Kehadiran metode riset pasar memungkinkan para trader untuk memprediksi kondisi harga pasar di masa depan, sehingga pelanggan tidak perlu lagi memprediksi harga secara akurat. Salah satu metode yang digunakan adalah fibonacci crypto.
Mengenal Fibonacci Crypto
Konsep fibonacci tidak hanya digunakan dalam dunia matematika, tetapi juga dalam dunia trading, salah satunya adalah fibonacci crypto. Fibonacci retracement adalah alat analisis yang berasal dari perkembangan angka tengah dari angka fibonacci.
Kamu dapat mengatakan bahwa Fibonacci retracement bukanlah indikator yang dapat digunakan secara langsung, tetapi sebagai alat riset pasar, entri pada grafik memerlukan pengukuran dan analisis yang berbeda.
Analisisnya juga bisa berbeda untuk setiap trader, karena trader itu sendiri yang menentukan level harga yang berfungsi sebagai titik acuan untuk menggambar garis Fibonacci.
Cara Menggunakan Fibonacci Crypto Untuk Trading
Untuk kamu yang masih pemula dan ingin belajar trading, silahkan simak beberapa langkah atau cara menggunakan pola fibonacci crypto biar bisa cuan.
Menentukan Tingkat Support
Sebelum memutuskan level support, trader harus memahami apa itu swing high dan swing low. Swing high adalah tren naik sebagai candle yang berada di atas tren harga dari waktu ke waktu, diapit oleh dua titik tertinggi lainnya.
Sementara itu, swing low adalah candlestick rendah dari tren harga dalam periode waktu tertentu, yang diturunkan oleh penurunan dua titik harga tinggi.
Untuk menentukan level support, trader dapat menghubungkan swing low dan swing high menggunakan alat Fibonacci retracement. Secara otomatis, level support akan terbentuk dengan membagi jarak antara dua titik melalui deret Fibonacci.
Baca juga: Pengaturan Grafik Video Terbaik Untuk Valorant!
Tentukan Tingkat Resistance
Cara menggunakan Fibonacci retracement untuk mengidentifikasi level resistance tidak berbeda dengan mengidentifikasi level support.
Perbedaannya adalah bahwa keputusan tingkat penghentian dibuat dengan menggabungkan titik rotasi tinggi dengan titik rendah.
Kemudian level resistance akan muncul secara otomatis sesuai dengan prinsip rasio Fibonacci. Dengan mengetahui tingkat resistensi, kamu dapat menentukan target terbaik untuk meningkatkan aktivitas perdagangan mereka.
Dalam praktiknya, trader seringkali tidak mengetahui mana yang lebih tinggi atau lebih rendah untuk digunakan. Tentu saja, setiap trader memiliki pendapat dan analisisnya sendiri.
Tidak ada yang salah dengan swing high dan low, karena pada umumnya mereka dapat digunakan sebagai landasan lima garis fibonacci crypto. Kemudian, alat Fibonacci retracement dapat dikatakan valid atau tidak jika harga telah kembali dan membentuk trend baru.
Fibonacci retracement adalah indikator teknis yang jika digunakan dengan benar, secara pasti dapat memberitahumu kapan harus masuk dan keluar pasar dengan sedikit resiko kerugian.
Meskipun banyak trader merasa proses ini membingungkan, proses ini dapat bermanfaat jika digunakan dengan benar dan dalam situasi yang tepat. Meski bisa diandalkan, butuh waktu untuk memahami alat ini.
Baca juga: Cara Membeli Crypto, Ketahui Beberapa Hal Ini!
Jika tidak dipahami dengan benar, itu bisa berbahaya untuk digunakan. Inilah sebabnya mengapa tidak disarankan kepada trader untuk menggunakannya jika kamu belum tahu persis bagaimana menggunakan metode Fibonacci retracement dengan benar.