Marketplace! Murah, cepat dan aman!

Artaz Gang