Kata FUD tentu sering dibicarakan oleh para crypto enthusiast. Namun, mungkin masih ada beberapa yang belum memahami dan mengetahuinya.
Diketahui bersama bahwa minat publik untuk melakukan investasi crypto semakin tinggi. Yang perlu menjadi catatan, kita harus memerhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan untuk berinvestasi atau tidak.
Seperti, memahami tentang project crypto yang akan dipilih dan siap dengan segala risiko yang ada.
Di Indonesia, tercatat mencapai belasan juta orang yang telah melakukan investasi aset crypto.
Angka tersebut diketahui berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Kali ini kita aka mengulas tentang FUD dalam cryptocurrency agar dapat berinvestasi dengan sebaik-baiknya.
FUD merupakan salah satu istilah di dalam dunia crypto. Sehingga kita perlu mengetahui apa itu FUD crypto agar dapat menghindarinya.
Baca juga: Perbedaan Coin dan Token Crypto Hingga Pengaruhnya pada Harga Apa Itu NFT Crypto? Begini Penjelasan Lengkapnya Cara Investasi Crypto Saat Bearish untuk Pemula 2022
FUD dalam Dunia Crypto
Kamu tentunya ingin tahu apa itu FUD crypto. Hal ini kamu perlukan agar dapat mengetahuinya serta dapat melakukan investasi aset crypto dengan lebih baik.
Kata-kata ini kerap muncul dalam diskusi di komunitas crypto. Lantas apa itu FUD crypto?
Mari kita simak selengkapnya!
FUD adalah singkatan dari Fear, Uncertainty and Doubt atau ketakutan, ketidakpastian dan keraguan.
Diketahui bahwa FUD dalam dunia crypto adalah taktik propaganda untuk membuat harga sebuah aset mengalami penurunan signifikan. Orang yang melakukan aktivitas tersebut disebut fudder.
Para fudder akan berupaya memengaruhi investor lainnya agar melepaskan aset crypto.
Biasanya, mereka akan membagikan informasi buruk tentang sebuah project crypto yang ingin mereka beli.
Sejumlah investor aset crypto yang terpengaruh dengan propaganda itu diharapkan akan menjual aset crypto mereka.
Pada saat investor lain menjualnya, fudder akan hadir untuk membeli sebuah aset crypto pada harga termurah.
Setelah itu, mereka akan kembali menjualnya ketika harga telah kembali pulih.
Fudder biasa muncul di grup media sosial komuntas dari sebuah aset crypto.
Lalu, mereka membagikan hal buruk tentang suatu project crypto ke dalam ruang diskusi.
Baca: Perbedaan Coin dan Token Crypto Hingga Pengaruhnya pada Harga Simak! Ini Istilah dalam Cryptocurrency yang Perlu Diketahui Siapa Pencipta Bitcoin? Ternyata Ini Orangnya!
Cara Mengatasi FUD
Kamu bisa menghindari para fudder agar tidak terpengaruh propaganda mereka.
Terdapat sejumlah hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari mereka:
Langkah yang perlu dilakukan untuk menghindari yaitu melakukan riset.
Selalu do your own research (DYOR) untuk mengenal project crypto yang dipilih saat berinvestasi.
Dengan mengenali project yang dipilh, kamu tidak akan mudah terpengaruh dengan propaganda dari fudder.
Selain itu, kamu juga akan lebih mengetahui bagaimana project crypto yang telah kamu pilih.
Gunakan hasil riset kamu untuk menentukan langkah apa yang akan dipilih dalam investasi aset kripto.
Sehingga kamu tidak akan terpengaruh berita atau informasi buruk dari para fudder.
Kita harus mencari data dan fakta dari sebuah project.
Karena, bisa saja informasi yang disampaikan oleh fudder tidak benar.
Kemudian memperbanyak referensi terkait project yang kamu pilih.
Sehingga, dapat menambah pengetahuan kamu saat berinvestasi.
Selanjutnya, jangan mudah percaya dengan informasi dari luar serta melihat sosok yang ada di belakang sebuah project.
Serta mengikuti perkembangan project dari sebuah coin atau aset crypto yang telah kamu pilih untuk berinvestasi.
Baca juga: Wow! Lahan Cluster Virtual di RansVerse Laku Terjual Seharga Rp150 Juta Kolaborasi dengan RansVerse, Mahasiswa SBM ITB Bisa Kuliah di Metaverse Pertama di Indonesia Bersiaplah! Penjualan Lahan RansVerse Akan Digelar 30 Juni 2022
Tentang VCGamers
VCGamers merupakan pelopor ekosistem web-3 untuk para gamers di Indonesia.
VCGamers lahir dari komunitas gamers lalu membangun marketplace untuk memenuhi segala kebutuhan pemain gim.
Selanjutnya, mendapatkan pendanaan awal sebanyak US$ 2,6 juta atau Rp 37,3 Miliar yang dipimpin BEENEXT dan RANS Venture pada pertengahan tahun 2021.
Didukung dengan teknologi Blockhain, pada awal 2022 VCGamers meluncurkan aset crypto bernama $VCG Token yang beroperasi pada Binance Smart Chain dan Ethereum.
VCG Token dibangun di atas jaringan perdagangan sosial yang bersifat platform-agnostik dan game-agnostik.
Terdapat sejumlah fitur yang telah diluncurkan VCGamers. Seperti, $VCG Staking dan $VCG Swap & Bridge.
Saat ini, VCG Token telah digunakan sebagai alat tukar di metaverse pertama di Indonesia, RansVerse.
Semua sistem ekonomi yang ada di RansVerse nantinya akan menggunakan $VCG.