Seperti yang kita tahu bahwa Fnatic ONIC selalu menjadi langganan juara Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID), termasuk di MPL ID S13.
Fnatic ONIC satu-satunya tim yang mendominasi menjadi juara empat season MPL ID secara berturut-turut, setelah MPL ID S13 pada 15 Oktober 2023 lalu dengan mengalahkan GEEK FAM yang mampu memperoleh “3Peat Champion”-nya kembali.
Bertemu dengan EVOS Glory di Final Upper Bracket pada Jumat 7 Juni 2024 kemarin, Fnatic ONIC mampu menekuk tim Macan Putih tersebut dengan skor 3-0 tanpa balas yang mampu mengejutkan penonton.
Rp 50.00062%
Rp 18.900
Pada babak Grand Final MPL ID S13 yang digelar di Jakarta International Velodrome Stadium pada Minggu 9 Juni 2024, Fnatic ONIC kembali meraih title ‘Raja Galaxy’ yang keempat kalinya usai mengalahkan EVOS Glory dengan skor 4-2.
Selain menjadi Raja Galaxy di MPL Season ke-13 ini, tim yang dijuluki Sang Raja Langit juga telah mengamankan tiket Esports Mobile Legends Mid Season Cup atau MSC 2024 lebih dulu sejak babak Playoff hari-ketiga pada Jumat, 7 Juni 2024 kemarin.
Tak hanya memperoleh gelar juara menjadi Raja Galaxy keempat kalinya, mengantongi tiket MSC 2024 di Riyadh, Arab Saudi dan tim Landak Kuning ini juga membawa pulang Prize Pool sebesar USD 336,500 atau Rp. 5,4 Miliar.
Dibalik keberhasilan tersebut, tentunya tak lepas dari kerja keras antara tim dan Coach dalam membangun strategi dan gameplay serta diiringi dengan skill dari setiap pemain Fnatic ONIC untuk tetap konsisten untuk bisa memperoleh kemenangan dan menjadi juara di MPL ID S13!
Baca juga: ONIC Minta Maaf Soal Performa di MPL S13, Ternyata!
Fnatic ONIC vs EVOS Legends
Selama MPL ID, ONIC Esports sudah 2 kali bertemu dengan EVOS Legends di babak Grand Final dan pada akhirnya tim Macan Putih tersebut dikalahkan oleh sang Landak Kuning. Dibawah ini adalah riwayat pertemuan antara ONIC Esports dan EVOS Legends di MPL Indonesia.
MPL ID Season 11
Di MPL ID Season 11, ONIC Esports sudah sangat sering mendominasi kemenangannya sejak babak Regular hingga PlayOff. Akhirnya, ONIC Esports bertemu EVOS Legends di babak Grand Final MPL ID Season 11 dengan memperoleh skor 4-0 tanpa balas.
Dari format Best of 7 (BO7) yang seharusnya match tersebut dilewati sebanyak 7 kali oleh kedua tim, ternyata hanya memakan 4 match saja.
ONIC Esports berhasil memperoleh gelar Raja Galaxy MPL Indonesia S11 dengan skor telak antara ONIC Esports dan EVOS Legends adalah 4-0 yang tak bisa dibalas lagi oleh sang Macan Putih.
Pada pertandingan Grand Final MPL ID S11 tersebut, ONIC Sanz menjadi Final MVP yang saat itu menggunakan hero Valentina dengan memperoleh winrate 100% walaupun baru dimainkan 3 kali.
MPL ID Season 13
Pada MPL ID S13 ini bisa dibilang menjadi pencapaian yang luar biasa dari Fnatic ONIC karena mereka berhasil menjadi juara MPL ID selama 4 season beruntun tanpa henti sejak MPL ID Season 10.
Di pertemuan terakhir mereka di babak Grand Final MPL ID S13 mampu membuat Fnatic ONIC menjadi juara dengan mengalahkan EVOS Glory selama 6 match dari 7 match.
Sang Raja Langit berhasil mengalahkan EVOS Glory dengan hasil akhir 4-2 yang menggunakan format Best of 7 (BO7), dimana seharusnya match tersebut dilakukan selama 7 kali.
Perlu diketahui juga di babak Grand Final MPL ID Season 13 ini, sang Goldlaner Fnatic ONIC CW yang mampu menjadi Final MVP dengan menggunakan hero Claude-nya.
Baca juga: Roster ONIC Esports di MPL ID S13
Jalannya Pertandingan
Pertandingan di babak Grand Final MPL ID Season 13 kembali mengulang momen ketika Grand Final MPL ID Season 11, dimana Fnatic ONIC harus menghadapi EVOS Glory.
Dari format Best of 7 (BO7) yang seharusnya dilewati oleh kedua tim, tetapi hanya perlu 6 match saja untuk Fnatic ONIC menjadi juara MPL ID S13 ini.
Pada game pertama Fnatic ONIC langsung menekan EVOS Glory sejak early game dan EVOS Glory juga sempat memperoleh momen untuk memenangkan teamfight, akan tetapi terdapat kesalahan dari EVOS Glory sehingga Fnatic ONIC mampu mengalahkannya di game pertama dengan skor 1-0.
Selanjutnya di game kedua, EVOS Glory sempat memegang early game dengan gaya permainan yang lebih baik dibandingkan game pertama tadi. Akan tetapi sangat disayangkan, FNOC Lutpiii yang menggunakan hero Barats melakukan pick off kepada EVOS Anavel, dengan memanfaatkan kesalahan kecil dari EVOS sehingga kemenangan kembali diraih oleh tim Landak Kuning dengan skor 2-0.
Mulai memasuki game ketiga, kedua tim menekan sejak early game berlangsung. Hero Ling yang digunakan oleh EVOS Anavel mampu memberikan sercercah harapan karena melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Akan tetapi kelincahan Ling dari EVOS Anavel langsung diantisipasi oleh Fnatic ONIC, dengan zoning yang dilakukan oleh Masha dari FNOC Lutpiii membuat EVOS Branz tak mampu memberikan damage secara full.
Lalu FNOC Kiboy yang kemarin menggunakan hero Arlott juga mampu membuat EVOS Glory tak berkutik sehingga game ketiga kembali diraih oleh Fnatic ONIC dengan skor 3-0.
Selanjutnya di game keempat, Fnatic ONIC mencoba untuk bereksperimen dengan komposisi hero-nya yang terbilang cukup unik, hero Cici mengisi Goldlane dan damage source lainnya hanya Ling sehingga hal ini bisa menjadi kesempatan yang akan diambil oleh EVOS Glory.
Dengan hero Franco dari EVOS DreamS mampu mengecoh hero-hero dari Fnatic ONIC dan pada akhirnya EVOS Glory memperoleh poin pertamanya dengan skor 3-1.
Masuk di game kelima, dimana EVOS Glory dengan permainan fight-nya dan mencari kill, sedangkan Fnatic ONIC bermain lebih objektif dibanding game sebelumnya.
Kesabaran dari EVOS Glory hingga late game ternyata mampu membuat Fnatic ONIC mulai agak menyerah, karena terdapat momen dimana EVOS Glory memanfaatkan kehadiran Lord yang bisa memberikan kemenangan untuk sang Macan Putih dengan skor 3-2.
Di game keenam sebagai game terakhir antara kedua tim, pada game ini Fnatic ONIC bermain agak cukup berbeda dimana mereka merancang draft yang kuat sebagai strategi untuk memperoleh kemenangan.
Tentu saja hal ini dibuktikan pada saat game berlangsung, dimana Fnatic ONIC mampu tampil dengan apik sehingga EVOS Glory tak bisa berkutik. Pada akhirnya, game ini ditutup oleh Fnatic ONIC sebagai Raja Galaxy MPL ID S13 dengan skor akhir 4-2 atas EVOS Glory.
Baca juga: Royal Derby MPL ID S13 Perdana: RRQ Vs. ONIC!
Fakta Menarik Fnatic ONIC di MPL ID S13
Sejak berlangsungnya MPL ID Season 13, ternyata terdapat beberapa momen yang mungkin tak bisa dilupakan oleh para pemain bahkan para penggemar-nya (SONIC).
Menang 4 Kali Berturut-turut
Melansir dari dataindonesia.id, sebelumnya ONIC Esports meraih back to back-nya di MPL ID S12 lalu. Pada MPL ID S13 yang digelar pada 8 Maret hingga 9 Juni kemarin tetap membuat tim Landak Kuning ini mempertahankan gelar “Raja Galaxy”-nya kembali.
Fnatic ONIC meraih gelar “Raja Galaxy” setelah menekuk EVOS Glory di babak Grand Final MPL ID S13 pada Minggu, 9 Juni 2024. Pertandingan antara Fnatic ONIC dan EVOS Glory ini berlangsung sengit, walaupun pada akhirnya tim Landak Kuning yang memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-2.
Tentu saja kemenangan tersebut membawa Fnatic ONIC meraih gelar juara sebagai Raja Galaxy selama empat kali berturut-turut sejak MPL ID Season 10.
Selain itu juga, perlu diketahui bahwa ONIC Esports ini menjadi tim yang meraih gelar juara MPL Indonesia terbanyak yaitu enam kali juara.
ONIC Esports sebelumnya telah meraih gelar juara MPL ID di Season 3, Season 8, Season 10, Season 11, Season 12 dan Season 13. Selanjutnya diikuti oleh RRQ yang meraih empat gelar juara MPL ID di Season 2, Season 5, Season 6 dan Season 9.
Kemudian EVOS Legends telah meraih gelar juara MPL ID di Season 4 dan Season 7, sementara Team NXL menjadi tim pertama yang menjuarai MPL ID Season 1.
Berkolaborasi dengan Tim Esports Ternama
Dua hari setelah selesainya babak Regular Season, tepatnya pada 22 Mei 2024 ONIC Esports mengumumkan kolaborasinya dengan tim Esports ternama asal London, Inggris.
Hal ini sebetulnya telah diumumkan lebih dulu oleh Fnatic melalui akun X-nya pada 22 Mei 2024 dan di retweet oleh ONIC Esports di hari yang sama. Melalui postingan tersebut, Fnatic memposting sebuah video yang berisi Logo Fnatic, ONIC Esports dan ONIC Philippines.
Lalu pada 27 Mei 2024, ONIC Esports memposting sebuah reels teaser kolaborasinya di akun Instagram yang berisikan video turnamen MLBB ONIC Esports yang diiringi dengan caption “Kami sangat senang untuk mengumumkan kolaborasi antara FNATIC dan ONIC MPL dalam divisi MLBB. Bersiaplah untuk era baru @fnatic @onic.esports | We are excited to announce the official collaboration FNATIC and ONIC in the MLBB division. Get ready for the new era of @fnatic @onic.esports @mpl.id.official”.
Dari kolaborasinya dengan Fnatic, sehingga ONIC Esports menggunakan nama “Fnatic” sebagai nama depan tim-nya yang digunakan selama babak Playoff MPL ID Season 13, baik untuk nama tim maupun nama pemain menjadi “FNOC”.
Mengamankan Tiket MSC 2024
Pada babak Playoff Upper Bracket Final di hari ketiga yang digelar pada Jumat, 7 Juni 2024, Fnatic ONIC berhasil menekuk EVOS Legends dengan skor telak 3-0.
Dari kemenangan Fnatic ONIC mampu mengantongi tiket MSC atau Mobile Legends Mid Season Cup 2024 yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi pada 28 Juni – 14 Juli 2024.
Perlu diketahui bahwa MSC 2024 ini memiliki total Prize Pool sebesar $3,000,000 atau sebesar Rp. 48 triliun. Sebelumnya, di MSC 2023 yang digelar pada 10 – 16 Juni 2023 pun ONIC Esports menjadi juaranya dengan membawa pulang total Prize Pool sebesar $300,000 atau Rp. 4,8 miliar.
Baca juga: ONIC Gebian si BA Cantik ONIC Esports, Kenalan Lebih Dekat!
Butss Menjadi Co-Coach
Sejak diumumkannya Rookie baru pada 28 Maret 2024 melalui postingan Instagram @onic.esports yaitu ONIC Lutpiii yang ditranfer dari ONIC Prodigy MDL ke tim ONIC MPL, maka peran Butsss sebagai EXP Laner akan digantikan oleh ONIC Lutpiii.
ONIC Lutpiii sebagai pemain Rookie yang bermain di MPL Season 13 sebetulnya masih butuh banyak bimbingan dari para Coach, baik Coach Yeb, Co-Coach Adi bahkan ONIC Butsss sendiri untuk membimbing Lutpiii di turnamen tersebut.
Nah, sejak ONIC Lutpiii memulai debutnya di MPL ID Season 13 babak Regular Week 4 yang digelar pada 29 Maret 2024, ONIC Butsss tak bermain untuk pertama kalinya di MPL ID sepanjang sejarah dan tentu hal ini digantikan oleh ONIC Lutpiii.
Setiap kali di interview oleh caster ataupun media, ONIC Lutpiii selalu menyebut Butsss adalah “Coach Butsss” karena selalu memberikan saran atau wejangan kepadanya.
Dan banyak juga para SONIC yang memberikan dukungan kepada ONIC Butsss untuk menjadi Co-Coach di ONIC Esports, walaupun sebenarnya ia juga masih menyandang sebagai Captain ONIC Esports.
Lutpiii Dijuluki ‘The Baby Sky King’
Sebagai pemain Rookie baru di ONIC Esports, ONIC Lutpiii mampu beradaptasi dengan rekan se-timnya maupun tim lawan. Sejak memulai debutnya pada Regular Season Week 4 lalu, pada pertandingan pertamanya ia dan ONIC sempat kalah.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, ia mampu bersaing dengan pro player lainnya termasuk pemain Rookie dari tim lain seperti RRQ Donnn, EVOS Claw, Liquid Gugun, GEEK Hazel dan EVOS Anavel.
Masuk sebagai nominasi “Rookie of The Season” di MPL ID Season 13 dan pada akhirnya yang memenangkan kategori ini adalah Liquid Gugun. Walaupun sebetulnya seluruh Rookie juga memiliki skill terbaiknya dan pantas menjadi “Rookie of the Year”, termasuk ONIC Lutpiii.
Meskipun ONIC Lutpiii tak menjadi “Rookie of The Year”, tetapi ia sudah diberikan julukan sebagai “The Rising Star – The Baby Sky King” oleh MLBB Esports melalui postingan Instagramnya pada 10 Juni 2024.
Hal ini terbukti jika kemampuan ONIC Lutpiii sebagai Rookie baru yang sempat menggantikan ONIC Butsss di pertengahan musim ini diakui oleh dunia dan ia pun dipercaya bisa menjadi pemain ONIC yang jago dan bisa menutupi kekurangan dari tim ONIC sendiri.
Selain itu juga, memiliki pengalaman sebagai EXP Lane dan berkoordinasi baik dengan Fnatic ONIC membantu ONIC Lutpiii untuk bisa meraih gelar “Raja Galaxy” MPL ID untuk turnamen A-Tier pertamanya.
CW Menjadi MVP
Sebagai salah satu pemain Fnatic ONIC yang sering disebut CW atau Calvin Winata memperoleh penghargaan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) sepanjang pertandingan.
CW berperan sebagai Gold Lane di Fnatic ONIC ini mampu perform secara impresif dan agresif untuk kemenangan timnya dan akhirnya bisa dibuktikan pada saat penobatan awards di akhir acara Grand Final MPL ID Season 13 yang pantas diacungi jempol.
Ia menjadi MVP berkat hero Claude-nya sehingga ia berhasil meraih kemenangan bagi Fnatic ONIC dan meraih hadiah sebesar $2000 atau Rp. 32,5 juta.
Baca juga: Serba-Serbi Esports di Singapura 2024
CW Berpantun Setiap Selesai Pertandingan
Calvin Winata atau CW menjadi salah satu pemain Fnatic ONIC yang selalu menghibur para SONIC. Pasalnya, jika kamu mengintip melalui akun Instagram-nya (@calvinwinataa), ia selalu memberikan jokes-jokes yang sangat lucu dan menghibur.
Perlu diketahui juga bahwa setelah selesai memenangkan pertandingan di MPL ID Season 13, CW selalu membuat penonton dan caster tertawa. Ia sering memberikan pantun ketika selesai interview bersama caster.
Adapun salah satu pantun yang cukup lucu yaitu “Ikan Kakap Ikan Tongkol, Jangan Banyak Cakap, Kaya Jalan Tol” yang ia berikan di Regular Season Week 7 pada Minggu, 5 Mei 2024 setelah mengalahkan RRQ dengan skor telak 2-0.
Selain itu juga adapun pantun terakhir yang ia berikan di babak Grand Final MPL ID Season 13 kemarin yaitu “Beli Lontong Sama si Kairi, Jangan Lupa Bagi-Bagi, Mana nich yang Bilang ‘Bukan Era ONIC Lagi’?” mampu membuat penonton bersorak.
Menang Kategori “1st & 2nd Qiddiya Legends Team”
Selain menjadi Raja Galaxy selama 4 kali berturut-turut dan memenangkan Prize Pool sebesar USD 336,500 atau Rp. 5,4 Miliar, ternyata Fnatic ONIC juga mendapatkan penghargaan individu, lho.
Salah satu penghargaan individu dari kategori “Qiddiya Legends” yaitu pemain terbaik di setiap role-nya. Untuk pemain Fnatic ONIC yang berhasil memenangkan kategori tersebut ada ONIC Sanz sebagai Mid Laner dan ONIC Kiboy sebagai Roamer yang berada di “1st Team Qiddiya Legends”.
Sementara untuk kategori “Qiddiya Legends” selanjutnya adalah ONIC Kairi sebagai Jungler dan ONIC Lutpiii sebagai EXP Laner yang berada di “2nd Team Qiddiya Legends”.
Menang Kategori “Dream Team of The Season”
Sebagai kategori terakhir di MPL ID Season 13 ini adalah “Dream Team” yang didominasi oleh pemain Fnatic ONIC dan 1 posisi lagi diisi oleh pemain RRQ. Dream Team adalah tim impian yang dipilih dari hasil voting para penggemar dan adapun kelima pemain yang terpilih yaitu:
ONIC Kairi sebagai Jungler memperoleh 28.545 vote, ONIC Kiboy sebagai Roamer mendapatkan vote sebesar 23.799, ONIC Lutpiii sebagai EXP Laner mendapatkan 22.173 vote.
Semenatara ONIC Sanz sebagai Mid Laner memperoleh 16.339 vote dan RRQ Skylar sebagai Gold Laner memperoleh 23.285 vote yang menjadi pemain satu-satunya dari tim lain di kategori “Dream Team” ini.
Baca juga: Daftar Tim Juara MPL Indonesia dari Season ke Season
Itulah informasi tentang kemenangan Fnatic ONIC sebagai juara di MPL ID Season 13 dan Tim Landak Langit memang belum bisa dikalahkan selama 4 season terakhir. Jadi, gimana nih menurutmu?
Baca terus informasi seputar Esports dan jangan lupa top up Diamond Mobile Legends termurah, cepat dan aman hanya di VCGamers Marketplace, ya!
News
ID 
EN 
KO 
JA 
DE 
ZH 